Anda di halaman 1dari 7

Nama : Isra R.

Sudai
Nim : C01417071
Kelas : D Keperawatan 2017
Tugas : Keperawatan Keluarga

1. Contoh Kasus, Intervensi Dan Implementasi Pada Pasien Dengan Penyakit


“ Post Open Reductioninternal Fixation (ORIF)”
a. Tinjauan Kasus:
Tn. N Usia 40 tahun, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Wiraswasta,
alamat sedayu bantul. Tipe keluarga Tn.N adalah keluarga inti karena
dalam satu rumah ada istri, suami dan anak. Yang sedang sakit adalah
Tn. N .
Analisis Data
No Data Diagnosa Keperawatan
.
1. DS: 1. Nyeri akut pada Tn.N
1. Pasien mengatakan : berhubungan dengan dengan
P: luka post operasi fremur agen cidera fisik
Q : di tusuk tusuk 2. Kerusakan intergritas kulit
R : fremur sinistra Tn. N berhubungan dengan
S : skala 6 medikasi
T : hilang timbul
2. Pasien mengatakan dalam
beraktifitas tidak bisa mandiri dan
membutuhkan bantuan orang lain

DO:
1. Terdapat luka post operasi fraktur
fremur di ekstremitas bawah
kanan
2. Kekuatan otot 3
3. Pasien terlihat meringis kesakitan
4. Skala nyeri sedang yaitu skala 6
5. Terdapat luka jahitan di kaki
sinistra sepanjang 20 cm, jumlah
jahitan 20
6. Luka tampak basah tidak ada
nanah
7. Aktifitas pasien terlihat dibantu
keluarga
8. Tanda – tanda vital :
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 88 x/menit
Suhu : 36 C° Repirasi
: 86 x/menit

b. Intervensi Keperawatan Keluarga

No. Intervensi Keperawatan Keluarga


1. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan
penyakit Post Open Reductioninternal Fixation (ORIF) atau
fraktur, yang meliputi pengertian, faktor penyebab penyakit
tersebut.

2. Memberikantahukan kepada kelurga mengubah posisi


pasien dengan sering.
c. Implementasi Dan Evaluasi Keperawatan Keluarga
No Implementasi Evaluasi
.
1. Pada hari senin 9 agustus S: Keluarga mengatakan belum
2016 jam 14:00 WIB begitu paham seputar penyakit
Telah dilakukan penyuluhan ORIF dan bersedia diberikan
kesehatan tentang perawatan penyuluhan.
penyakit ORIF atau fraktur O: Keluarga dapat menyebutkan
kepada keluarga Tn.N pengertian dari ORIF, keluarga
dapat menyebutkan penyebab ORIF
yaitu kecelakan dan fraktur
disebabkan oleh trauma di mana
terdapat tekanan yang berlebihan
pada tulang.
A: Nyeri akut Tn.B b/d
ketidakmampuan keluarga
melakukan perawatan pada anggota
keluarga yang sakit.
P: Mengajarkan manajemen nyeri

Sumber : Jurnal Ashuhan Keperawatan Keluarga Tn.N Dengan


Masalah Utama Post Open Reductioninternal Fixation (ORIF)”
Trangsan Gatak SKH : Iksan Probo Herlambang (2016)

2. Komunikasi Terhadap Pasien


A. ILUSTRASI KASUS :
Keluarga Tn. Nino umur 40 tahun. berjumlah 4 orang terdiri atas istri
dan anak 2 orang. Saat ini keluarga mengalami masalah kesehatan.
Sekarang Tn. Nino mengalami ORIF atau fraktur.

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) KOMUNIKASI


Situasi Keluarga
Keluarga Tn Akbar 40 tahun berjumlah 4 orang terdiri atas istri dan
anak 2 orang. Saat ini keluarga mengalami masalah kesehatan. . Saat
ini keluarga mengalami masalah kesehatan.
Anda merencanakan untuk melakukan tindakan prevensi dan promosi
kesehatan untuk mencegahnya keparahan masalah pada Tn. N
Diagnosis Keperawatan:
1. Kurang pengetahuan keluarga.
Rencana Keperawatan:
1. Lakukan pendekatan keluarga.
2. Lakukan promosi kesehatan dalam bentuk penyuluhan kesehatan
keluarga dengan masalah ORIF
Tujuan :
1. Pengetahuan keluarga meningkat dan kooperatif dalam mencegah
terjadinya masalah.

B. SP KOMUNIKASI
1) Fase Orientasi
Salam terapeutik :
“Selamat pagi bapak, ibu, dan semuanya. Saya Perawat Sri”
(sambil melihat respons keluarga).
Evaluasi dan validasi :
“Bagaimana kabarnya hari ini? Saya lihat bapak tampak meringis
kesakitan ”.
Kontrak :
“ hari ini saya akan memberikan cara mengurangi nyeri..
Waktunya 30-40 menit, apakah Bapak-Ibu besedia? Tempatnya
diruang rawat ini saja, ya?”

2) Fase Kerja: (Tuliskan Kata-kata sesuai Tujuan dan Rencana


yang akan Dicapai/ Dilakukan)
Perawat : “Sebelum saya menjelaskan apa yang dilakukan pasien
jika merasakan nyeri pada penyakit ORIF, lebih dahulu saya
jelaskan tentang apa itu penyakit ORIF atau fraktur”.
Keluarga : oh iya suster..
Perawat : “Penyakit ORIF atau fraktur. Fraktur merupakan suatu
keadaan dimana terjadi di istregritas tulang, penyebab terbanyak
adalah insiden kecelakaan tetapi faktor lain seperti proses
degenerative juga dapat berpengaruh terhadap kejadian fraktur.
Dan apa yang dilakukan pasien dan keluarga jika merasakan nyeri,
yaitu keluarga melarang pasien untuk melakukan aktivitas lain
yang bisa menyebabkan rasa sakit pada fraktur tersebut, dan jika
perlu lakukan kolaborasi dengan dokter
3) Fase Terminasi:
Evaluasi subjektif/objektif:
Perawat : “Bagaimana perasaan bapak, ibu ? Coba jelaskan apa itu
ORIF atau fraktur dan apa saja yang dilakukan jika merasakan
nyeri?
Keluarga: keluarga menjelaskan apa itu fraktur dan hal-hal yang
dilakukan jika terjadi nyeri.

Rencana tindak lanjut:


“Setelah semuanya paham, saya harap segera melakukan apa yang
telah saya jelaskan”.
Kontrak yang akan datang:
“Besok saya akan datang lagi untuk melihat perubahan rasa nyeri
jika dirasakan oleh bapak.

Anda mungkin juga menyukai