1. DEGENERASI HIDROPIK
Pengertian umum :
Pembengkakan sel sebagai manifestasi pertama pada hampir semua bentuk jejas pada sel,
sebagai akibat pergeseran air dari ekstraseluler ke dalam sel karena mekanisme gangguan
pengaturan ion dan volume disebabkan kehilangan ATP. Bersifat reversibel dan biasanya tanpa
dampak fungsional yang berarti. Dahulu disebut juga sebagai degenerasi albuminosa /
degenarasi parenchymatosa / degenarasi bengkak keruh / cloudy swelling. Secara makroskopis
lebih tampak nyata pada seluruh alat tubuh bila menyerang seluruh sel organ, menyebabkan
organ kepucatan, turgor dan berat organ bertambah.
SKENARIO 1
Seorang perempuan berusia 25 tahun mengalami perdarahan pada permulaan kehamilan,
perbesaran uterus lebih cepat dari umur kehamilan, pada Ro tak tampak janin, PP test +.
Diagnosis: Molla hidatidosa.
Pengertian umum :
Pembentukan musin yaitu bahan tanpa struktur, jernih dan lekat yang banyak.
Pembentukan lendir yang banyak ditemukan pada radang rektum, selesma, dan kadang juga
dibentuk oleh tumor ganas adenokarsinoma disebut karsinoma berlendir (Mucinous
Carsinoma).
SKENARIO 2
Laki-laki 65 tahun dengan keluhan 4 tahun sakit lambung, berat badan turun, anoreksia dan tak
ada respon terhadap pengobatan, keadaan menjadi berat dengan terjadinya stenose pilorus.
Dilakukan reseksi ventrikulus.
3. HIALINISASI
Pengertian umum :
Perubahan hialin dihubungkan dengan segala perubahan yang dapat terjadi di dalam sel,
diantara sel (ekstraseluler) dan lebih luas sebagai hialinisasi jaringan. Istilah hialin menyatakan
sifat setiap bahan homogen, terang dan berwarna merah muda mngkilat pada pengecatan rutin
(HE).
SKENARIO 3
Seorang perempuan berusia 25 tahun gravid 2 bulan dengan mioma besar di bagian bawah
uterus.
4. NEKROSIS
Pengertian Umum :
Terdapat dua pola morfologik kematian sel yaitu nekrosis dan apoptosis.
Nekrosis berarti perubahan morfologi yang disebabkan proses degradasi dari enzim intraseluler
sehingga terjadi autolysis. Kematian sel atau jaringan pada individu hidup disebabkan oleh jejas
letal. Nekrosis ditunjukkan oleh proses pencernaan sel oleh enzim dan denaturasi protein.
Tanda jelas kematian sel terdapat pada inti yang :
1. Piknotis: Penggumpalan DNA menjadi masa solid, Pengisutan inti, dan inti bertambah
basofil.
2. Karioreksis: Fragmentasi dari inti yang piknotis.
3. Kariolisis: Kromatin basofil menjadi pucat akibat aktivasi DNA-ase pada penurunan PH sel.
Jenis nekrosis :
SKENARIO 4
Seorang perempuan berusia 22 tahun, amenorea 2 bulan, terjatuh dari tangga, terdapata
perdarahan pervaginam disertai jaringan.
Makroskopis :
Jaringan tidak tampak segar dan keruh (opak) berwarna putih abu-abu.
Pengertian umum :
Merupakan tonjolan-tonjolan yang biasanya dalam dan sekitar sendi bursa dan sering juga
sekitar tulang rawan daun telinga. Merupakan penyakit yang berhubungan dengan
metabolisme purin, sehingga asam urat meninggi dan terjadi pengendapan urat pada berbagai
jaringan yang disebut topus.
SKENARIO 5
Seorang perempuan berusia 50 tahun, sendi pergelangan tangan bengkak, merah, panas dan
nyeri pada perabaan serta sakit bila digerakkan, kadar asam urat darah meningkat.
Merupakan penyakit herediter, ditemukan pada 1 di antara 400-500 otopsi. Satu atau kedua
ginjal mengandung sejumlah besar kista dengan berbagai ukuran. Dua bentuk klinik yang paling
sering adalah jenis infantil dan jenis adultum. Jenis infantil, bersifat autosom resesif, ditandai
dengan adanya kista yang berkembang penuh pada waktu lahir, biasanya bayi tidak hidup lama.
Jenis adultum,bersifat autosom dominan, tidak ada pada waktu lahir, berkembang lambat dari
tahun ke tahun, sampai kemudian gingal mencapai ukuran saangat besar, dan mudah diraba
sebagai masa di abdomen yang berlanjut ke daerah pelvis. Kista berisi cairan jernih, keruh
sampai hemoragis.
Ginjal membesar, pada dinding luar tampak banyak mengandung tonjolan kistik kecil maupun
besar yang transparan. Kista dapat berisi lendir maupun urin. Kista terjadi dari tubulus
kolektivus, tubulus proksimalis maupun kapsul Bowman.
Scenario 6
Anak laki-laki 25 tahun dengan gejala bengkak, mulai dari muka. Sering pening. Pada
pemeriksaan tensi meninggi 170/120 mmHg, ada massa tumor di perut bawah kanan kiri
(pinggang). Hasil pemeriksaan kimia darah menunjukkan kadar ureum darah yang meninggi.
Penderita dioperasi untuk transplantasi ginjal
Makroskopik:
Ginjal membesar berbenjol-benjol (kistik) sebagian isi massa keputihan sebagian kemerahan
Mikroskopik:
Nampak sedikit adanya parenchym ginjal yang normal (glomerulus dengan tubulus). Kista
ukuran bervariasi. Yang kecil dilapisi epitel kuboid, yang besar dilapisi epitel pipih.
7. HIPERPLASI (Prostat)
Pengertian umum :
Hiperplasi adalah bertambahnya jumlah sel dalam suatu jaringan atau alat tubuh. Hiperplasi
prostat bersifat benigna, sering dijumpai dan ditandai oleh nodul-nodul besar-besar yang
letaknya agak jauh satu sama lainnya dalam prostat. Mikroskopis didapatkan proliferasi
komponen kelenjar maupun fibromuskular prostat.
SKENARIO 7
Laki-laki 60 tahun dengan retentio urine Pada pemeriksaan klinis, prostat membesar berbenjol.
8. METAPLASIA (Apokrin)
Pengertian umum :
Substitusi yang bersifat adaptif suatu macam sel dewasa atau sel yang telah mengalami
differensiasi penuh menjadi sel dewasa jenis lain. Contoh sel kolumner menjadi skuamous, atau
dalam kasus ini sel epitel asinus/duktus kelenjar payudara menjadi sel yang menyerupai epitel
kelenjar apokrin.
SKENARIO 8
Seorang perempuan berusia 35 tahun, dengan massa berdiameter 12 cm pada payudara kiri,
mudah digerakkan dari sekitarnya, batas tidak tegas. Seluruh benjolan diangkat.
SKENARIO 9
Seorang perempuan berusia 70 tahun, dengan prolapsus uteri dan riwayat penyakit dahulu
leukorrhoe selama ± 2 tahun.
Pengertian umum :
Perubahan ke arah kemunduran. Terjadi pada sel dewasa yang berubah menjadi sel yang
bersifat lebih primitif. Sel anaplastik memperlihatkan pleomorfisme nyata yaitu variasi nyata
dalam bentuk dan ukuran sel, yang lebih dari sel displastik. Merupakan ciri tumor ganas,
bersifat irreversibel. Perubahan terjadi dalam bentuk, ukuran , kualitas kromatin, jumlah
mitosis dan orientasi sel-sel.
SKENARIO 10
Seorang perempuan berusia 70 tahun, dengan prolapsus uteri dan riwayat penyakit dahulu
leukorrhoe selama ± 5 tahun.
SKENARIO 11
Laki-laki 38 tahun, dengan hemorrhoid eksterna.
Pengertian umum :
Pengisutan ukuran sel akibat kekurangan bahan sel. Merupakan bentuk reaksi adaptasi yang
disebabkan oleh :
1. Berkurangnya beban kerja.
2. Kehilangan persarafan.
3. Hilangnya rangsang hormon.
4. Berkurangnya perbekalan darah.
5. Nutrisi yang tidak memadai.
SKENARIO 12
Seorang perempuan berusia umur 75 tahun dengan prolapsus uteri, tanpa gejala klinis lain.
Pengertian umum :
Merupakan tumor jinak asal jaringan epitel yaitu epitel skuamosa, bersimpai. Sering tumbuh
pada kulit seperti juga terjadi pada mulut, larynx dan permukaan ini dilapisi oleh epitel gepeng
berlapis.
SKENARIO 13
Benjolan kecil bertangkai pada kulit leher.
Pengertian umum :
Nevus ialah tanda disebut juga tahi lalat. Sering kali berupa tonjolan abu-abu, coklat/hitam
diatas kulit. Mengandung pigmen melanin. Kadang-kadang berambut untuk jenis intradermal.
Sering bersifat kongenital, bukan merupakan proses neoplastik. Meskipun congenital seringkali
baru terlihat setelah penderita dewasa. Nevus dapat jadi ganas terutama jenis junctional dan
compound.
Tanda-tanda ganas :
• Nevus dikelilingi zone merah akibat radang.
• Cepat membesar
• Pigmentasi bertambah
• Gatal
Keganasan sering terjadi terutama pada kaki dan tangan, jari terutama di bawah kuku, genitalia,
anus dan tempat-tempat lain yang memungkinkan nevus tersebut mengalami trauma dan iritasi
terus menerus.
SKENARIO 14
Seorang perempuan berusia 18 tahun dengan tahi lalat di lengan kirinya.
10 | P a t o l o g i A n a t o m i B l o k 9 ( D a s a r P e n y a k i t 1 )
Pengertian umum :
Polip merupakan istilah makroskopis untuk setiap lesi yang membuat penonjolan di atas
permukaan mukosa. Polip adenomatosa merupakan neoplasma yang sifatnya jinak . Ada
kecenderungan predisposisi genetik pada polip adenomatosa oleh karena pada silsilah keluarga
tertentu ditemukan frekuensi yang tinggi untuk penyakit ini. Bagian distal usus besar
merupakan tempat utama untuk pertumbuhan polip pada usia muda. Tapi dengan
bertambahnya umur perkembangan polip sering terjadi pada calon kanan sehingga pada usia
tua ditemukan 40-45 % ditemukan di daerah rektosigmoid dan relatif lebih sering ditemukan
dicolon kanan 25 %.
SKENARIO 15
Pria 25 tahun dengan keluhan sering keluar lendir dari anus, terutama saat buang air besar.
Pada pemeriksaan rectoskopi terlihat benjolan di rectum putih kemerahan mengkilap,
bertangkai. Dilakukan pengambilan masa tersebut.
Makroskopis :
Jaringan bertangkai sembab licin, kenyal.
Pengertian umum :
Teratoma merupakan tumor yang terdiri atas berbagai jenis jaringan yang asalnya dari ketiga
lapis benih. Terbanyak ditemukan pada ovarium, testis, daerah presacral, precoccygeal,
retroperitoneal dan mediastinum. Atas dasar derajat diferensiasinya dikenal yang
berdiferensiasi baik sebagai teratoma maturus, kebanyakkan dijumpai pada anak, mikroskopis
terdiri dari unsur-unsur yang berdiferensiasi baik misal saraf, otot, tulang rawan, lemak, epitel
skuamosa dan dinding usus. Pada teratoma immatur di antara jaringan terdapat unsur serupa
tetapi sel-selnya tidak berdiferensiasi sempurna dan mudah dapat dikenal sebagai jaringan
embrional, walau varian ini memiliki sifat ganas, tetapi gambar sitologis tidak tampak tanda-
tanda ganas. Teratoma dengan perubahan keganasan, tampak satu komponen lapisan atau
lebih yang jelas ganas, biasanya terdiri dari karsinoma sel skuamosa, adeno karsinoma
musinosum atau sarkoma. Teratoma Immatur dan Teratoma maligna lebih sering dijumpai pada
individu dewasa.
SKENARIO 16
Seorang perempuan berusia 55 tahun dengan kista indung telur, unilokular, dengan isi massa
seperti bubur.
11 | P a t o l o g i A n a t o m i B l o k 9 ( D a s a r P e n y a k i t 1 )
Mikroskopis Perbesaran Lemah dan Kuat :
Dinding kista dilapisi epitel gepeng berlapis. Dibawahnya terlihat jaringan yang berasal dari
berbagai tipe jaringan, yaitu : jaringan ikat, jaringan sebacea, jaringan lemak, kelenjar peluh,
dan jaringan saraf, tulang.
17. LIPOMA
Pengertian umum :
Merupakan tumor jinak asal jaringan mesoderm yang terdiri atas jaringan lemak. Banyak
ditemukan didaerah subcutis leher, bahu, punggung, bokong. Lipoma bersimpai, tidak melekat
pada kulit di atasnya sehingga dapat digerakkan dengan bebas.
SKENARIO 17
Suatu benjolan dibawah kulit sebesar duku, mudah digerakan. Pada operasi didapatkan tumor
benigna di dalam sub-cutis. Penampang berwarna kuning.
18. LEIOMYOMA
Pengertian umum :
Merupakan tumor jinak asal jaringan mesoderm yaitu dari otot polos. Banyak terdapat pada
uterus, dan biasanya timbul pada masa reproduksi, tidak pernah timbul sebelum puber atau
sesudah menopouse. Tumor ini bersimpai.
SKENARIO 18
Seorang perempuan berusia 57 tahun, dengan uterus membesar, dilakukan histerektomi.
19. OSTEOMA
Pengertian umum :
Merupakan tumor jinak asal dari jaringan mesoderm yaitu terdiri atas jaringan tulang /
osteoblast.
Menurut bentunya dibagi 2 jenis :
12 | P a t o l o g i A n a t o m i B l o k 9 ( D a s a r P e n y a k i t 1 )
1. Osteoma durum = Osteoma compactum.
Jaringan osteoma tersebut padat dan keras. Misal pada tulang tengkorak dan dapat
menonjol ke dalam rongga tengkorak / orbita.
2. Osteoma spongiosum.
Yaitu osteoma yang lebih lunak dan berongga –rongga. Tumor ini tidak mengganggu secara
klinis dan diangkat berdasarkan alasan kosmetik atau jika menyebabkan efek penekanan lokal.
SKENARIO 19
Laki-laki 25 tahun, dengan benjolan pada mandibula sejak 2 tahun yang lalu. Dioperasi, hasil
dikirim ke laboratorium Patologi Anatomi.
20. FIBROADENOMA
Pengertian umum :
Merupakan tumor jinak yang terdiri atas epitel kelenjar dan jaringan ikat yang terjadi pada
kelenjar payudara. Bersimpai dengan permukaan licin dan mudah digerakkan.
SKENARIO 20
Seorang Perempuan 20 tahun, Indonesia, sejak 6 bulan terdapat tumor sebesar telur merpati
pada mammae sinistra di atas papilla mammae. Permukaan licin, lepas dari sekitarnya.
Makroskopis :
Yang diterima untuk diperiksa adalah 2 buah jaringan masing-masing sebesar jagung dan
kemiri. Simpai baik, penampang putih , konsistensi keras.
21. HEMANGIOMA
Pengertian umum ;
Merupakan tumor jinak asal jaringan mesoderm yaitu berasal dari pembuluh darah, tidak
bersimpai, bersifat conginetal. Pada prinsipnya terdapat 2 jenis hemangioma ;
1. Hemangioma capillare
Tumor ini terdiri atas kapiler-kapiler baru yang berisi darah dan membentuk suatu
anyaman. Paling sering terjadi pada kulit, tersering pada muka dan kepala. Walaupun dapat
13 | P a t o l o g i A n a t o m i B l o k 9 ( D a s a r P e n y a k i t 1 )
juga terjadi pada selaput lendir, hidung, bibir, lidah, gusi, rectum. Pada kulit merupakan
bercak merah, batas tegas, tidak menonjol di permukaan.
2. Hemangioma cavernosum
Terdiri atas ruang-ruang sinusoid yang dibatasi oleh sel endoteldan berisi darah. Paling
sering ditemukan pada hati, dapat juga ditemukan pada kulit termasuk bibir. Biasanya
merupakan tonjolan yang timbul di permukaan, berwarna kebiruan dengan suhu yang lebih
tinggi dari jaringan sekitarnya.
SKENARIO 21
Penderita laki-laki, 3 bulan, dengan ‘toh’ di kulit wajah (dekat dengan bibir), warna kebiruan.
14 | P a t o l o g i A n a t o m i B l o k 9 ( D a s a r P e n y a k i t 1 )
4. Neoplasma maligna
Pengertian umum :
Merupakan tumor ganas, berpigmen melanin berasal dari melanoblast pada nevus yang
terletak di kulit atau mata. Kadang secara klinis tak didahului oleh nevus selain pada kulit
seperti juga terjadi pada selaput lendir rektum, hidug, selaput otak. Suatu nevus (jenis juntional
dan compond) baru jadi ganas setelah penderita dewasa. Kehamilan berpengaruh pada
Melanoma maligna.
SKENARIO 22
Seorang perempuan 70 tahun Indonesia. Sudah 7 bulan pada telapak kaki kanan terdapat tahi
lalat sebesar ujung ibi jari kaki. Kemudian tidak beberapa lama tahi lalat ini pecah dan menjadi
luka. Lama-kelamaan menjadi benjolan yang makin lama makin besar dengan warna kehitam-
hitaman, keluar cairan yang mudah berdarah, berbau busuk. Pada kelenjar getah bening
inguinal terdapat benjolan-benjolan dengan permukaan berbenjol-benjol, berwarna hitam.
1. KARSINOMA EPIDERMOID
Pengertian umum :
Merupakan tumor ganas yang terjadi pada tempat-tempat yang diliputi sel epitel gepeng
berlapis seperti pada kulit, mulut, lidah, faring, servik uteri atau sel transisional seperti pada
kandung kemih. Paling sering pada wajah terutama bibir bawah dan leher. Biasanya terjadi
pada tempat yang mengalami rangsang menahun, misalnya ulkus kronis. Tumor mula-mula
tumbuh sebagai tonjolan kecil di kulit, kemudian terjadi ulkus yang sulit sembuh, dengan tepi
tebal dan keras. Karsinoma epidermoid menyebar secara limfogenik sehingga kelenjar getah
bening regional menjadi besar. Penyebaran hematogen jarang terjadi, hanya pada stadium
akhir.
SKENARIO 23
15 | P a t o l o g i A n a t o m i B l o k 9 ( D a s a r P e n y a k i t 1 )
Laki-laki 50 tahun. Ulkus di sudut mulut, pinggir keras, tidak rata dengan dasar berbenjol-benjol,
keras dan tertutup oleh pus. Sekitar ulkus ada abses yang kecil-kecil yang mengeluarkan pus.
24. ADENOKARSINOMA
Pengertian umum :
Merupakan tumor ganas yang berasal dari epitel kelenjar lokasi tersering pada lambung, usus
besar, kandung empedu, pankreas, uterus, prostat, payudara dan alat-alat tubuh lain yang
punya struktur kelenjar. Penyebarannya secara limfogen da hematogen. Adenocarsinoma pada
saluran cerna sering menonjol ke lumen seperti kembang kol dan bertangkai, walaupun bisa
juga ulseratif dan Infiltratif.
SKENARIO 24
Penderita laki-laki, 58 tahun, dengan keluhan sudah empat hari tidak bisa buang air besar.
16 | P a t o l o g i A n a t o m i B l o k 9 ( D a s a r P e n y a k i t 1 )
SKENARIO 25
Seorang perempuan berusia 42 tahun dengan benjolan pada payudara kwadran lateral atas,
batas benjolan tidak tegas dan sulit digerakkan dari jaringan sekitar. Dilakukan operasi.
Pengertian umum :
Tumor ganas epitelial yang penyebabnya berhubungan dengan infeksi virus Epstein Barr.
Karena tumor ini berkaitan dengan padatnya limfosit maka sering dipergunakan sinonim
Limfoepitelioma.
SKENARIO 26
Penderita laki-laki 40 tahun dengan keluhan sering epistaksis, pada pemeriksaan didapatkan
masa tumor pada nasopharing.
Pengertian umum :
Tumor ini mempunyai perjalanan klinis yang bervariasi. Beberapa tumor meskipun secara
histologi jinak tapi bermetastase secara dini meskipun insidennya sangat kecil. Kebanyakan
tumor ini tak agresif dan dapat diobati dengan curetase tapi kira-kira 50 % akan kambuh lagi,
dapat menjadi lebih buruk, bahkan dapat bermetastase. Tumor ini banyak mengandung sel
raksasa. Usia penderita lebih 20 tahun, dan insidennya lebih banyak pada wanita. Pertumbuhan
tumor berawal dari epifisis dan secara progresif meluas kearah luar, dapat mencapai
persendian meskipun tidak menimbulkan erosi. Oleh karena itu tumor ini dapat menimbulkan
deformitas seperti pentungan pada ujung tulang panjang ( Club like deformaty). Lokasi tersering
di ujung tulang panjang terutama femur bagian bawah.
SKENARIO 27
Penderita laki-laki 32 tahun, Indonesia.
17 | P a t o l o g i A n a t o m i B l o k 9 ( D a s a r P e n y a k i t 1 )
Anamnesa : adanya benjolan bawah lutut kiri sebelah samping luar, yang terasa sesudah jatuh,
sesudah jatuh lagi 2 bulan kemudian bagian tersebut di atas membengkak dan memberi rasa
nyeri.
Inspeksi : Benjolan sebesar telur ayam dengan batas tidak tegas, warna kebiru-biruan.
Palpasi : Terasa lebih panas dan sekitarnya sakit tekanan.
Pada operasi ternyata ada pembengkakan pada ujung atas tibia yang mengandung ruang berisi
massa berwarna coklat dan abu-abu, kuat dan rapuh dengan fokus perdarahan dan nekrosis.
Pengertian umum :
Tumor ganas asal kelenjar liur dengan bentuk-bentuk kelenjar-kelenjar yang serba rata atau
rangkaian sel yang saling berhubungan dan mengandung sedikit sitoplasma dan terpisah oleh
jaringan ikat berdegenerasi hialin. Inti sel bulat dan vesikuler, mitosis jarang ditemukan.
SKENARIO 28
Penderita laki-laki 34 tahun, benjolan mudah berdarah dan rapuh pada palatum molle. Diderita
sejak 6 bulan yang lalu.
18 | P a t o l o g i A n a t o m i B l o k 9 ( D a s a r P e n y a k i t 1 )