STIKES PMC
NIM : 13010023
I. DIAGNOSA MEDIK
Kista ovarium
II. DEFINISI
Kista adalah kantong berisi cairan, kista seperti balon berisi air, dapat
tumbuh di mana saja dan jenisnya bermacam-macam (Jacoeb, 2007).
Kista adalah suatu bentukan yang kurang lebih bulat dengan dinding
tipis, berisi cairan atau bahan setengah cair (Soemadi, 2006).
Kista ovarium merupakan suatu pengumpulan cairan yang terjadi pada
indung telur atau varium. Cairan yang terkumpul ini di bungkus oleh
semacam selaput yang terbentuk dari lapisan terluar dari ovarium
(Agusfarly,2008).
b. Kista fungsional
2. Kista neoplasma
a. Kistoma ovarii simpleks adalah suatu jenis kista deroma serosum yang
kehilangan epitel kelenjarnya karena tekanan cairan dalam kista.
e. Kista dermoid. Tumor berasal dari sel telur melalui proses patogenesis
IV. ETIOLOGI
2. Tekanan pada dubur dan kandung kemih (sulit buang air kecil)
5. Nyeri sanggama
6. Mual, ingin muntah, atau pengerasan payudara mirip seperti pada saat
hamil.
Gejala-gejala berikut memberikan petunjuk diperlukan penanganan
kesehatan segera:
X. KOMPLIKASI
Beberapa ahli mencurigai kista ovarium bertanggung jawab atas
terjadinya kanker ovarium pada wanita diatas 40 tahun. Mekanisme
terjadinya kanker masih belum jelas namun dianjurkan pada wanita yang
berusia diatas 40 tahun untuk melakukan skrining atau deteksi dini terhadap
kemungkinan terjadinya kanker ovarium.
Faktor resiko lain yang dicurigai adalah penggunaan kontrasepsi oral
terutama yang berfungsi menekan terjadinya ovulasi. Maka dari itu bila
seorang wanita usia subur menggunakan metode konstrasepsi ini dan
kemudian mengalami keluhan pada siklus menstruasi, lebih baik segera
melakukan pemeriksaan lengkap atas kemungkinan terjadinya kanker
ovarium.
DAFTAR PUSTAKA