Anda di halaman 1dari 13

BIOMEDIK III

CESTODA (CACING PITA)


Oleh kelompok III
1. Citra Yuli Lestari
2. Muntia Ersa
3. Bahrol Walidin
4. Fouriza Dinda Mauliyani S
5. Wirda Sufiani
6. Rahmayani
7. Rauzatul Jannah
8. Rauzatul Rahmi
9. Siti Nadiya
PENGERTIAN

Cestoda adalah
nama yg diberikan
untuk kelas cacing
pipih parasit dari
filum
platyhelminthes.
Spsies yg paling
terkenal adalah
cacing pita (tanea
solium).
Cacing golongan Cestoda

1. Taenia saginata (dalam usus manusia) di bawa


oleh sapi.
2. Taenia solium (dalam usus manusia) dibawa oleh
babi.
3. Choanotaenia infudibulum (dalam usus ayam).
4. Echinococcus granulosus (dalam usus anjing).
5. Diphyllobothrium latum (menyerang manusia
melalui inang katak , ikan, Cyclops Udang-
udangan).
CIRI-CIRI CACING PITA

1. struktur tubuh cacing pita terdiri dari bagian ujung anterior


(depan), posterior (belakang), dorsal (punggung), dan ventral
(perut).
2. bagian kepala disebut scolex yg terdapat alat isap, terdapat alat
pengait ( rostelum).
3. bagian belakang terdapat segmen yg disebut proglotid, tiap2 nya
memiliki alat reproduksi sendiri
4. bersifat hermaprodit
5. tidak mempunyai alat pencernaan.
6. bernafas dengan seluruh tubuh.
7. hidup sebagai parasit dalam tubuh manusia.
8. inang perantasaranya adalah babi.
9. termasuk spesies filum platyhelminthes.
Klasifikasi Cestoda

cestodaria yang mempunyai proglotid dan


mempunyai larva dengan sepuluh tahapan dan
biasanya memiliki sepuluh alat pelekat.
Eucesroda tebagi kedalam 11 ordo tetapi
hanya 2 ordo yang merupakan parasit pada
mamalia yaitu
: pseudophylidae dan cyclophylidae.
SIKLUS HIDUP

Taenia solium yang berparasit dapatbertahan hidup selama


25 sampai 30 tahun dalam usus halus manusia (Soulsby
1982; Chin dan Kandun 2000).
Cacing pita dewasa akan mulai mengeluarkan telurnya
dalam tinja penderita taeniasis antara 8 -12 minggu .
telur akan menyebar ke tanah lingkungan sekitar dimana
telur tersebut mampu bertahan hidup selama 5-9 bulan
(IIsoe et al.2000).
Lanjutan..
Infeksi akan terjadi apabila telur berembrio tertelan
oleh babi yang merupakan induk semang
antaraTaenia solium.
Kista mudah terlihat pada tempat predileksi tadi
antara 6 hingga 12 hari setelah infeksi.
daging babi yang mengandung parasit ini dimkan
oleh manusia, kista akan tercerna oleh enzim
pencernaan sehingga calon skoleks (protoskoleks)
akan menonjol keluar dalam bebrapa bulan.
Proses Penularan Cacing Pita
Penularan melalui daging hewan yang dikonsumsi sehari-
hari seperti daging sapi, kerbau dan babi.
Makanan, minuman dan lingkungan yang tidak bersih
dan memungkinkan tercemar oleh telur cacing pita
tersebut.
Penularan terhadap penderita di mana tinjanya yang
mengandung telur cacing pita atau segmen tubuh
(prolglotid).
Identifikasi Penyakit

Taeniasis adalah suatu infeksi pada saluran


pencernaan oleh cacing taenia dewasa.
sistiserkosis adalah penyakit/infeksi yang terjadi

pada jaringan lunak yang disebabkan oleh larva dari


salah satu spesies cacing taenia yaitu spesies Taenia
solium.
Penyebab sistiserkosis pada manusia adalah larva
dari cacing Taenia solium pada babi,
Gejala atau tanda terinfeksi cacing pita
1. perut terasa mulas dan mual.
2. kadang perih dan tajam menusuk-nusuk tetapi akan
hilang sesudah makan.
3. Muka pucat.
4. Sering pusing.
5. Kurang nafsu makan.
6. Feses berlendir.
PENCEGAHAN PENYAKIT

Menjaga kebersihan organ vital


Hindari kebiasaan menggigit kuku

Cuci tangan dengan sabun

Menjaga kebersihan tempat tidur

Pilih makanan yg bernutrisi

Masaklah mkanan hingga matang sempurna

Imunisasi
Cuci tangan dengan sabun setiap
selesai beraktivitas

Imunisasi sejak dini

Mencuci buah dan sayur

Anda mungkin juga menyukai