1
TAENIASIS
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
1.1 Epidemiologi
Taeniasis adalah infeksi usus yang disebabkan oleh 3 spesies cacing pita: Taenia
solium (cacing pita babi), Taenia saginata (cacing pita sapi) dan Taenia asiatica.
Manusia dapat tertular T. saginata atau T. asiatica jika masing-masing
mengkonsumsi daging sapi atau jaringan hati babi yang terinfeksi, yang belum
dimasak dengan baik, tetapi taeniasis akibat T. saginata atau T. asiatica tidak
berdampak besar bagi kesehatan manusia .1
Infeksi cacing pita T. solium terjadi ketika seseorang makan daging babi mentah
atau setengah matang yang terinfeksi. Infeksi cacing pita menyebabkan sedikit
gejala klinis. Telur cacing pita yang dikeluarkan melalui feses bersama
pembawa cacing pita menjadi infektif bagi babi. Telur T. solium juga dapat
menginfeksi manusia jika tertelan oleh seseorang (melalui jalur fekal-oral, atau
dengan menelan makanan atau air yang terkontaminasi), menyebabkan infeksi
parasit larva di jaringan (cystiserkosis manusia). 1
Pada tahun 2010, ditemukan sekitar 300.000 orang di seluruh dunia
terinfeksi Taenia solium.2 Infeksi Taenia solium lebih banyak ditemukan pada
negara-negara berkembang seperti negara-negara di Afrika, Asia, dan Amerika
latin. Sementara itu, infeksi Taenia saginata lebih sporadik dan dapat
ditemukan di negara-negara maju di Eropa, Selandia Baru, dan Australia.3
Berdasarkan data World Health Organization (WHO) pada tahun 2015,
Indonesia merupakan salah satu negara endemis Taenia solium. Daerah yang
paling banyak mengalami infeksi Taenia sp. adalah Papua, Bali, dan pulau
Samosir di Sumatra Utara. Daerah ini dinilai sering mengkonsumsi daging babi
dan daging sapi yang tidak matang.4,5
Papua adalah salah satu daerah di Indonesia yang banyak mengonsumsi daging
babi. Hasil laporan survei kesehatan daerah di Papua melaporkan bahwa
distribusi taeniasis di empat kabupaten di Papua (Kabupaten Jayawijaya,
Kabupaten Paniai, Kabupaten Pegunungan Bintang, dan Kabupaten Puncak
Jaya) berkisar antara 1,6-10,2%.6
Infeksi Taenia saginata lebih banyak ditemukan di provinsi Bali, terutama di
Kabupaten Gianyar. Selama tahun 2002-2009, ditemukan 80 kasus taeniasis
akibat Taenia saginata dan 84% kasus didapatkan di kabupaten Gianyar. 7
1.2 Etiologi
Etiologi taeniasis pada manusia adalah cacing pita Taenia sp. Spesies yang telah
teridentifikasi menyebabkan infeksi pada manusia adalah Taenia
saginata dan Taenia solium.