Anda di halaman 1dari 18

SISTEM REPRODUKSI PADA

VERTEBRATA
( AVES DAN MAMALIA )

Kelompok 9 / Biologi NK A 2014


Fisiologi Hewan
Universitas Negeri Medan

Pengertian Reproduksi
Reproduksi adalah suatu proses biologis di
mana individu organisme baru diproduksi.
Reproduksi
adalah
cara
dasar
mempertahankan diri yang dilakukan oleh
semua bentuk kehidupan; setiap individu
organisme ada sebagai hasil dari suatu proses
reproduksi oleh pendahulunya.

Perkembangbiakan Hewan

1.

2.

Perkembangbiakan
hewan
bertujuan
untuk
melestarikan jenisnya atau untuk mencegah kepunahan
Hewan berkembangbiak dengan dua cara yaitu:
secara
vegetatif
(aseksual/tak
kawin)
adalah
penciptaan individu baru yang semua gennya berasal
dari satu induk tanpa peleburan sperma dan
ovum/telur. Pada sebagian besar kasus, reproduksi
aseksual
secara
keseluruhan
mengandalkan
pembelahan sel secara mitosis.
secara
generatif (seksual/secara kawin), adalah
penciptaan keturunan melalui peleburan gamet
haploid untuk membentuk zigot (telur yang dibuahi)
yang diploid. Gamet dibentuk melalui pembelahan sel
secara meiosis.

Sistem Reproduksi
Vertebrata
Fertilisasi eksternal
Fertilisasi
Fertilisasi internal

Perkembangan
embrio dan
kelahiran
keturunannya

Ovipar
Vivipar
Ovovivipar

Berbagai proses fertilisasi

Seksual/ Generatif
Perkembangbiakan Seksual pada Hewan
Tingkat Tinggi
Perkembangbiakan
secara seksual pada
hewan melibatkan alat reproduksi, sel
kelamin/gamet jantan dan gamet betina,
serta proses pembuahan atau fertilisasi.
Pembuahan pada hewan ada dua jenis, yaitu
pembuahan yang terjadi di dalam tubuh
induk betina dan pembuahan yang terjadi di
luar tubuh. Pembuahan di dalam tubuh induk
betina disebut fertilisasi internal.

Alat Reproduksi Generatif


Alat reproduksi generatif antara lain:
Pada hewan jantan :
- Testis
- Vas Deferens
- Penis
Pada hewan betina :
- Ovarium
- Tuba Pallopi
- Uterus (Rahim)
- Vagina

Setelah terjadi pembuahan atau fertilisasi,


akan
terbentuk
zigot
yang
kemudian
berkembang menjadi embrio. Perkembangan dan
kelahiran embrio dapat terjadi melalui tiga cara,
yaitu :
Vivipar,
Ovipar,

dan
Ovovivipar.

REPTIL

Sistem Genitalia Jantan


Testis
Saluran reproduksi
duktus mesonefros

SISTEM GENITALIA BETINA

Sistem Genitalia Betina


Ovaium
Saluran reproduksi

AVES
SistemGenitaliaJantan

Testisberjumlah sepasang
penyimpanan spermatozoa

Saluran reproduksi
tubulus mesonefros

dan

merupakan

Ductus aferen
epididimis

Ductus aferan panjang ductus aferen dilatasi

tempat

ORGAN REPRODUKSI PADA JANTAN

SISTEM GFENITALIA BETINA


Ovariumterletak pada ovarium kiri
Ovidukyang berkembang hanya sebelah kiri

Dibagi menjadi beberapa :


A. Bagian anterior: infundibulum
B. Bagian posterior: Magnum,isthmus,

ALAT REPRODUKSI AVES BETINA

Reproduksi pada Aves


Burung berkembang biak dengan cara
bertelur (ovipar). Umumnya telur akan
dierami hingga menetas. Embrio di dalam
telur memerlukan suhu tertentu untuk
pertumbuhan dan perkembangannya.
Alat kelamin burung jantan terdiri dari
sepasang testis. Spermaa yang dihasilkan
testis akan menuju vas deferens dan
kloaka. Sedangkan alat kelamin betina
pada burung terdiri dari ovarium kiri dan
oviduk.

Alat reproduksi burung (a)


betina dan (b) jantan.

Saat kawin, kloaka jantan dan betina saling mendekat sehingga ketika sperma keluar
dari kloaka jantan akan langsung masuk ke kloaka betina sehingga sel telur dapat dibuahi.
Telur burung mempunyai struktur sebagai berikut:
Cangkang Telur
Putih telur (Albumen)
Kuning Telur
Pada saat telur dierami, embrio mulai tumbuh. Kuning telur dan putih telur diserap melalui
pembuluh darah yang terbentuk mengelilingi kuning telur. Bagian-bagian yang berperan
dalam mendukung pertumbuhan embrio adalah sebagai berikut :
Amnion, merupakan cairan ketuban yang terdapat pada suatu kantung tempat tumbuhnya
embrio.
Alantois, merupakan tempat penyimpanan hasil ekskresi, mengangkut O2 ke dalam
embrio dan CO2 keluar dari embrio.
Tali pusat, yaitu bagian yang menghubungkan kuning telur dengan alantois.

Reproduksi Pada Mamalia


Mamalia berkembang biak dengan cara melahirkan anak (vivipar). Proses
pembuhannya berlangsung di dalam tubuh induk betina (fertilisasi internal).
Setelah dilahirkan, anak hewan mamalia menyusu kepada induknya. Meskipun
demikian, ada beberapa jenis mamalia yang tidak melahirkan anaknya, tetapi
bertelur. Contohnya adalah platipus (Ornithorynchus anatinus).

Semua hewan Mamalia memiliki alat reproduksi yang

Tikus jantan mempunyai sepasang testis yang berfungsi


untuk menghasilkan sperma. Sperma dikeluarkan
melalui saluran sperma yang disebut vas deferens. Untuk
memasukkan sperma ke dalam tubuh hewan betina,
digunakan penis.
Tikus
betina mempunyai sepasang ovarium yang
berfungsi untuk menghasilkan sel telur atau ovum. Sel
telur yang telah dilepaskan dari ovarium (ovulasi) keluar
melalui saluran telur dan akhirnya sampai di uterus. Jika
sel telur ini dibuahi oleh sperma, akan terbentuk zigot
yang akan tumbuh dan berkembang menjadi embrio.
Tikus mampu mengandung lebih dari satu embrio.
Namun tidak semua Mamalia memiliki kemampuan
seperti ini. Setiap embrio memperoleh nutrisi dan oksigen
dari plasenta yang dihubungkan melalui tali pusat. Jika
sudah tiba masa lahirnya, embrio lepas dari uterus dan
dikeluarkan melalui vagina.

Terima kasih
Kelompok 9

Anda mungkin juga menyukai