Machine Translated by Google

Limnologi: Pertumbuhan dan Evolusinya

Penulis: Melvin G. Marcus Sumber:
Sejarah dari Asosiasi dari ahli geografi Amerika, Penerbangan. 49, Tidak. 4 (Des., 1959), hlm.
466-470
Diterbitkan oleh: Taylor & Francis, Ltd. atas nama Asosiasi Ahli Geografi Amerika URL Stabil: http://
www.jstor.org/stable/2561519 .
Diakses: 13/09/2014 22:08

Penggunaan Anda atas arsip JSTOR menunjukkan persetujuan Anda terhadap Syarat & Ketentuan Penggunaan, .
tersedia di http://www.jstor.org/page/info/about/policies/terms.jsp

.
JSTOR adalah layanan nirlaba yang membantu para sarjana, peneliti, dan mahasiswa menemukan, menggunakan, dan membangun berbagai
konten dalam arsip digital tepercaya. Kami menggunakan teknologi dan alat informasi untuk meningkatkan produktivitas dan memfasilitasi
bentuk beasiswa baru. Untuk informasi lebih lanjut tentang JSTOR, silakan hubungi support@jstor.org.

Taylor & Francis, Ltd. dan Association of American Geographers bekerja sama dengan JSTOR untuk mendigitalkan,
melestarikan, dan memperluas akses ke Annals of the American Geographers.

http://www.jstor.org
Machine Translated by Google

ARTIKEL ULASAN
LIMNOLOGI: PERTUMBUHAN DAN EVOLUSINYA

Ranah sains tidak pernah statis. Pergeseran bahwa ilmu muda ini baru-baru ini mencapai
tren atau kebutuhan terus membuka jalan perawakan dan pengakuan dalam komunitas
tambahan untuk penyelidikan, dan para sarjana akademik Amerika, sebagaimana dibuktikan
hampir kewalahan oleh suksesi disiplin "baru", dengan munculnya dua publikasi baru-baru ini,
masing-masing mengklaim masuk ke asosiasi pada tahun 1956 jurnal Limnologi dan Oseanografi'
bidang ilmiah yang diakui. dan pada tahun 1957 A Treatise on Limnology
Biasanya, pendatang baru kurang merupakan oleh G. Evelyn Hutchinson2; yang pertama karena
tambahan pada asosiasi lama yang sudah mapan mencerminkan meningkatnya kebutuhan publikasi
daripada penyempurnaan atau hasil dari beberapa lim nologi Amerika, yang terakhir karena
disiplin utama. Ini tidak pernah lebih jelas merupakan simbol kematangan akademik dan
daripada dalam beberapa tahun terakhir. prestasi. Pada interval sesekali selama evolusi
Dirangsang oleh Tahun Geofisika Internasional suatu disiplin, subjek harus diberi status dan
dan didorong oleh kebutuhan militer, para definisi baru melalui pernyataan ilmiah tentang
penyelidik telah menunjukkan minat baru dan metode dan konten. Profesor Hutchinson telah
kuat dalam bidang penelitian yang sampai menyelesaikan ini untuk limnologi fisik dalam
sekarang terbengkalai. Saksikan kemajuan baru- jilid pertama risalahnya, yang berhubungan
baru ini dalam studi oseanografi atau yang dengan geografi, fisika, dan kimia danau.
disebut perlombaan ke luar angkasa dengan Namun, dia belum menulis buku tebal
konsekuensi kemajuannya dalam penelitian metodologis. Tujuan utamanya adalah untuk
atmosfer dan luar angkasa bagian atas. Bidang "memberikan penjelasan selengkap mungkin
akademis lainnya telah terkubur di bawah tentang peristiwa-peristiwa yang secara khas
longsoran "ilmu mikro". Namun, dalam perjalanan terjadi di danau."3 Tujuan ini dicapai dengan cara yang luar
spesialisasi yang meningkat, peningkatan yang Perlakuannya yang terperinci dan komprehensif
sesuai dalam studi interdisipliner telah menjadi tentang karakteristik fisik danau sangat jelas dan
jelas. Sementara beberapa cendekiawan harus menarik bagi banyak sarjana. Bahwa buku
menyesali bahwa mereka "semakin banyak itu menggantikan sebagian besar karya Eropa
belajar tentang semakin sedikit", banyak yang sebelumnya adalah kebetulan, kecuali fakta
sebenarnya menjadi lebih ahli dalam bidang bahwa itu adalah risalah limnologis besar Amerika
terkait daripada pendahulu mereka. Sang pertama yang menjadi bagian dari perusahaan
naturalis, cendekiawan luar biasa dan patut ditiru agung tersebut. Dapat diharapkan bahwa Jilid II,
dari era lain, tentu saja, telah hilang dari kita yang membahas faktor-faktor biologis dan
dalam luasnya sains modern, tetapi dorongan ekologis, akan memperkuat dan meneguhkan keyakinan-ke
dan keingintahuan yang sama yang mendorongnya SEJARAH DAN PERKEMBANGAN LIMNOLOGI
tidak asing bagi ilmuwan kontemporer. Rekan
Studi tentang danau, tentu saja, bukanlah
naturalis zaman modern sering menempati ceruk-
sesuatu yang baru. Limnologi telah berkembang
ceruk yang memungkinkan ruang gerak terbesar
sebagai disiplin independen selama sekitar
dari satu disiplin ke disiplin lain di antara ilmu
sembilan puluh tahun. Sampai baru-baru ini,
ekologi dan lingkungan, seperti arkeologi,
bagaimanapun, itu tampaknya hanya menjadi
geobotani, geografi, dan ekologi tanaman atau tempat penyimpanan yang nyaman untuk
hewan, dan masalah baru mendorong informasi geologi, hidrologi, dan khususnya biologi mengen
menjembatani kesenjangan antara ilmu fisika, kimia, dan biologi.
1 Limnologi dan Oseanografi, diterbitkan setiap tiga
Di antara bidang-bidang yang melintasi
bulan di Baltimore oleh American Society of Limnology
spektrum ilmu-ilmu utama adalah limnologi, studi and Oceanography. $10 per tahun.
tentang kondisi fisik, kimia, biologi, dan 2 G. Evelyn Hutchinson, Sebuah Risalah tentang
meteorologi di danau, suatu bidang di mana Limnologi, Volume I: Geografi, Fisika, dan Kimia (New
York: John Wiley and Sons, 1957). xvii dan 1015 hal.
sarjana dapat mengkhususkan dan pada saat Peta, ilustrasi, bibliografi, indeks. 6 X 9. $19,50.
yang sama menikmati kesenangan penyelidikan
3 Ibid., hal. ix.
interdisipliner. . Oleh karena itu, ini masalah signifikansi
466
Machine Translated by Google

1959 ARTIKEL ULASAN 467

hidrosfer, hidrologi, dan oseanografi, sementara stasiun pengamatan.5 Di setiap stasiun,

itu berkembang lebih pesat. Setidaknya ada
tiga faktor yang menyebabkan pertumbuhan
yang tidak merata ini. Mungkin yang paling
penting adalah fakta bahwa limnologi adalah
ilmu yang disusun secara umum; yaitu,
penyebut umum dari semua studi limnologi
hanyalah satu bentuk lahan, danau. Hanya
beberapa mata pelajaran lain (misalnya,
glasiologi) yang dibenarkan secara lemah. Oleh
karena itu tidak mengherankan bahwa banyak
penelitian danau telah dilakukan di bawah
naungan biologi, geologi, kimia, atau fisika.
Banyak ahli limnologi sebenarnya akan
mengklaim bahwa biologi adalah inti dari subjek
dan bahwa "limnologi pada dasarnya adalah
ilmu sintetik yang terdiri dari unsur-unsur yang
beberapa di antaranya melampaui batas biologi
seperti yang biasa dipahami."4 Ini masuk akal, diberikan kepada FA Forel, seorang profesor di
karena sebagian besar ahli limnologi terutama
tertarik pada aspek biologis subjek, tetapi itu Instruksinya a le'tude de la fauna profonde du
tidak meniadakan fokus yang jelas pada danau
dan badan air lainnya yang terkurung daratan.
Bahkan nama "limnologi" mengungkap aksen
ini, diambil dari bahasa Yunani limnn yang
berarti danau, kolam, atau rawa. Kedua, ada
sedikit kebutuhan, atau kurang realisasi
kebutuhan, untuk penyelidikan danau yang
terorganisir. Hidrologi berkembang pesat karena geomorfologi danau, tetapi Forel yang pertama
kebutuhan manusia. Pasokan air, pengendalian
banjir, irigasi, dan navigasi hanyalah beberapa
masalah yang menuntut studi awal dan
menyeluruh tentang sungai dan sungai kita.
Pemanfaatan normal danau kami menghadirkan masalah
Akhirnya, beberapa fase limnologi, dan
khususnya oseanografi, bergantung pada
teknologi untuk menyediakan alat dan sarana
untuk penyelidikan bawah permukaan. Dalam
hal ini, teknologi baru saja mulai mengejar
kebutuhan penelitian.
Lautan sudah menjadi objek penelitian yang
terorganisasi dengan baik ketika makalah
limnologi pertama kali muncul pada pertengahan abad ke-19.
Era eksplorasi dan penemuan sebagian besar
telah berakhir dan periode survei berikutnya
hampir mencapai klimaksnya dalam ekspedisi
Challenger Wyville Thomson. Pada tahun 1873
dan 1876, Challenger melintasi Samudra
Atlantik dengan jarak 69.000 mil laut dan
mencapai 362
4 PS Welch, Limnologi (New York: McGraw Hill,
1952), hal. 10.
kedalaman yang tepat ditentukan, sedimen
dasar dikumpulkan, suhu dan arus diplot untuk
berbagai tingkatan, air dianalisis untuk sifat
fisik dan kimia, fauna dikumpulkan dan
diklasifikasikan, dan kondisi atmosfer dicatat
dengan cermat. Di sinilah titik tolak penting
tidak hanya untuk oseanografi modern, tetapi
juga untuk limnologi. Teknik-teknik ini sama-
sama berguna dalam mempelajari danau dan
dengan cepat diserap ke dalam kerangka
limnologi. Faktanya, limnologi dan oseanografi
memiliki begitu banyak kesamaan sehingga
kemajuan di satu bidang sering menonjol dalam
kemajuan yang lain.
Penghargaan untuk pendirian limnologi
sebagai bidang ilmiah yang berbeda umumnya
Universitas Lausanne. Dimulai dengan
Leman pada tahun 1869,6 Forel menerbitkan
lebih dari 100 makalah limnologi sebelum
kematiannya pada tahun 1912. Yang lain
membantu meletakkan dasar limnologi, terutama
PE Muller yang menemukan plankton air tawar,
Simony yang menemukan stratifikasi termal,
dan Agassiz yang meletakkan dasar untuk studi
kali menyadari peluang biologis dalam penyelidikan dana
Le Leman tiga jilidnya: Monografi limnologique7
bukan hanya risalah lim nologis besar pertama,
tetapi juga model untuk banyak pekerjaan
selanjutnya. Sejumlah orang lain segera
mengikutiteknik yang
jejak tidak
Forel, terlalu
dan pada rumit,
tahun dan
1910penelitian meng
Chum ley mampu menyusun bibliografi literatur
limnologi yang berisi lebih dari 2.900 entri.
tertarik pada subjek.
Setiap upaya untuk melacak pertumbuhan
limnologi awal dan selanjutnya akan menjadi impos
5Sir C. Wyville Thomson, The Voyage of the
Chal lenger (2 jilid; New York: Harper and Brothers,
1878).
6 FA Forel, "Instruksi dalam mempelajari fauna
dalam LUman," Buletin, Societe Vaudoise Sciences
Naturelles, Vol. 10 (1869), hlm. 271-79.
7 FA Forel, Le'man: Monograf Limnolo
gic (3 jilid.; Lausanne, 1892, 1895, 1904).
S James Chumley, "Bibliografi Sastra Limnologis,"
Survei Batimetrik Lochs Air Tawar Skotlandia, Vol.
1 (Edinburgh: Challenger Office, 1910), hlm. 659-753.
Machine Translated by Google
468 ARTIKEL ULASAN
mungkin dalam batas-batas makalah ini.
Cendekiawan dari semua bidang berkontribusi
pada pertumbuhan koleksi pengetahuan. Fisikawan
menyelidiki masalah hidrodinamika, optik, dan
termodinamika, ahli kimia menguraikan siklus
kimia di perairan danau, dan ahli geologi atau ahli
geografi menjelaskan siklus hidrologi dan neraca
air danau serta asal muasal cekungan danau.
Namun, kadang-kadang, kumpulan pengetahuan
yang berkembang ini disatukan dan disajikan
dalam risalah-risalah lim nologis yang
komprehensif. Murray9 melakukan ini selama
studinya yang mendalam tentang danau
Skotlandia, membawa ke studinya metodologi ahli
kelautan dan hidrografer, belum lagi disposisi
orang Inggris terhadap survei; empat dari enam
jilidnya diisi dengan peta batimetri danau
Skotlandia. Ini merupakan kontribusi penting, dan
babnya tentang karakteristik dan distribusi danau
merupakan ringkasan penelitian yang sangat baik
hingga saat itu. Pada tahun 1923, Halbfass
menerbitkan risalahnya tentang geografi, fisika,
dan kimia danau, Grundzfige einer vergleichenden
Seenkunde.'0 Karya ini tetap menjadi referensi
limnologi definitif sampai publikasi volume
Hutchinson.
Sementara itu, ahli limnologi Amerika aktif,
terutama di wilayah Great Lakes. Didorong oleh
program penelitian federal dan negara bagian,
mereka menyelidiki masalah pasokan air dan
perikanan di samping minat akademis normal
mereka. Banyak dari pekerjaan ini telah dirangkum
oleh Welch dalam buku teksnya, Limnol ogy.1"
Akhirnya, Hutchinson menerbitkan bukunya,
pembahasan limnologi fisik yang paling rinci dan
komprehensif hingga saat ini.
KERANGKA FISIK LIMNOLOGI
Bab pertama buku Profesor Hutchinson,
berurusan dengan asal-usul dan klasifikasi
cekungan danau, harus menarik minat khusus
ahli geografi. Di dalamnya ia mencantumkan 76
jenis cekungan danau menurut cara asalnya dan
menjelaskan contoh-contoh luar biasa dari seluruh
penjuru dunia. Ini adalah perawatan yang paling
rinci dan informatif dari subjek luas ini yang dapat
ditemukan dalam literatur. Anehnya, geog
9 Sir John Murray dan Lawrence Pullar, Bathymet
ric Survey of the Scottish Fresh Water Lochs (6 jilid;
Edinburgh: Challenger Office, 1910).
"I W. Halbfass, Dasar-dasar pengetahuan danau
komparatif (Berlin: Borntraeger, 1923).
11 PS Welch, op. cit., 1952..
Desember
raphers dan ahli geologi telah membuat beberapa
kontribusi akhir-akhir ini untuk masalah klasifikasi
danau, dan itu tetap untuk seorang ahli biologi
untuk memperbarui masalah ini. Mungkin ilmuwan
bumi kontemporer merasa kurang perlu untuk
mengkategorikan danau, memperlakukannya
sebagai produk sampingan dari proses yang lebih
relevan, sedangkan ahli limnologi membutuhkan
referensi fisik ini untuk membingkai subjeknya.
Bagaimanapun, sebagian besar penelitian
morfologi sebenarnya telah dilakukan oleh ahli
geografi atau ahli geologi dan Hutchinson sangat
bergantung pada mereka untuk menjelaskan atau menggam
mation.
Itu adalah William Morris Davis yang pertama
kali mencoba mengklasifikasikan danau secara
formal. Dalam sebuah makalah yang
dipresentasikan di hadapan Boston Society of
Natural History pada tahun 1882,12 dia
mengelompokkan banyak jenis danau ke dalam
tiga judul: konstruktif, obstruktif, dan destruktif.
Pengelompokan umum yang kasar ini agak dibuat-
buat dan cenderung mengaburkan proses regional
utama yang membentuk danau. Jadi, seperti yang
ditunjukkan oleh Hutchinson, "Aksi gletser dapat
membentuk cekungan karena penghancuran
seperti dalam kasus pengosongan danau cirque,
atau karena penghalang, seperti ketika sebuah
lembah dibendung oleh moraine."'3 Supan'4
kemudian menggunakan pembagian esensial
yang sama, tetapi nomenklaturnya sedikit berubah.
Dia hanya menyebutkan dua ordo cekungan
danau, yang terbentuk oleh penghalang dan yang
terbentuk di batu pada tempatnya. Kategori yang
terakhir dibagi lagi untuk memasukkan cekungan
evakuasi dan cekungan yang diciptakan oleh
kekuatan internal seperti vulkanisme atau tektonik.
Hingga tahun 1925, Collet'5 menggunakan sistem yang sam
Davis sendiri segera menyadari bahwa
klasifikasinya tidak memuaskan dan mengusulkan
klasifikasi baru pada tahun 1887.16 Dengan
mendemonstrasikan hubungan cekungan danau
dengan perkembangan pola drainase, dia berharap
dapat mengklasifikasikannya dalam kerangka siklus geomo
12
William Morris Davis, "Pada Klasifikasi
Cekungan Danau," Prosiding Masyarakat Sejarah
Alam Boston, Vol. 21 (1882), hlm. 315-81.
13lHutchinson, op. cit., 1957, hal. 2.
14 Alexandre Supan, Dasar-dasar geografi fisik
(Leipzig: Von Veit, 1896).
15 Leon W. Collet, The Lakes: Bentuk Bentuknya
tion-perairan mereka-takdir mereka (Paris: Doin, 1925).
16William Morris Davis, "On the Classification of
Lake Basins," Science, Vol. 10 (September 1887),
hlm. 142-43.
Machine Translated by Google

1959 ARTIKEL ULASAN 469

lanskap yang belum menghasilkan akan dicirikan cekungan. Danau, bagaimanapun, muncul dalam
oleh banyak danau, dan beberapa cekungan akan berbagai bentuk dan ukuran, karakteristik yang
mengganggu lanskap yang sudah matang. Usia sering kali tidak bergantung pada cara asalnya.
tua disalahartikan sebagai periode hilangnya danau Bandingkan misalnya Danau Baikal dan Laut Mati
atau kolam secara total. Ini benar-benar tidak dapat yang keduanya terletak pada grabens. Selain itu,
dijalankan sebagai klasifikasi formal untuk danau- morfologi cekungan mungkin cukup banyak diubah
danau di dunia, tetapi ini merupakan langkah maju oleh peristiwa setelah pembentukan danau. Aksi
yang signifikan dalam pemikiran geografis. Untuk gelombang, sedimentasi, dan pengendapan kimia
pertama kalinya, dinyatakan dengan jelas bahwa merupakan proses yang khas yang dapat mengubah
danau adalah fitur permukaan bumi yang tidak konfigurasi dan dimensi danau. Metode utama
kekal dan danau datang dan pergi selama tahap pencatatan karakteristik ini adalah peta batimetri.
perkembangan topografi yang berbeda. Metode survei biasa digunakan untuk memplot
Tak perlu dikatakan, tema-tema dasar sering kontrol tanah dan fitur permukaan, dan teknik
muncul kembali dalam tulisan-tulisan Davis berikutnya.hidrografi digunakan untuk pengukuran permukaan
Albrecht Penck17 dan Israel Russell'8 harus bawah tanah. Welch telah menjelaskan prosedur
dihargai dengan perumusan klasifikasi yang pemetaan batimetri dalam Metode Limnologis,19
berguna untuk cekungan danau. Keduanya tetapi perlakuannya tidak banyak menambahkan
menyadari bahwa jenis danau dibentuk oleh apa yang ada dalam teks survei standar.
berbagai unsur alami, seperti gletser, pergerakan
bumi, atau aksi kimiawi, dan mengklasifikasikannya
sesuai dengan itu. Danau dengan demikian dapat LIMNOLOGI DAN GEOGRAFER
dipertimbangkan secara genetis dalam kaitannya Meskipun ahli geografi sering memperhatikan
dengan proses yang membentuknya. Pada saat aspek geomorfologi dan kartografi limnologi,
yang sama, pandangan regional tercapai karena mereka tidak secara umum tertarik pada berbagai
sebagian besar proses cenderung melokalkan masalah biologi, fisik, dan kimia yang merupakan
pemandangan topografi tertentu. Sistem yang inti dari penelitian limnologi.
sama telah digunakan, utuh atau dalam bentuk
yang dimodifikasi, oleh sebagian besar ahli Mata pelajaran ini bisa sangat teknis dan esoteris,
limnologi, termasuk Hutchinson. Keuntungan dari terutama bagi mereka yang, seperti penulis ini,
adaptasi Hutchinson adalah bahwa dia tidak hanya mudah terintimidasi oleh matematika atau kimia
menyajikan contoh yang menarik dan yang lebih tinggi. Namun demikian, ada topik yang
terdokumentasi dengan baik dari setiap jenis danau, tetapi
menarikdia juga
bagi memperluas
ahli geografi klasifikasi ke bentuknya
dan ahli limnologi di yang palin
Danau pertama-tama dipisahkan menurut sebelas mana salah satu disiplin dapat menjadi tambahan
proses pembentukannya. yang berharga bagi yang lain. Studi tentang
Kategori-kategori ini kemudian dibagi menjadi klimatologi dan neraca air adalah contohnya. Level
beberapa jenis danau yang terkait dengan setiap proses.
danau biasanya berfluktuasi sebagai respons
Danau-danau yang terbentuk akibat longsoran, misalnya, langsung atau tidak langsung terhadap kondisi
terbagi menjadi danau-danau yang tertahan oleh bendungan iklim, karena pola suhu, curah hujan, dan penguapan
longsoran, danau-danau pada permukaan longsoran yang lokal atau regional secara efektif mengontrol jumlah
tidak beraturan, dan danau-danau yang tertahan oleh uap air yang tersedia di atau di bawah permukaan
bendungan scree yang terbentuk akibat runtuhan batu yang
bumi. Bahkan akuifer terdalam pun tidak diragukan
berkepanjangan . Tujuh puluh enam jenis seperti itu terdaftar. lagi sangat dipengaruhi dalam jangka waktu yang
Selain itu, jenis-jenis tersebut kadang-kadang dibagi ulang jika penyempurnaan
lama. Jika DASlebih lanjut dianggap
danau dan/atauperlu.
permukaan danau
Dengan demikian, danau yang tertahan oleh meluas ke area yang luas, kontrol ini sangat
bendungan longsor dapat berupa subtipe batuan signifikan.
longsor atau semburan lumpur. Tiga puluh enam Selain itu, faktor topografi, edafik, biotik, pirik, dan
sub-tipe dikenali. Secara keseluruhan, sistem ini antropeik memengaruhi laju dan fluktuasi musiman.
disusun secara cerdas dan merupakan kontribusi metodologis yang menyadari
Ahli limnologi penting. asosiasi ini dan telah
Tampaknya klasifikasi danau berguna, tetapi membahasnya secara panjang lebar, tetapi mereka
hanya sebagian yang berhasil menggambarkan danau
tampaknya tidak sepenuhnya mengeksploitasi
17 Albrecht Penck, Morphologic der Erdoberflche kekayaan geografis 19 PS Welch, Metode Limnologis
(2 jilid; Stuttgart: Engelhorn, 1894).
18 Israel C. Russell, Danau Amerika Utara (Philadel phia: Blakiston, 1948).
(Boston: Ginn and Company, 1895).
Machine Translated by Google

470 ARTIKEL ULASAN Desember

literatur tentang topik tersebut. Ahli geografi fisik, di Lalu apa pertanyaan yang mungkin menjadi
sisi lain, sama-sama lalai, sering mengabaikan perhatian para ahli geografi? Dalam babnya tentang
hubungan sebab dan akibat yang ada antara danau antropogeografi danau, Halbfass menyarankan
dan iklim. Hanya satu makalah geografi baru-baru ini beberapa-misalnya, memancing, transportasi, dan
yang benar-benar berkaitan dengan subjek ini yang rekreasi-namun pendekatannya pada dasarnya
muncul di benak saya,20 meskipun ada beberapa bersifat deskriptif. pengaruh seiches dan danau yang
perlakuan umum dalam buku teks geografi. Namun, sangat menguras tenaga pada hunian manusia.
ada banyak peluang untuk meningkatkan penelitian Dalam pengertian yang lebih praktis, siswa geografi
interdisipliner di bidang ini. Interaksi danau kecil atau ekonomi atau sumber daya harus beralih ke limnologi
distrik danau mungkin, misalnya, menjadi topik yang ketika dihadapkan dengan penurunan perikanan air
bermanfaat. tawar, merebaknya ganggang di perairan rekreasi,
atau kontaminasi beberapa pasokan air penting. Atau
ahli geografi medis mungkin memerlukan informasi
Nilai-nilai limnologi tidak terbatas pada bidang terperinci untuk menjelaskan konsentrasi atau
geografi fisik. Geografi budaya juga dapat diharapkan penyebaran beberapa penyakit yang terbawa air.22
untuk menemukan peningkatan kebutuhan informasi Masalah ini menjadi perhatian ahli geografi dan patut
limnologi. mendapat perhatiannya.
Ini adalah era sadar air, dan geografi telah menjadi
ilmu sadar air. Persyaratan perencanaan wilayah dan
kelayakan ekonomi menuntutnya, tetapi jika
penekanan utama diarahkan pada pemanfaatan Sebaliknya, manusia dapat membangun struktur atau
sungai yang tepat, itu juga diperluas untuk mencakup kanal yang mengubah ekologi danau dan selanjutnya
danau. Dampak danau terhadap aktivitas manusia mempengaruhi aktivitas manusia. Invasi lamprey ke
tidak dapat diabaikan. Mereka telah menjadi fokus Great Lakes adalah contoh luar biasa dari proses ini.
budaya sejak peradaban Penghuni Danau Swiss dan
Laut Mati dan terus demikian. Terakhir, harus diingat bahwa manusia telah
menciptakan ribuan danau buatan, mulai dari waduk
pengendali banjir yang sangat besar hingga kolam
Mereka memberi manusia makanan, air, transportasi,
stok kecil. Semua ini mewakili lingkungan danau
rekreasi, dan kebutuhan fungsional lainnya.
baru, ladang subur untuk penerapan perkembangan
Ahli geografi telah memainkan tema ini selama limnologis pada masalah praktis pemanfaatan dan
bertahun-tahun, tetapi mereka memiliki sedikit konservasi sumber daya.
kebutuhan atau keinginan untuk memperkuatnya melalui korelasi limnologis.
Sekarang, seiring dengan meningkatnya masalah
21
populasi dan pemukiman serta polusi, minat para Setengah barel, op. cit., hal. 303-34.
geografer dalam limnologi juga harus meningkat. 22 Saul Jarcho dan Anastaia Van Burkalow, "The
Geographical Study of Swimmers Itch in the United States
20 and Canada," Geographical Review, Vol. 42 (April, 1952), hlm.
Douglas B. Carter, "The Water Balance of the Lake
212-26.
Maracaibo Basin during 1946-1953," Publication in MELVIN G. MARcus
Climatology, Vol. 8 (Centerton, NJ: Laboratorium Klimatologi,
1955), hlm. 209-27. Universitas Chicago