Anda di halaman 1dari 1

Puluhan Pangeran Saudi Dibebaskan Lagi Dari Hotel

Ritz Carlton, Riyadh

DP December 29, 2017 Arab,

Sebanyak 23 pangeran yang ditahan di Hotel Ritz Carlton, Riyadh telah dibebaskan Pemerintahan
Kerajaan Arab Saudi, Selasa (26/12/2-017).

Kantor berita Reuters mengabarkan, mereka adalah sebagian dari 200 pangeran dan pejabat tinggi
Arab Saudi yang dikenai tuduhan korupsi. Ke-23 pejabat itu dibebaskan tanpa secuil tuduhan pun
setelah menanda tangani perjanjian dengan Kerajaan Saudi.

Laporan yang ditulis Harian Okaz, tidak menyebutkan nama-nama para pejabat yang dibebaskan
tersebut. Namun pembebasan kali ini merupakan langkah terbesar yang diambil Pemerintah Riyadh
setelah serangkaian penangkapan yang dilancarkan Pangeran Mohammad bin Salman November
lalu. Harian Okaz menambahkan, sejumlah tahanan juga akan dilepaskan lagi dalam waktu dekat,
dan proses pengadilan akan digelar bagi mereka yang menolak sejumlah tuduhan yang dijatuhkan
Kerajaan Saudi.

Pemerintah Riyadh pernah menawarkan pembebasan ratusan anggota keluarga dan pejabat tinggi
Saudi, apabila mereka bersedia menyerahkan seluruh kekayaan miliknya, yang diduga didapatkan
dari hasil korupsi. Pemerintahan Riyadh menilai, tawaran kerjasama itu bukan pemerasan, melainkan
kewajiban yang didapat secara ilegal selama Arab Saudi menjadi negara pengekspor minyak
terbesar dunia.

Video yang ditayangkan di linimasa memperlihatkan Saod al-Daweesh, bekas kepala eksekutif Saudi
Telcom yang baru dibebaskan dari Hotel Ritz Carlton, Riyadh. Kepada warga setempat, Saod
menjelaskan bahwa ia diperlakukan secara baik oleh para petugas dari Badan Privatisasi, salah satu
unit Pengadilan Kerajaan Saudi. ‘’Mereka membawakan kami hidangan domba setiap malam dan
siang hari. Mereka memperlakukan kami dengan baik. Selamat buat mereka,’’ kata Saod al-Daweesh
keluar dari kawasan Hotel Ritz Carlton.

Anda mungkin juga menyukai