4. Cukup meningkat
5. Meningkat
9 Kesiapan Setelah dilakukan tindakan Status koping Keluarga Dukungan koping keluarga Dewi Rahayu
peningkatan keperawatan 3x24 jam perilaku Observasi :
No Diagnosis Tujuan Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI) Mahasiswa
koping anggota keluarga dalam Identifikasi respons emosional terhadap
keluarga mendukung, memberi rasa nyaman kondisi saat ini
dan memotivasi keluarga Identifikasi beban prognosis secara
membaik.dengan kriteria hasil : psikologis
Terapeutik :
Indikator A T Dengarkan masalah, perasaan, dan
perasaan keluarga
Perasaan 2 4
Terima nilai-nilai keluarga dengan cara
diabaikan
yang tidak menghakimi
Kekhawatiran 2 4
Edukasi :
tentang
Informasikan kemajuan pasien secara
anggota
berkala
keluarga
Kemampuan 2 4 Informasikan fasilitas perawatan
memenuhi kesehatan yang tersedia
kebutuhan Kolaborasi :
anggota Rujuk untuk terapi keluarga,jika perlu
kelurga
10 Setelah dilakukan tindakan Pelibatan keluarga Dhera Soga
keperawatan selama 3x24 jam, Status koping keluarga Observasi : Saputra
status koping keluarga membaik Identifikasi kesiapan keluarga untuk
dengan kriteria hasil : terlibat dalam keperawatan.
1. Perasaan diabaikan Terapeutik :
Ciptakan hubungan terapeutik pasien
kekhawatiran tentang anggota
dengan keluarga dalam keperawatan.
keluarga.
Diskusikan cara perawatan di rumah
2. Perilaku mengabaikan anggota
(Misal kelompok, perawatan di rumah,
No Diagnosis Tujuan Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI) Mahasiswa
keluarga. atau rumah singgah).
3. Kemampuan memenuhi Motivasi keluarga mengembangkan
kebutuhan anggota keluarga. aspek positif rencana perawatan.
4. Komunikasi antar anggota Fasilitasi keluarga membuat keputusan
keluarga. perawatan.
Edukasi :
Jelaskan kondisi pasien kepada keluarga.
Informasikan tingkat ketergantungan
pasien kepada keluarga.
Anjurkan keluarga bersifat asertif dalam
perawatan.
Anjurkan keluarga terlibat dalam
perawatan.
11 Setelah dilakukan tindakan Status koping keluarga Promosi koping Dwi Melina
keperawatan selama 3x24 jam, Observasi Puspitasari
status koping keluarga membaik Identifikasi kegiatan jangka pendek dan
dengan kriteria hasil panjang sesuai tujuan
Indikator A T Identifikasi kemampuan yang dimiliki
Perilaku 1 5
Identifikasi sumber daya yang tersedia
bermusuhan
untuk memenuhi tujuan
Persaan 1 5 Identifikasi dampak situasi terhadap
tertekan peran dan hubungan
Gejala 1 5
Identifikasi metode penyelesaian
psikosomatis
Persaan 1 5 masalah
13 Setelah di lakukan Tindakan Manajemen kesehatan Manajemen perilaku Faiz Yoga Devalian
keperawatan 3x24 jam di harapkan Definisi:
manajemen Kesehatan meningkat Mengindetfikasi dan mengelola perilaku
dengan kriteria hasil : negatif.
No Diagnosis Tujuan Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI) Mahasiswa
Indikator A T Tindakan observasi:
Menunjukan 1 5
Identifikasi harapan untuk
perilaku adaptif
mengendalikan perilaku
Menunjukan 1 5
Terapeutik:
pemahaman
Diskusikan tanggung jawab terhadap
perilaku sehat
Kemampuan 1 5 perilaku
menjalankan Jadwalkan kegiatan istruktur
perilaku sehat Ciptakan dan pertahankan lingkungan
Tiingkatkan aktivitas fisik sesuai
kemampuan
Batasi jumlah pengunjung
Bicara dengan nada rendah atau tenang
Hindari berdebat atau menawar batas
perilaku yg telah di tetapkan
Edukasi:
Informasikan keluarga bahwa
keluarga Sebagian dasar
pembentukan kognitif
14 Kesiapan Setelah dilakukan tindakan Peran Menjadi Orang Tua L.13120 Promosi antisipasi keluarga Febry Kurniawan
peningkatan keperawatan selama 3 x 24 jam I.12466
menjadi diharapkan peran menjadi orang Meningkatkan kesiapan keluarga untuk
orang tua tua membaik dengan kriteria hasil : mencegah perkembangan atau krisis situasi
Indikator A T akibat masalah masalah kesehatan
Bouding attachment 2 4
Tindakan
Perilaku positif menjadi 2 4
No Diagnosis Tujuan Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI) Mahasiswa
orang tua Observasi
Interaksi perawatan 2 4
Identifikasi kemungkinan krisis situasi atau
bayi
masalah perkembangan atau masalah
perkembangan serta dampaknya pada
kehidupan pasien dan keluarga
Terapeutik
Fasilitasi dalam memutuskan strategi
pemecahan masalah yang dihadapi keluarga
Buat jadwal aktivitas bersama keluarga
terkait masalah kesehatan yang dihadapi
Edukasi
Jelaskan perkembangan dan perilaku yang
normal kepada keluarga
Kolaborasi
Kerjasama dengan tenaga kesehatan terkait
liannya jika perlu
15 Setelah dilakukan tindakan Proses Pengasuhan L.13124 Promosi pengasuhan I.13495 Fella Yuliana Putri
keperawatan selama 3 x 24 jam Definisi
diharapkan proses pengasuhan Memfasilitasi orang tua, anggota keluarga
membaik dengan kriteria hasil : dan/atau pengasuh dalem memberlkan
Indikator A T dukungan dar
Terpapar informasi 2 4
perawatan yang komprehensif bagi keluarga
tentang
yang mangalami atau berisiko mengalami
persalinan/pengasuhan.
masalehkesehatan.
Keadekuatan 2 4
Tindakan
manajemen selama
No Diagnosis Tujuan Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI) Mahasiswa
persalinan adekuat Observasi
Kesesuaia kondisi bayi 2 4
-ldentifikasi keluarga risiko tinggi daiam program
dengan harapan
tindak lanjut.
keamanan lingkungan
-Montor status kesehatan anak dan status
bayi
imunisasi anak.
Terapeutik
-Dukung ibu menerima dan melakukan
perawatan pre natal secara teratur dan sedini
mungkin.
-Lakukan kunjung an numai 8esual dengan
tingkat isiko.
-Fasilitasi orang tua dalam memiiki harapan
yang realistis sesuai tingkat kemampuan
danperkembangan anak.
-Fasilitasi orang tua dalam menerima transisi
peran.
-Berikan bimbingan antisipasi yang diperlukan
sesuai dengan tahapan usia perkembangananak.
-Fasilitasi orang tua dalam mengidentifikasi
termperamen unik bayi.
-Tingkatkan Interaksi orang tua-anak dan
berikan contoh.
-Fasilitasi orang tua dalam mendapatkan
dukungan, dan berpartisipasi dalam parent
groupprogras.
No Diagnosis Tujuan Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI) Mahasiswa
-Fesilitasi orang tua dalam mengembangkan dan
memelihara sistem dukungan social.
-Sediakan media unluk mengembangkan
kelerampilan pengasuhan.
- Fasilitasi orang tua mengembangkan
keterampilan sosial dan koping.
- Fasilitasi mengatur penitipan anak, jika periu.
- Fasilitasi penggunaan kontrasepsi.
Edukasi
-Ajarkan orang tua untuk menanggapi isyarat
bayi.
16 Kesiapan Setelah dilakukan Tindakan Tingkat Pengetahuan Edukasi Kesehatan (I.12383) Filla Ivanda Aprillia
peningkatan keperawatan selama 3x24 jam Definisi: mengajarkan pengelolaan faktor resiko
pengetahuan diharapkan tingkat pengetahuan penyakit dan perilaku hidup bersih serta sehat
meningkat dengan kriteria hasil: Tindakan
Indicator A T Observasi:
Perilaku sesuai 1 5
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan
anjuran
menerima informasi
Verbalisasi minat 1 5
- Identifikasifaktor-faktor yang dapat
daam berlajar
Kemampuan 1 5 meningkatkan dan menurunkan
18 Kesiapan Setelah dilakukan tindakan Proses keluarga Promosi keutuhan keluarga Hanifa Isti Putri
keperawatan 3x24 jam diharapkan
peningkatan Observasi :
Proses keluarga meningkat dengan
proses kriteria hasil : Identifikasi pemahaman keluarga
Indikator A T
keluarga terhadap masalah
Adaptasi keluarga 2 4
Identifikasi adanya konflik prioritas
terhadap situasi
Kemampuan keluarga 2 4 antar anggota keluarga
berkomunikasi secara Identifikasi mekanisme koping keluarga
terbuka di antara Monitor hubungan antara anggota
anggota keluarga keluarga
Kemampuan keluarga 2 4
Terapeutik
memenuhi kebutuhan
Hargai privasi keluarga
fisik anggota keluarga
Fasilitasi kunjungan keluarga
Fasilitasi keluarga melakukan
pengambilan keputusan dan
No Diagnosis Tujuan Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI) Mahasiswa
permecahan masalah
Fasilitasi komunikasi terbuka natar
setiap anggota keluarga
Edukasi
Informasikan kondisi pasien secara
berkala kepada keluarga
Anjurkan anggota keiuarga
mempertahánkan keharmonisan
keluarga Kolaborasi · Rujuk untuk terapi
keluarga, jika perlu
19 Setelah dilakukan tindakan Proses keluarga L.131223 Promosi proses efektif keluargaI.13496 Hassan Akbar
keperawatan 3x24 jam diharapkan
Definisi Pambudi
Proses keluarga meningkat dengan
kriteria hasil : Melakukan tindakan untuk mempertahankan
Indikator A T
dan meningkatkan proses dalam keluarga.
Adaptasi keluarga 2 4
Observasi
terhadap situasi
Kemampuan keluarga 2 4 -Idetifikasi tipe proses keluarga
berkomunikasi secara -Identivikasi masalah atau gangguan dalam
terbuka di antara proses keluarga.
anggota keluarga -ldentifikasi kebutuhan perawatan mandiri di
Kemampuan keluarga 2 4 rumah untuk kiien dan tetap beradaptasi
memenuhi kebutuhan dengan
fisik anggota keluarga pola hidup keluarga.
Terapeutik
-Pertahankan interaksi yang berkelanjutan
dengan anggota keluarga.
No Diagnosis Tujuan Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI) Mahasiswa
-Motivesi anggota keluarga untuk melakukan
aktivitas bersama seperti makan berrsama
diskusi bersama keluarga.
-Fasilitasi anggota keluarga melakukan
kunjungan rumah sakit.
-Susun jadwal aktivitas perawatan mandiri di
rumah untuk mengurangi gangguan rutinitas
keluarga.
Edukasi
-Jelaskan strategi mengembalikan kehidupan
keluarga yang normal kepada anggota keluarga.
-Diskusikan dukungan sosial dari sekitar keluarga
-Latih keluarga manajemen waktu jika
perawatan di rumah dibutuhkan.
20 Ketegangan Setelah dilakukan tindakan Ketegangan peran pemberi asuhan Edukasi pada pengasuh : Hendri Agung
peran keperawatan selama 2x24 jam Obsrvasi: Margi S
pemberi diharapkan masalah deficit -Identifikasi sumber dukungan dan kebutuhan
asuhan kesehatan komunitas dapat istirahat pengasuh.
teratasi dengan kriteria hasil : Terapeutik:
Indikator A T -Berikan dukungan kepada pengasuh selama
Kemampuan memberi 2 4
pasien mengalami kemunduran
asuhan
-Fasilitasi pengasuh untuk bertanya
Kemampuan merawat 2 4
Edukasi :
pasien
-Jelaskan dampak ketergantungan anak kepada
pengasuh.
No Diagnosis Tujuan Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI) Mahasiswa
-Ajarkan pengasuh cara memberi dukungan
perawatan
diri(mis.mandi,BAB/BAK,berpakaian,berhias,mak
an/minim).
21 Setelah dilakukan tindakan Peran pemberi asuhan Promosi pengasuhan Janisah
keperawatan selama 2x24 jam Observasi Puspareni
diharapkan masalah ketegangan - Identifikasi keluarga risiko tinggi dalam
peran pemberiasuhan. program tindak lanjut
indikator A T - Monitor status kesehatan anak dan
Kemamp 2 5
status imunisasi anak
uan
Terapeutik
memberi
- Dukung ibu menerima dan melakukan
asuhan
perawatan pre natal secara teratur dan
Kemamp 2 5
sedini mungkin
uan
- Lakukan kunjungan rumah sesuai
merawat
dengan tingkat risiko
pasien
Kekhawa 2 5 - Fasilitasi orang tua dalam memiiki
23 Setelah dilakukan tindakan Status koping keluarga Promosi koping Laela Tun
diharapkan : O: Badriyah
No Diagnosis Tujuan Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI) Mahasiswa
Kepuasan perilaku Identifikasi kegiatan jangka pendek dan
bantuan anggota keluarga jangka Panjang sesuai tujuan
lain meningkat Identifikasi kemampuan yang dimiliki
Keterpaparan informasi Identifikasi sumberdaya yang tersedia
meningkat untuk memenuhi tujuan
Perasaan diabaikan Identifikasi pemahaman proses penyakit
menurun Identifikasi dampak situasi terhadap
Perasaan diabaikan peran dan hubungan
menurun Identifikasi metode dan penyelesaian
Kekhawatiran anggota masalah
keluarga menurun Identifikasikebutuhan dan keinginan
meningkat meyakinkan
- Diskusikan alas an mengkritik diri sendiri
- Diskusikan untuk mengklarifikasi
kesalahpahaman dan mengevaluasi
perilaku sendiri
- Diskusikan konsekuensi tidak
menggunakan rasa bersalah dan rasa
malu
- Diskusikan risiko yang menimbulkan
No Diagnosis Tujuan Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI) Mahasiswa
bahaya pada dirisendiri
- Fasilitasi dalam memperoleh informasi
yang dibutuhkan berikan pilhan realistis
menegenai aspeka-spek tertentu dalam
perawatan
- Motivasi untuk memperoleh harapan
yang realistis
- Tinjau kembali kemampuan dalam
pengambilan keputusan
- Hindari mengambil keputusan saat
pasien berada dibawah tekanan
- Motivasi terlibat dalam kegiatan sosial
- Motivasi mengidentifikasi system
pendukung yang tersedia
- Dampingi saat berduka (mis.penyakit
kronis,kecacatan)
- Perkenalkan dengan orang atau
kelompok yang berhasil mengalami
pengalaman sama
- Dukung penggunaan mekanisme
pertahanan yang tepat
- Kurangi rangsangan lingkungan yang
mengancam
E:
Anjurkan menjalin hubungan yang
No Diagnosis Tujuan Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI) Mahasiswa
memiliki kepentingan dan tujuan yang
sama
Anjurkan penggunaan sumber
spiritual,jika perlu
Anjurkan mengungkapkan perasaan dan
persepsi
Anjurkan keluarga terlibat
Anjurkan membuat tujuan yang lebih
spesifik
Ajarkan cara memecahkan masalah
secara konstruktif
Latih penggunaan relaksasi-latih
keterampilan sosial, sesuai kebutuhan
Latihmengembangkanpenilaianobyektif
K:
Kolaborasikan dengan tenaga medis
Rujuk untuk terapi keluarga, jika perlu
24 Ketidak Setelah dilakukan tindakan Tingkat Kepatuhan Dukungan kepatuhan progam pengobatan Lutfika Amilus
patuhan keperawatan selama 2x24 jam Observasi Tasyach
tingkat kepatuhan dapat meningkat Identifikasi kepatuhan menjalani program
dengan kriteria hasil pengobatan Terapeutik
indikator A T - Buat komitmen menjalani program
kemauan
pengobatan dengan baik
memenu
- Buat jadwal pendampingan keluarga
hi 2 5
untuk bergantian menemani pasien
No Diagnosis Tujuan Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI) Mahasiswa
program selama menjalani program pengobatan,
perawat jika perlu
an - Dokumentasikan aktivitas selama
perilaku 2 5
menjalani proses pengobatan
mengiku
- Diskusikan hal-hal yang dapat
ti
mendukung atau menghambat
program
berjalannya program pengobatan
perawat
- Libatkan keluarga untuk mendukung
an
program pengobatan yang dijalani
perilaku
Edukasi
menjalan
- Informasikan program pengobatan yang
kan 2 5
harus dijalani
anjuran
- Informasikan manfaat yang akan
diperoleh jika teratur menjalani
program pengobatan
- Anjurkan keluarga untuk mendampingi
dan merawat pasien selama menjalani
program pengobatan
- Anjurkan pasien, dan keluarga
melakukan konsultasi ke pelayanan
kesehatan terdekat, jika perlu
25 Setelah di lakukan tindakan Defiisit Perawatan Diri Dukungan tanggung jawab pada diri sendiri M Fatih
keperawatan 3x24 jam dii harapkan Firmansyah
Observasi:
perawatan diri meningkat Identifikasi kebiasaan aktivitas perawatan
diri sesuai usia;
No Diagnosis Tujuan Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI) Mahasiswa
Monitor tingkat kemandirian;
Identifikasi kebutuhan alat bantu kebersihan
diiri, berpakaian, berhias, dan makan.
Terapeutik:
Sediakan lingkungan yang terapeutik;
Siapkan Keperluan pribadi;
Dampiingin dalam melakukan perawatan
diri sampai mandiri;
Fasilitasi untuk menerima keadaan
ketergantungan;
Jadwalkan rutinitas perawatan diri.
Edukasi:
Anjurkan melakukan perawatan diri secara
konsisten sesuai kemampuan.
26 Koping Setelah dilakukan tindakan Status kesehtan komunitas Edukasi kesehatan Maharani
komunitas keperawatan selama 2 x 24 jam, Observasi : Setiyaningrum
tidak efektif status kesehatan komunitas Identifikasi kesiapan dan kemampuan
meningkat dengan kriteria hasil menerima informasi
Indicator A T Identifikasi faktor-faktor yang dapat
Ketersedi 2 5
meningkatkan dan menurunkan
aan
motivasi perilaku hidup bersih dan sehat
program
Terapeutik :
promosi
Sediakan materi dan pendidikan
kesehata
kesehatan
n
Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
Ketersedi 2 5
dengan kesepakatan
aan
No Diagnosis Tujuan Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI) Mahasiswa
program Berikan kesempatan untuk bertanya
proteksi Edukasi :
kesehata Jelaskan faktor risiko yang dapat
n mempengaruhi kesehatan
Partisipa 2 5
Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
si dalam
Ajarkan strategi yang dapat digunakan
program
untuk meningkatkan perilaku hidup
kesehtan
bersih dan sehat
komunit
as
Pemanta 2 5
uan
standar
kesehata
n
komunit
as
27 Setelah dilakukan tindakan Status koping komunitas Menajemen lingkungan komunitas Mahendra Noer
keperawatan 2X24 jam diharapkan Hidayah
Observasi:
aninsiden masalah kesehatan - Lakukan skrining risiko gangguan
dalam komunitas,kerentanan kesehatan lingkungan
komuntas, konflik dalam komunitas - Identifikasi factor risiko kesehatan yang
teratasi diketahui
Terapeutik:
- Libatkan partisipasi masyarakat dalam
memelihara keamanan lingkungan
No Diagnosis Tujuan Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI) Mahasiswa
Edukasi:
- Promosikan kebijakan pemerintah untuk
mengurangi risiko penyakit
- Berikan pendidikan kesehatan untuk
kelompok risiko
- Informasikan layanan kesehatan ke
individu,keluarga,kelompok berisiko dan
masyarakat
Kolaborasi:
- Kolaborasi dalam tim multi disiplin
untuk mengidentifikasi ancaman
keamanan di masyarakat
28 Manajemen Setelah dilakukan tindakan Manajemen Kesehatan Keluarga Dukungan koping keluarga Merlin Tri
kesehatan keperawatan 2x24 jam diharapkan Winarni
Observasi:
keluarga kemampuan kesehatan keluarga - Identifikasi respon semosional terhadap
tidak efektif meningkat kondi sisaatini
- Identifikasi pemahaman tentang
keputusan perawatan setelah pulang
Terapeutik:
- Dengarkan masalah, perasaan, dan
pertanyaan keluarga
- Terima nilai-nilai keluarga dengan cara
yang tidak menghakimi
- Diskusikan rencana medis dan
perawatan
Edukasi:
No Diagnosis Tujuan Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI) Mahasiswa
- Informasikan kemajuan pasien secara
berkala
Kolaborasi
- Rujuk untuk terapi keluarga, jika perlu
30 Menyusui Setelah dilakukan tindakan Status Nutrisi Konseling laktasi Muhammad Fajar
efektif keperawatan selama 2x24 jam Mizam
Observasi:
diharapkan ibu mengetahui Identifikasi keadaan emosional ibu saat
pentingnya menyusui. ajan dilakukan konseling menyusui
Identifikasi keinginan dan tujuan
No Diagnosis Tujuan Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI) Mahasiswa
menyusui
Identifikasi permasalahan yang ibu alami
selama proses menyusui.
Terapeutik:
Gunakan teknik mendengarkan aktif
(mis. Duduk sama tinggi, dengarkan
permasalahan ibu)
Berikan pujian terhadap perilaku ibu
yang benar.
Edukasi:
Ajarkan teknik menyusui yang tepat sesuai
kebutuhan ibu.
31 Setelah dilakukan tindakan Status Menyusui L.03029 Promosi ASI ekslusif I.03135 Naida Mira
keperawatan 2x24 jam diharapkan Observasi Hidayati
Kemampuan memberikan ASI Indikator A T Identifikasi kebutuhan laktasi bagi ibu
Perelkatan 2 5
secara langsung dari payudara ke pada antenatal,intrantal dan postnatal
bayi pada
bayi dan anak untuk memenuhi Terapeutik
payudara
kebutuhan nutrisi membaik. Fasilitasi ibu melakukan IMD
ibu
Fasilitasi ibu rawat gabung atau rooming
Kemampuan 2 5
in
ibu
Dukung ibu nenyusui dengan
memposisik
mendampingi ibu selama kegiatan
an bayi
menyusui berlangsung
dengan
Diskusikan dengan keluarga tentang ASI
benar
Miksi bayi 2 5 eksklusif
lebih dari 8 Siapkan Kelas menyusui pada masa
No Diagnosis Tujuan Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI) Mahasiswa
kali/24 jam prenatal minimal 2 kali dan periode
Suplai ASI 2 5
pascapartum minimal 4 kali
adekuat
Edukasi
Jelaskan manfaat menyusi bagi ibu dan
Keterangan :
bayi
1 = Menurun
Jelaskan pentingnya menyusui dimalam
2 = Cukup menurun
hari untuk mempertahankan dan
3 = Sedang
meningkatkan produksi ASI
4 = Cukup meningkat
Jelaskan tanda tanda bayi cukup ASI
5 = Meningkat
Jelaskan manfaat rawat gabung
Anjurkan ibu menyusui sesegera
mungkin setelah melahirkan
Anjurkan ibu menjaga produksi ASI
dengan memerah ,walaupun kondisi ibu
atau bayi terpisah
Menyusui Setelah dilakukan asuhan Status Menyusui (L.03029) Edukasi menyusui (I.12393)
tidak efektif keperawatan selama … x 24 jam, Definisi: Kemampuan memberikan Definisi: Mermberikan informasi dan saran
diharapkan status menyusui ASI secara langsung dari payudara tentang menyusui yang dimulai dari
membaik kepada bayi dan anak untuk antepartum, intrapartum, dan postpartum.
memenuhi keutuhan nutrisi. Tindakan:
32 Nanda Kurniasih
Ekspektasi: Membaik Observasi
Kriteria Hasil 1 2 3 4 5
Lecet pada
putting
Kelelahan
maternal
Kecemasan
maternal
Bayi rewel
Bayi menangis
setelah menyusu
Keterangan: 1 : Meningkat
2 : Cukup Meningkat
3 : Sedang
4 : Cukup Menurun
5 : Menurun
33 Setelah di lakukan tindakan Status Menyusui L.03029 Konseling laktasi I. 03093 Ndari Dwi
keperawatan konseling laktasi Indika A T Observasi Setyaningsih
selama 3x24 jam diharapkan pasien tor - identifikasi keadaan emosional ibu saat akan di
Perlek 4 2
menunjukkan kemampuan lakukan konseling menyusui
atan
memberikan ASI secara langsung - identifikasi keinginan dan tujuan menyusui
bayi
dari payudara kepada bayi dan - identifikasi permasalahan yang ibu alami
pada
anak untuk memenuhi kebutuhan selama proses menyusui
payud
nutrisi
ara
Ekspektasi : Membaik Terapeutik
ibu
- gunakan teknik mendengarkan aktif (mis.
No Diagnosis Tujuan Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI) Mahasiswa
Kema 4 2 Duduk sama tinggi; dengarkan permasalahan
mpua ibu)
n ibu - berikan pujian terhadap perilaku yang benar
memp
osisika Edukasi
n bayi - Ajarkan teknik menyusui yang tepat sesuai
denga kebutuhan ibu
n
benar
Suplai 4 2
ASI
adeku
at
Puttin 4 2
g tidak
lecet
setela
h2
mingg
u
melah
irkan
Hisapa 4 2
n bayi
Keterangan :
1 = Meningkatkan
No Diagnosis Tujuan Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI) Mahasiswa
2 = Cukup Meningkatkan
3 = Sedang
4 = Cukup Menurun
5 = Menurun
Obesitas Setelah diberikan edukasi berat Berat Badan L.03018 Edukasi berat badan efektif I.12365
D.0030 badan efektif maka hasil yang Indikator A T Identifikasi kesiapan dan kemampuan
Berat badan 2 4
diharapkan dapat mencapai berat menerima informasi
ideal. Tebal lipatan 2 4 Sediakan materi dan media edukasi
kulit Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
Indeks massa 2 4
kesepakatan
tubuh
Keterangan: Beri kesempatan pada keluarga untuk
pendukung
37 Setelah dilakukan tindakan Perilaku kesehatan L.12107 Promosi perilaku upaya kesehatan Ragil Anggraeni
keperawatan selama 2x24 Jam Indikator A T Observasi
diharapkan kemampuan dalam - Identifikasi perilaku upaya kesehatan
Penerimaan 2 5
mengubah gaya hidup/perilaku yang dapat ditingkatkan
terhadap
untuk memperbaiki status Terapeutik
status
kesehatan Meningkat - Bereikan lingkungan yyang mendukung
kesehatan
kesehatan
Kemampuan 2 5
- Orientasi pelayanan kesehatan
melakukan
Edukasi
tindakan
- Anjurkan persalinan ditolong oleh
pencegahan
tenaga kesehatan
masalah
- Anjurkan menggunakan air bersih
kesehatan
No Diagnosis Tujuan Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI) Mahasiswa
Kemampuan 2 5 - Anjurkan mencu tangan dengan air
peningkatan bersih dan sabun
kesehatan - Anjurkan menggunakan jamban sehat
Pencapaian 2 5
- Anjirkan memberantas jentik di rumah
pengendalia
seminggu sekali
n kesehatan
- Anjurkan makan sayur dan buah setiap
hari
Keterangan :
- Anjurkan tidak merokok di dalam rumah
1. Menurun
2. Cukup menurun
3. Sedang
4. Cukup meningkat
5. Meningkat
38 Penampilan Seteah diberikan dukungan penampilan peran (L.12119) Dukungan penampilan peran Reflan
peran tidak penampilan peran maka hasil yang Indikat A T Identifikasi berbagai peran dan periode FadillahR
or transisi sesuai tingkatan keluarga.
efektif di harapkan yaitu memperbaiki Verbali 2 4
penampilan peran dapat sasi Identifikasi adanya peran yang tidak
terlaksana. harapa terpenuhi
n
terpen Fasilitasi adaptasi peran keluarga terhadap
uhi perubahan peran yang tidak diinginkan
Verbali 2 4
Fasilitasi diskusi tentang peran orangtua,jika
sasi
perlu
kepuas
an Diskusikan perilaku yang di butuhkan untuk
peran pengembangan peran
Adapta 2 4
si Diskusikan strategi positif untuk mengelola
peran
No Diagnosis Tujuan Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI) Mahasiswa
Verbali 2 4 perubahan peran.
sasi
Rujuk dalam kelompok untukmempelajari
perasa
an peran baru.
Ket :
1= menurun
2=cukup menurun
3=sedang
4=cukup meningkat
5=meningkat
39 Pencapaian Setelah dilakukan tindakan Peran menjadi orang tua L.13120 Promosi antisipasi keluarga I.12466 Rizka Nur Alfiah
peran keperawatan 2x 24 jam diharapkan Indikator A T O:
Bouding 2 4
menajdi orang tua mampu memberi Identifikasi kemungkinan krisis situasi
attachment
orang tua lingkungan bagi anak atau anggota atau masalah perkembangan serta
Memberi 2 5
keluarga yang cukup, untuk dampaknya pada kehidupan pasien dan
pengertian pada
memfasilitasi pertumbuhan dan keluarga
anak/anggota
perkembangan Kebutuhan fisik 2 4 T:
anak/anggota Fasilitasi dalam memutuskan strategi
keluarga pemecahan masalah yang dihadapi
terpenuhi keluarga
Keinginan 2 5 Libatkan seluruh anggota keluarga
meningkatkan dalam upaya antisipasi masalah
peran menjadi
No Diagnosis Tujuan Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI) Mahasiswa
orang tua kesehatan, jika memungkinkan
Keterangan :
E:
2 = cukup menurun
Jelaskan perkembangan dan perilaku
3= sedang
yang normal kepada keluarga
4=cukup meningkat
K:
5=meningkat
Kerjasama dengan tenaga kesehatan
terkait lainya,jika perlu
40 Setelah dilakukan tindakan Peran menjadi orang tua L.13120 Promosi Pengasuhan 1.13495 Rosa Dwi
Observasi
keperawatan selama 2×24 jam Indikator A T Janingrum
Identifikasi keluarga risiko tinggi dalam
Bouding 2 4
diharapkan pencapaian peran program tindak lanjut
attachment Monitor status kesehatan anak dan
menjadi orang tua membaik
Interaksi 3 5 status imunisasi anak
Terapeutik
perawatan bayi
Dukung ibu menerima dan melakukan
Memberi 2 4
perawatan pre natal secara teratur dan
pengertian pada sedini mungkin
Lakukan kunjungan rumah sesuai
anak/anggota
dengan tingkat risiko
Kebutuhan fisik 2 5
Fasilitasi orang tua dalam memiiki
anak/anggota harapan yang realistis sesuai tingkat
kemampuan dan perkembangan anak
keluarga
Fasilitasi orang tua dalam menerima
terpenuhi transisi peran
Keinginan 2 5 Berikan bimbingan antisipasi yang
diperlukan sesuai dengan tahapan usia
meningkatkan
perkembangan anak
peran menjadi Fasilitasi orang tua dalam
mengidentifikasi temperamen unik bayi
orang tua
Tingkatkan interaksi orang tua anak dan
Anak atau 2 5
berikancontoh
keluarga Fasilitasi orang tua dalam mendapatkan
dukungan, dan berpartisipasi dalam
Verbalisasi
parent group programs
No Diagnosis Tujuan Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI) Mahasiswa
harapan yang Fasilitasi orang tua dalam
mengembangkan dan memelihara
realistis
system dukungan sosial
Keterangan :
Sediakan media untuk mengembangkan
1. Menurun keterampilan pengasuhan
Fasilitasi oangtu amengembangkan
2. Cukup menurun
keterampilan sosial dan koping
3. sedang Fasilitasi mengatur penitipan anak jika
perlu
4. Cukup meningkat
Fasilitasi penggunaan kontrasepsi
5. menjngkat Edukasi
Ajarkan orang tua untuk menanggapi
isyarat bayi
41 Penurunan Setelah dilakukan tindakan selama Status koping keluarga Dukungan koping keluarga I. 09260 Rudi
koping 3 x 24 perilaku anggota dalam L. 09088 Setiawan
keluarga mendukung dapat meningkat dan Observasi
mengatasi masalah kesehatan Indikator A T Identifikasi emosional terhadap kondisi
Perilaku 4 1
saat ini
mengabaikan
Identifikasi beban prognosis secara
anggota keluarga
psikologis
Komitmen pada 3 1
Identifikasi kesesuaian anatara harapan
perawatan/pengo
pasien, keluarga, dan tenaga kesehatan
batan
Komunikasi antara 4 1 Terapeutik
anggota keluarga Dengarkan perasaan, masalah, dan
pertanyaan keluarga
Keterangan :
Fasilitasi pemenuhan kebutuhan dasar
1. Menurun
keluarga
2. Cukup Menurun
Hargai dan dukung mekanisme kopinh
3. Sedang
adaptif yang digunakan
No Diagnosis Tujuan Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI) Mahasiswa
4. Cukup Meningkat Bersikap sebagai pengganti keluarga
5. Meningkat untuk menenangkan pasien dan jika
keluarga tidak dapat memberikan
perawatan
Berikan kesempatan berkunjung bagi
anggota keluarga
Edukasi
Informasikan kemajuan pasien secara
berkala
Informasikan fasilitas perawatan
kesehatan yang tersedia
Kolaborasi
Rujuk untuk terapi keluarga, jika perlu
Promosi koping Saesarisma Indah
42
R
Perilaku Modifikasi perilaku
kesehatan
43 Selfina
cenderung
beresiko
Promosi perilaku upaya kesehatan Selpi
44
Oktaviani
Resiko deficit Manajemen gangguan nutrisi Shefti Eka
45
nutrisi Wulandari
46 Manajemen nutrisi Sulis Ayuningtyas
47 Resiko Promosi perkembangan anak Syafiq Ihza
gangguan Abdulrahman
perkembanga
No Diagnosis Tujuan Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI) Mahasiswa
n
48 Promosi perkembangan remaja Tri Wening Cahyati
Resiko Skrining kesehatan
49 gangguan Valencia Atalarose
pertumbuhan
50 Manajemen nutrisi Veny Indriyani
51 Resiko infeksi Manajemen vaksinasi Wina Noviana
Pencegahan infeksi Yani
52
Meilantini
Resiko Manajemen energi
Yusuf
53 intoleransi
Irawan
aktifitas
54 Promosi latihan fisik Yutina
Resiko Edukasi KB
kehamilan Zaki Maulana
55
tidak Y
dikehendaki
56 Manajemen kehamilan tidak dikehendaki Sesa Yoni Setia Aji
Resiko Manajeman hiperglikemi
ketidakstabila
57 Alfina Maulida
n kadar
glukosa darah
58 Manajemen hipoglikemi Sinka Meuthia B