Anda di halaman 1dari 20

Kelompok 3

Anatomi Fungsional
Organ Reproduksi
Jantan dan Betina Itik
Manila
Organ
Reproduksi
Ternak
Unggas
List of Our Member
Maria Shindy M.S Syifa Raina P.R.
200610190005 200610190008

Lia Apriliyani Neken Robianto


200610190019 200610190016

Habibi Ridwan
200610195001
Reproduksi adalah pembentukan individu baru dari individu
yang telah ada dan merupakan ciri khas dari semua
organisme hidup. Proses reproduksi tidak diperlukan untuk
kelangsungan hidup organisme, tetapi tanpa reproduksi
spesies akan punah. Untuk terjadinya proses reproduksi
seksual, hewan perlu memiliki organ reproduksi yang mampu
menghasilkan gamet.
Itik serati, itik surati, itik manila, entog,
atau mentok (Cairina moschata) adalah sejenis 
burung atau unggas yang termasuk keluarga bebek
 yang dipelihara untuk diambil daging dan telurnya.

Entok lokal memiliki warna bulu yang beragam dari


warna putih, hitam dan hitam-putih (Simanjuntak,
2002). Kepala besar, padat dan kasar serta
mempunyai karankula. Paruh agak pendek dan lebih
mirip paruh angsa dari pada paruh itik. Leher cukup
panjang dan punggung cukup lebar dan panjangnya
65% dari lebarnya, kaki pendek (Siahaan, 2009).
Berat badan dapat mencapai 5 – 5,5 kg pada jantan
dan 2,5 – 3 kg pada betina, satu periode bertelur
entok betina dapat menghasilkan telur berkisar 15 –
18 butir (Simanjuntak, 2002).
Menurut Scanes, et al. (2004), klasifikasi itik manila
termasuk pada:
Kingdom : Animalia
Subkingdom : Metozoa
Filum : Chordata
Sub filum : Vertebrata
Kelas : Aves
Ordo : Anseriformes
Super ordo : Carinatae
Genus : Cairina
Spesies : Anas platryhynchos.
Perbedaan Itik Manila
Jantan dan Betina
Itik Manila Jantan Itik Manila Betina
Badannya jauh lebih besar daripada Badannya jauh lebih kecil daripada
betina jantan
Suara betina yaitu “kuek” pendek dan
Suara jantan mendesis rendah
tidak keras
Kepala lebih kasar dan agak petak Kepala lebih halus dan agak lancip
Memiliki kulit hitam di sekitar curruncle Tidak memiliki kulit hitam di sekitar
yang membentang dari belakang mata curruncle yang membentang dari
sampai ke paruh belakang mata sampai ke paruh
Organ Reproduksi Jantan

(1) testis; (2) vas deferens;


(3) kloaka; (4) epididymis.
Organ Reproduksi Jantan

Organ reproduksi itik jantan terdiri dari testis, saluran reproduksi dan
alat kopulasi.
• Testis berjumlah sepasang, berbentuk kacang dan terletak di ronga
perut, berfungsi sebagai tempat pembentukan sperma,
• Saluran reproduksi yaitu vas deferentia berfungsi sebagai
pengangkut sperma dari testis ke epididymis dan
• Epididymis berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara
sperma sampai diejakulasikan,
• Alat kopulasi berfungsi sebagai reservoir semen (Toelihere, 1977).
Alat kopulasi entok berupa penjuluran yang berkembang dari
dinding kloaka yang bersifat fibrosa memanjang yang dibelit oleh
saluran sperma untuk mengalirkan sperma dan panjang mencapai
10 cm pada saat ereksi (Srigandono, 1997).
Testis
Testis adalah organ reproduksi
pada itik yang berfungsi
memproduksi spermatozoa,
seminal plasma dan hormon
testesteron. Spermatozoa
merupakan sel kelamin jantan
yang mutlak diperlukan untuk
menghasilkan generasi baru
melalui fungsinya yaitu
membuahi ovum. Testosteron
merupakan hormon kejantanan
yang berfungsi untuk membantu
pembentukan spermatozoa dan
menumbuhkan sifat kelamin
jantan terutama membangkitkan
libido seksual (Sutiyono, 2001).
Vas Deferens / Ductus deferens

Jumlahnya sepasang, pada itik jantan muda kelihatan lurus dan pada
itik jantan tua tampak berkelok-kelok. Letak ke arah kaudal, menyilang
ureter dan bermuara pada kloaka sebelah lateral urodeum. 23
Saluran deferens dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian atas yang
merupakan muara sperma dari testis, serta bagian bawah yang merupakan
perpanjangan dari saluran epididimis yang disebut saluran deferens.
Saluran deferens ini akhirnya bermuara di kloaka pada daerah proktodeum
yang berseberangan dengan urodium dan koprodeum. Di dalam saluran
deferens, sperma mengalami pemasakan dan penyimpanan sebelum
diejakulasikan. Pemasakan dan penyimpanan sperma terjadi pada 65%
bagian distal saluran deferens.

Vas Deferens berfungsi menghubungkan testis dengan papillae (ejaculatory


ducts pada kloaka), menyalurkan sperma dari testes ke papillae, tempat
utama penyimpanan sperma, dan tempat pematangan sperma. Penekanan
pada vas deferens dapat menyebabkan ejakulasi.
Organ Kopulasi

Pada unggas duktus deferens berakhir pada


suatu lubang papila kecil yang terletak pada
dinding dorsal kloaka. Papila kecil ini
merupakan rudimeter dari organ kopulasi.
Organ Reproduksi Betina

System reproduksi unggas betina terdiri dari satu


ovary (ovarium) dan satu oviduk. Ovarium terletak
pada rongga badan sebelah kiri dan biasanya terdiri
dari 5-6 folikel yang sedang berkembang, folikel
yang berwarna kuning besar yang dikenal sebagai
yolk telur dan sejumlah besar folikel putih kecil yang
menunjukkan sebagai kuning telur yang belum
dewasa (Suprijatna, 2008).
Organ Reproduksi Betina

(1) sel telur kecil;


(2) sel telur matang;
(3) infundibulum;
(4) magnum;
(5) isthmus;
(6) uterus;
(7) Rudimentary right oviduct;
(8) vagina; dan
(9) kloaka.
Organ Reproduksi Betina
Ovary
Organ/ bagian reproduksi dari betina meliputi ovary kiri dan
Oviduct kiri.
Walaupun ovary kanan dan Oviduct dibentuk pada fase
embrio, mereka pada umumnya tidak mampu bertahan
sampai dewasa. Usaha untuk bertahan dari ovary kanan
dan Oviduct telah dilaporkan dalam beberapa jenis avian
(raptors) dan jarang kejadiannya pada ayam dan itik di
mana ovary dan Oviduct keduanya berfungsi.
Ovary kiri terletak pada sisi kiri tubuh di bagian ujung
cranial ginjal sebelah kiri dan bergantung pada dinding
dorsal rongga perut oleh sebuah penggantung yaitu
ligamentum mesovarium. Ovary terdiri dari cortex yaitu
pada bagian sebelah luar yang memuat folikel-folikel yang
akan menjadi ovum, sedangkan pada bagian dalam dari
ovary terdiri dari medulla (Sahara et al., 2009).
Oviduct
Oviduk terletak pada sisi bagian
kiri rongga perut. Oviduk terbagi
dalam lima bagian, dimulai dari
• Infundibulum (IF) adalah bagian
ujung terdekat dengan ovarium,
fimbriae tipis yang menangkap ovum,
yaitu:
secara normal sampai telur dibebaskan
• Infundibulum (berbentuk
• Magnum mensekresi empat macam
corong, sekitar 9cm)
putih telur yaitu kalazen, putih telur
• Magnum (33 cm) sebagai
encer bagian dalam, putih telur kental
tempat mensekresikan
bagian dalam, putih telur kental bagian
albumen,
tengah dan putih telur tipis bagian luar,
• Isthmus (Sekitar 10cm)
sedangkan ovum melewati saluran
sebagai tempat
magnum selama 2-3 jam. Kemudian
mensekresikan material
masuk ke dalam Isthmus. Ovum (kuning
pembentuk membrane
telur) bergerak berputar di dalam
kerabang,
magnum.
• Uterus atau kelenjar
kerabang(Sekitar 10cm)
• dan Vagina menuju kloaka
(Suprijatna, 2008).
• Isthmus, Antara magnum dan isthmus terlihat garis pemisah yang jelas
melingkari duktus dan nampak dari luar disebut penghubung magnum-
isthmus. Isthmus mensekresikan kerabang lunak atau membran cangkang
telur (inner dan outer shell membrane) yang konstituen dasarnya ovokeratin.
Proses terbentuknya selaput tipis ini memakan waktu kurang lebih 1 jam
(Roman dan Romanof, 1961 dalam Ismudiono et al., 2010). Pada bagian ini
selaput telur telah terbentuk sehingga bentuk telur yang karakteristik bagi
spesies unggas ditentukan di sini. Dengan terbentuknya selaput telur di
bagian ini sudah 50% bentuk akhir telur telah ditentukan
• Uterus adalah kantong tebal dan berotot. Uterus berisi tubular dan kelenjar
unicellular yang fungsinya belum diketahui. Diasumsikan, bahwa mereka
membentuk cairan encer yang ditambahkan kepada putih telur melalui
selaput membran. Pada uterus cangkang dibentuk dan di tambah sejumlah
air dan garam ke dalam albumen. Pigmen cangkang dibentuk dalam uterus
selama 5 jam sebelum telur di keluarkan. Warna coklat pada cangkang
dibentuk oleh pigmen porphyrin dalam tubuh ayam dari damino levulinic
acid. Diuterus ovum juga mengalami rotasi dan telur berada di dalam uterus
selama 20-23 jam (Sahara et al., 2009)
• Vagina adalah bagian dari Oviduct yang menghubungkan dari uterus ke
kloaka dengan panjang sekitar 12 cm. Telur masuk ke bagian vagina setelah
pembentukan oleh kelenjar kerabang sempurna (di dalam uterus). Pada
vagina telur dalam waktu singkat dilapisi oleh mucus yang berguna untuk
menyumbat pori-pori kerabang sehingga invasi bakteri dapat dicegah.
Kemudian telur dari vagina keluar melalui kloaka (Suprijatna et al., 2005)
Kesimpulan

• Organ reproduksi itik manila jantan atau yang sering disebut entok jantan terdiri
dari: testis, saluran reproduksi, dan alat kopulasi. Saluran reproduksi terdiri atas vas
deferens dan epididymis.
• Alat reproduksi betina pada ternak unggas terdiri dari dua bagian yaitu
ovary/ovarium dan oviduct. Ovary merupakan kumpulan yolk dengan berbagai
ukuran, sedangkan oviduct/saluran telur terdiri dari infundibulum, magnum, isthmus,
uterus dan vagina.
Thank You
Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai