MAKALAH PRAKTIKUM
BIOLOGI
Oleh :
Kelas: E
Kel: 4
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Penyakit yang di sebabkan oleh cacing sering kali dianggap masalah biasa,
Sebenarnya hal ini sangat beralasan karena pada umumnya penyakit ini bersifat
kronis sehingga secara klinis tidak tampak begitu nyata. Karakteristik fisik
Sedangkan infeksi oleh cacing pita kebanyakan disebabkan oleh cacing pita babi
dan cacing pita sapiyang terjadi pada daerah-daerah tertentu dengan kekhasan tipe
budaya masyarakat nya antara lain pulau Samosir, pulau Bali serta daerah
migrannya di Lampung, dan Papua (Irian Jaya). Dalam hal ini tidak dapat
kesayangan baik dalam bentuk rantai makanan maupun hubungan sosial dapat
fase infeksi dan perkembangannya perlu diketahui dengan baik. Selain itu, untuk
Taeniasis adalah infestasi cacing pita Taenia sp. berasal dari sapi ataubabi pada
bertindak sebagai induk semang antara (intermediate host) dan juga induk semang
definitife (Subahar,. dkk. 2005). Penyakit zoonosis adalah penyakit yang dapat
infeksi cacing pita dewasa maupun larvanya. Khususnya pada Taenia saginata.
Hal ini diperoleh dari sapi mencerna matang yang encysted dengan tahap larva
cacing pita dalam serat otot sapi, juga dikenal sebagai sapi sangat sedikit
Taeniasis lebih sering ditemukan di bagian dunia seperti Ethiopia dan Argentina,
karena di negara-negara itu adalah umum bagi orang untuk makan kurang matang
dan daging sapi mentah. Meskipun, secara umum saginata Taenia adalah memiliki
distribusi yang luas di dunia tergantung pada dua faktor: seberapa sering adalah
dimakan sapi dan miskin sanitasi.Karena besarnya pengaruh cacing pita ini
terhadap kesehatan manusia, maka pada kesempatan ini penulis akan menjelaskan
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Parasit
Parasit adalah istilah yang digunakan untuk menyebut makhluk hidup yang
hidupnya tergantung pada makhluk hidup lainnya. Kata parasit berasal dari bahasa
Yunani ‘Parasitos’ yang artinya di samping makanan (para=di samping/di sisi, dan
makhluk hidup yang di tempelinya. Makhluk hidup yang di tempeli oleh parasit di
sebut dengan istilah inang. Secara umum, keberadaan parasit pada suatu inang
tempat tinggal, parasit juga mendapatkan nutrisi dan sari makanan dari tubuh
inang. Hal seperti ini akan menyebabkan tubuh inang mengalami mal nutrisi yang
Pengertian Parasit
Istilah parasit banyak di temukan dalam bidang biologi. Istilah ini merujuk pada
sebagai istilah untuk menyebut segala sesuatu yang memiliki pola hidup seperti
parasit. Seperti misalnya, manusia yang hidup dengan menumpang tinggal dan
menumpang makan pada orang lain maka akan di sebut parasit. Ataupun orang
pemalas yang menggantungkan hidup pada orang lain juga di sebut parasit. Secara
Sebagian besar penyakit yang menyerang manusia di sebabkan oleh parasit yang
hidup dan berkembang biak dalam tubuhnya. Contoh parasit yang merugikan
Cacing perut
Kutu rambut
Jamur kulit
Virus dan bakteri yang berkembang biak dalam tubuh manusia, dll.
Parasit dapat berupa hewan maupun tumbuhan. Parasit yang berupa tumbuhan
yang hidup pada tumbuhan lainnya di sebut dengan istilah benalu. Untuk
Taenia saginata merupakan parasit yang termasuk dalam kelas cestoda yang hidup
dalam usus manusia dan dapat menyebabkan penyakit Taeniasis saginata. Cacing
ini disebut juga dengan Taeniarhynchus saginata dan cacing pita sapi. Hospes
definitif dari parasit ini adalah manusia sedangkan hospes intermediernya adalah
sapi.
Proglotid yang matang (proglotid gravid) keluar bersama tinja atau bergerak aktif
menuju anus → cabang-cabang uterus anterior pecah dan telur keluar melalui
pinggiran anterior → jika telur termakan hospes intermedier (sapi) di dalam usus
kulit telur dan menembus dinding usus bersama limfe/darah dibawa ke jaringan
ikat dialam otot → tumbuh menjadi cysticercus bovis (cacing gelembung) dalam
invaginasi → bila cysticercus hidup ditelan manusia maka di dalam usus scolex
mengalami evaginasi dan melekatkan diri pada mukosa jejunum dan tumbuh
menjadi cacing dewasa dalam waktu 8 – 10 minggu, cacing dapat hidup lebih dari
25 tahun.
Serupa dengan jenis cacing lainnya, cacing ini memiliki ciri yaitu:
2. Cacing pita ini berwarna putih pucat, tanpa mulut, tanpa anus dan tanpa
saluran pencernaan.
1X1,5 cm.
Cacing pita sapi memiliki siklus yang rumit dan berakhir pada manusia
bersama segmen badannya. Segmen ini bila mengering di udara luar akan
akan menetap di otot membentuk kista, seperti pada cacing cambuk. Bila
daging sapi berisi kista tersebut dimakan manusia dalam keadaaan mentah
usus kecil akan berkembang hingga mencapai 5 meter dalam waktu tiga
1. Tidak sengaja menelan telur cacing pita dari makanan atau air yang
sudah tercemar oleh kotoran orang atau hewan yang mengandung cacing
pita
3. Tidak sengaja menelan kista larva yang ada di dalam daging atau
makan,nyeri perut, diare, dan berat badan turun dan penyerapan nutrisi
muncul reaksi alergi terhadap larva, rentan terkena infeksi bakteri, dan
2.3 Sapi
Sapi adalah hewan ternak anggota suku Bovidae dan anak suku Bovinae. Sapi
yang telah dikebiri dan biasanya digunakan untuk membajak sawah dinamakan
Lembu. Sapi dipelihara terutama untuk dimanfaatkan susu dan dagingnya sebagai
pangan manusia. Hasil sampingan, seperti kulit, jeroan, tanduk, dan kotorannya
(bajak), dan alat industri lain (seperti peremas tebu). Karena banyak kegunaan ini,
sapi telah menjadi bagian dari berbagai kebudayaan manusia sejak lama.
Kebanyakan sapi ternak merupakan keturunan dari jenis liar yang dikenal sebagai
Auerochse atau Urochse (dibaca auerokse, bahasa Jerman berarti "sapi kuno",
nama ilmiah: Bos primigenius[1]), yang sudah punah di Eropa sejak 1627. Namun,
PEMBAHASAN
Hospes perantara adalah tempat parasite tumbuh menjadi bentuk infektif yang
TAENIA SAGINATA
Cacing pita dari sapi, telah dikenal sejak dahulu, akan tetapi identifikasi cacing
tersebut baru menjadi jelas setelah tahun 1782, karena karya Goeze danLeuckart.
Sejak itu, diketahui adanya hubungan antara infeksi cacing Taenia Saginata
dengan larva sistiserkus bovis, yang ditemukan pada daging sapi. Bila seekor
anak sapi diberi makan proglotid gravid cacing Taenia saginata, maka pada
Kingdom : Animalia
Phylum : Platyhelminthes
Class : Cestoda
Ordo : Cyclophyllidea
Family : Taeniidae
Genus : Taenia
berbentuk bulat, memiliki ukuran 30-40 Mm. kulit sangat tebal, halus,
ruas.
badan leher lebih pendek daripada bagian badan leher paling belakang
Pada Proglotid yang belum dewasa terlihat alat kelamin yang jelas.dan
pada Proglotid yang sudah dewasa alat kelamin terlihat seperti flikel testis
Lubang kelamin letaknya selang seling pada sisi kanan atau kiri strobilla
pada ootip
Uterus tumbuh dari bagian anterior ootip dan menjulur ke bagian anterior
mikron
Siklus Hidup Taenia Saginata pada Tubuh Sapi Sebagai Hospes Perantara
strobila
Proglotid dapat bergerak aktif dan dapat keluar bersama tinja atau keluar
Telur telur ini akan melekat pada rumput bersama tinja manusia
cacing gelembung.
Masuk ke saluran getah bening atau darah .dan ikut bersama aliran darah
ke jaringan ikat di sela sela otot untuk tumbuh menjadi cacing gelembung
Larva onkoster menembus usus dan masuk ke dalam pembuluh darah atau
• Sakit kepala
• Mual
• Mencret
• Lemah
• Merasa lapar
• Gelisah
• Gatal di kulit
• Gagguan pernafasan
DIAGNOSA TAENIASIS
Pemeriksaan tinja Tinja :yang dipeeriksa adalah tinja sewaktu berasal dari
atau spiritus sebagai pengawet. Wadah pengiriman tinja terbuat dari kacaatau
bahan lain yang tidak dapat ditembus seperti plastik Kalau konsistensi padat dos
langsung (secara natif), bahan pengencer yang dipakai NaCL 0,9 % atau lugol.
telur cacing Taenia SP, maka pemeriksaan menunjukkan hasil positif taeniasis
Pada pemeriksaan tinja secara makroskopis dapat juga ditemukan proglotid jika
keluar.
Pemeriksaan dengan metode langsung ini kurang sensitif dan speifik , terutama
telur yang tidak selalu ada dalam tinja dan secara morfologi sulit diidentifikasi
metode pemeriksaan lain yang lebih sensitif dan spesitik misalnya teknis
sedimentasi eter, anal swab, dan coproantigen (paling sensitif dan spesifik).
KESIMPULAN
ternak sapi yang menjadi inang sementara bagi cacing Taenia saginata.
3. Gejala penyakit Taeniasis saginata diantaranya sakit ulu hati, sakit kepala,
kotoran inang primer, lalu dimakan oleh inang perantara (mis. Melalui
rumput)
dewasa.
Cacing pita dewasa menempel pada usus dengan skoleks dan mulai
DAFTAR PUSTAKA