PRAKTIKUM

GASTROINTESTINAL
1. Gastritis Kronik H Pylori +
2. Adenokarsinoma Gaster
3. Crohn disease
4. Diverticulum
5. Adenoma kolon
6. Hyperplastic polyp
7. Adenocarcinoma colorectal
8. Hemorrhoid
9. Hirschprung disease
 1. Gastritis Kronik H Pylori +

3
4

KETERANGAN:
1. Epitel gaster, Columnar selapis , tida didapatkan metaplasia intestinal
2. sebukan moderat sel radang Limfosit
3. Tidak didapatkan atrophy kelenjar
4. H.pylori positif dengan pengecatan Diff quik
2. Adenocarsinoma Gaster

4
2
3

KETERANGAN 4. Epitel kelenjar pleomorfik keras,

1. Proliferasi kelenjar berkomatin kasar, nucleoli
2. Kelenjar normal prominent, di dapatkan mitosis.
3. Stroma hiperemi bersebukan sel radang limfosit 5. Invasi ke stroma
3. Crohn disease

• Ulkus mukosa yang dalam

bersebukan sel radang
limfosit intramural, dengan
stroma berisi granuloma,
tampak fisura sampai ke
dinding otot,
4. Diverticulum Mechel (sisa ductus Vitelinus )
1. Mukosa usus tumbuh
kedalam sampai kelapisan
muskularis dengan
gambaran normal lapisan
mukosa usus
2. dindingnya dilapisi oleh ke
tiga lapisan usus
3. Lumen diverticulum
didapatkan bekuan darah
3
1

2
5. Adenoma kolon

1 3

1. Mukosa dan submukosa dalam

batas normal
2. Epitel kolumnar yang
mengalami displasia ringan
3. Stroma bersebukan sel limfosit.
6. Hyperplastic polyp

1. Mukosa yang tumbuh

1 hiperplastik, melapisi polip,
tampak pertumbuhan
membentuk “Tufting”
2
2. Submukosa dan muscularis
propria tampak normal
3. Stroma bersebukan sel limfosit
3
7. Adenocarsinoma Colorectal
1 3

4
5

1. Proliferasi kelenjar
2. Epitel berinti pleomorfik keras dan
kromatin kasar
3. nukleoli prominent dan di
dapatkan mitosis
4. sel tumor infiltrasi kedalam stroma
5. Bersebukan sel limfosit.
8. Hemorrhoid
3
1

1. Mukosa dilapisi epitel gepeng

2
berlapis
2. stroma jaringan ikat dengan
pelebaran pembuluh darah
vena
3. lumen berisi bekuan darah dan
trombus.
9. Hirschprung disease

• Mukosa normal, diantara

muscularis mukosa tidak
ditemukan myenteric ganglion
sel
TERIMA KASIH