MENINGITIS
G2 :
48 37 32 28 21 42 38 34 28
G3 : 12 5 2
Ket :
G1 : - Kakek dari sebelah ayah klien berumur 65 tahun dan nenknya berumur 63 tahun
- Kakek dari sebelah ibu klien berusia 64 tahun dan neneknya berumur 62 tahun
G2 : - Ayah klien anak ke dua dari 5 bersaudara, berumur 37 tahun
- Ibu klien anak ke 3 dari 4 bersaudara, berumur 34 tahun
G3 : - Klien memiliki seorang kakak berumur 12 tahun dan adik berumur 2 tahun
- Klien anak ke 2 berumur 5 tahun
7. Pola Kebiasaan sehari-hari
• Pola Nutrisi
Sebelum sakit : Ibu klien mengatakan anaknya biasa makan 3-4 kali sehari, dengan nasi putih dan lauk
pauk
Setelah sakit : Ibu klien mengatakan anaknya susah makan dan tidak ada nafsu makan
• Pola Eliminasi
Sebelum sakit : Ibu klien mengatakan biasa Bab 2x sehari, kadang 3-4x sehari, kemudian Bak 3-6x
sehari
Setelah sakit : Ibu klien mengatakan anaknya selama dirumah sakit belum Bab kemudian Bak 3x sehari
• Pola tidur dan Istirahat
Sebelum sakit : Ibu klien mengatakan anaknya biasa tidur malam tepat pada jam 8, untuk tidur siang
kadang-kadang, dan biasanya kalau tidur siang paling lama 1-2 jam
Setelah sakit : Ibu klien mengatakan anaknya susah tidur baik itu siang maupun malam hari
• Pola peran – hubungan : Klien lebih dekat dengan ibunya
8. Pemeriksaan fisik
a) Keadaan Umum
Kesadaran : Stupor
TTV : Tekanan darah : 100/80 mmHg
Suhu : 38ºC
Respirasi : 20x / mnt
Nadi : 65x / mnt
b) Head to toe
• Kulit/Integumen : Tekstur kulit kering, perubahan warna menjadi kemerahan, sensasi panas, sering berkeringat
• Kepala dan Rambut : kepala bentuk simetris, warna rambut hitam
• Mata / Penglihatan : Simetris kiri dan kanan, Konjungtiva anemis
• Hidung / Penciuman : Bentuk simetris, penciuman normal, tidak nyeri tekan
• Telinga / Pendengaran : Simetris kiri dan kanan, tidak ada serumen
• Mulut dan Gigi : Mulut bersih, bibir kering, mukosa pucat
9. Identifikasi Data
1) DX I : Hipertermia b/d proses penyakit
Ds : -
Do : - suhu tubuh diatas nilai normal
- kulit merah
- Kejang
- kulit terasa hangat
2) DX 2 : Defisit nutrisi b/d Faktor psikologis (keengganan untuk makan)
Ds : - Cepat kenyang setelah makan
- Nafsu makan menurun
Do : - Otot pengunyah lemah
- Otot menelan lemah
- membran mukosa pucat
10. Rencana Intervensi