1. Resiko infeksi Setelah dilakukan Monitor tanda-tanda vital
dengan faktor tindakan 1. Kaji tekanan 1. Untuk mengetahui resiko proses keperawatanselama 3 x darah,nadi,suhu, dan tindakan keperawatan inflamasi atau 7 jam diharapkan apa yang sesuai dengan status pernapasan prosedur infeksi tidak terjadi keaadan pasien invasif dengan KH: 2. Identifikasi penyebab 2. Agar perawat dapat perubahan tanda-tanda mengetahui penyebab - Klien bebas dari vital perubahan tekanan tanda dan gejala darah, nadi, suhu, dan infeksi Perlindungan infeksi status pernafasan - Menunjukkan 3. Kaji tanda dan gejala 3. Untuk mengetahui kemampuan untuk infeksi sistemik dan apakah telah terjadi mencegah infeksi atau tidak lokal timbulnyainfeksi - Jumlah leukosit 4. Monitor kerentanan 4. Agar pasien bisa dalam batas terhadap infeksi mengetahui apakah normal tubuhnya rentan - Menunjukkan terhadap infeksi atau perilaku hidup 5. Lakukan tindakan tidak sehat perawatan vulva - Status imun, hygine 5. Untuk mengatasi kuman gastrointestinal, masuk dan berkembang genitourinaria 6. Ajarkan tehnik aseptik di dalam perineum dalam batas normal 6. Tehnik aseptik membantu pasien Kontrol infeksi terhindar dari infeksi 7. Bersihkan lingkungan dengan baik setelah 7. Lingkungan yang bersih digunakan untuk setiap akan membuat pasien pasien nyaman dan terhindar 8. Cuci tangan sesudah dari kuman dan sebelum perawatan pasien 8. 9. Cuci tangan adalah bagian yang harus Commented [WU1]: Nomor terlompat 9. Pastikan penanganan diperhatikan petugas aseptik dari semua kesahatn dalam saluran IV melakukan tindakan 10. Ajarkan pasien 10. Pemasangan selang mengenai tehnik cuci infus yang tngan yang tepat berkepanjangan akan menumbuhkan bakteri dan menyebabkan terjadinya infeksi Management lingkungan 11. Cuci tngan yang benar mampu membuat tubuh 11. Ciptakan lingkungan pasien terhindar dari yang aman bagi pasien infeksi
12. Sesuaikan suhu
lingkungan dengan 12. Limgkungan yang aman kebutuhan pasien jika dapat mengurangi suhu tubuh berubah tingkat kecemasan 13. Sediakan tempat tidur pasien dan lingkungan yang 13. Suhu lingkungan dapat bersih dan nyaman menpengaruhi suhu tubh pasien Menagement pengobatan Tindakan kolaborasi : 14. Tempat tidur yang 14. Kolaborasi pemeriksaan bersih, tidak akan Lab menyebabkan terjadinya 15. Kolaborasi pemberian pertubuhan bakteri dan terapi antibiotik jamur