Anda di halaman 1dari 6

EL

OD
F M
LIE
BE
T H
A L
HE
KELOMPOK 4
CHAIRUL ADOLO
F I T R I YA N I A B D . G A N I
MOH. YUSRAN BASRI
AIN LADIKU
SITI NUR AIN R. KUNDJI
W I D YA F U J I A S T U T I
H AR I AT I B I A HI M O
SEJARAH TEORI HBM
Health belief model (hbm) didasarkan pada konsep utama bahwa
perasaan akan menentukan tindakan . Model ini mulai berkembang tahun
1950an, mengikuti perkembangan vaksin volio. Ketika ada masyarakat
amerika tidak membawa mereka atau anak anak mereka ke klinik
imunisasi , para ahli psikilogi sosail dan pekerja kesehatan masyarakat
mengenalkan kebutuhan untuk mengembangkan suatu pemahaman yang
lebih lengkap terhadap faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan
pencegahan . Fenimena ini dapat digambarkan dari konteks masyarakat
indonesia bahwa diantara keluarga tidak membawa anaknya untuk
imunisasi karena kekhawatiran imunisasi mengakibatkan anak sakit .
Kekhawatiran tersebut terbentuk dari pengalaman keluarga lain
disekitrnya bahwa pasca imunisasi anak mengalami demam.
TEORI HBM
HBM ini merupakan model kognitif yang artinya perilaku individu diperngaruhi proses
kognitif dalam dirinya.proses kognitif dipnaruhi oleh beberapa faktor seperti penelitian
sebelumnya yaitu variabel demografi, karakteristik sosiopsikologi, variabel struktural. Variabel
demografi meliputi kelas, usia, jenis kelamin. Karakteristik sosiopsikologis meliptui,
kepribadian, teman sebaya,dan tekanan kelompok. Variabel struktural yaitu pengetahuan dan
pengalaman tentang masalah.
model keyakinan kesehatan atau hbm didasarkan pada asumsi bahwa penentu utama
dari perilaku pencegahan kesehatan adalah menghindari penyakit . Konsep menghindari
penyakit termasuk perasaan kerentanan pada penyakit , perasaan keseriusan dari penyakit,
faktor yang dapat dimodifikasi , isyarat untuk bertindak , perasaan manfaat dikurangi
perasaan hambatan pada tindakan kesehatan preventif, perasaan ancaman dari penyakit dan
kemungkinan tindakan kesehatan yang dianjurkan . Penyakit merupakan gangguan tertentu
yang dapat dicegah tindakan kesehatan .
penerapan hbm lebih dari bertahun tahun , beberapa penulis telah mengusulkan
memperluas lingkup hbm untuk menyampaikan promosi kesehatan dan perilaku (kirscht,
1974 ; pender 1987) dan untuk mengabungkan konsep ini dengan teori lain yang
mengambarkan perilaku kesehatan (Cummings, beckrr, dan malie 1980)
KETERKAITAN TEORI HBM DENGAN KOMUNITAS
Variasi praktek dari teori dapat digunakan dengan efektif oleh
perawat kesehatan komunitas sebagai interaksi mereka terhadap
klien dimana perawat komunitas memiliki hubungan dengan HBM,
dari hubungan tersebut dapat dikembangkan teori termasuk
paradigma untuk perawat kesehatan komunitas karena potensi
yang besar melengkapi perawat yang strategi pengembangan untuk
perubahan dari pedoman kesehatan yang manjur .
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai