KELAS A
NIM 121221087
Kelompok : A 2.2
DEGENERASI LEMAK MAKROVESICULAR
1. Sediaan : hepar
2. Golongan kelainan : degenerasi murni
3. Etiologi : Toxins, Malnutrisi Protein, Anoxia, infeksi kronis
(Diabetes Melitus, kista), Kecanduan Alkohol, Obesitas, dll
4. Gambaran Makroskopik/Gross : hepar tampak membesar,
warna lebih pucat, lebih berat, dan pada potongan berwarna
kekuningan beminyak membulat
5. Histopatologi (HPA) :
i. Adanya timbunan butir-butir lemak dalam sel hepar
menyebabkan inti sel terdesak ke tepi (perifer) sehingga
mengalami degenerasi lemak dan tampak membesar.
ii. Pada proses pengecatan (tissue processing) butir-butir lemak
larut sehingga sel hepar yang mengalami degenerasi tersebut
tampak berupa rongga – rongga kosong dengan inti terdesak ke
tepi. Gambaran sel yang seperti ini disebut dengan “Zegel Ring
Cell”
iii. Dapat ditemukan deposisi lipid dalam hepatocytes atau
jaringan lain, Namun ukuran droplet lemaknya melebihi 20
mikrometer.
DEGENERASI LEMAK MICROVESIKULAR
1. Sediaan : hepar
2. Golongan kelainan : degenerasi murni
3. Etiologi : Toxins, Malnutrisi Protein, Anoxia, infeksi kronis
(Diabetes Melitus, kista), Kecanduan Alkohol, Obesitas, dll
4. Gambaran Makroskopik/Gross : hepar tampak membesar,
warna lebih pucat, lebih berat, dan pada potongan berwarna
kekuningan beminyak membulat
5. Histopatologi (HPA) :
i. Ketika degenerasi lemak, ukuran lipid jauh lebih kecil dari
yang makrovesikular yaitu sekitar 1-2 mikrometer.
ii. Karena droplet lemaknya kecil maka inti sel tetap berada di
tengah, tidak terdesak ke tepi.
iii. Sitoplasma Nampak seperti busa sabun, seperti bervakuola
CHOLESTEROL CLEFT/ CHOLESTEROL CRYSTAL
Eosinofil:
Golongan sel radang khronis :
- Sel lebih besar dari limfosit
- Inti berlobus dua (bentuk kacamata)
- Sitoplasma bergranula eosinofilic kasar
- Banyak didapat pada : reaksi alergi; infeksi jamur dan proses penyembuhan
- Jumlah dalam darah perifer normal : 1-2 % dari semua sel darah putih
Basofil:
Golongan sel radang khronis :
- Inti bersegmen
- Sitoplasma bergranula basofilik (kebiruan) kasar
- Banyak didapat pada penyakit : Immunologik dan proses
penyembuhan
Limfosit
Golongan sel radang khronis :
- Sel kecil, tapi lebih besar dari eritrosit
- Inti bulat dan besar, bergranula gelap
- Sitoplasma relatif sedikit dibanding inti, sehingga seolah- olah yang tampak hanya
intinya saja
-Banyak didapat pada radang menahun atau subakut
- Jumlah pada darah perifer normal 25-33%
Sel Plasma
Golongan sel radang khronis :
- Sel lebih besar dari limfosit
- Inti bulat dan terletak eksentrik (ditepi) dengan kromatin tersusun radier seperti ruji
roda Sitoplasmabasofilik
- Terdapat pada jaringan beradang menahun dan alergi.
- Tidak terdapat pada darah perifer
- Bisaanya didapatkan pad keradangan daerah THK.
Makrofag: (histiosit)
Golongan sel radang khronis :
- Sel berbentuk bulat/ oval dan besar
- Inti bean shape (cekung ditengahnya)
- Sitoplasma tidak bergranula, banyak dan padat
- Asal sel retikulo endotel
- Daya fagositik besar
- Ditemukan pada radang khronis dan proses penyembuhan
SEL DATIA
BENDAASING