Oleh :
KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM
PERTANIANPOLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN GOWA
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "system
sirkulasi pada ternak ruminansia besar" ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Bapak/Ibu dosen pada mata kuliah Anatomi dan Fisiologi Ternak. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang system sirkualsi
pada ternak ruminasia besar bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................I
DAFTAR ISI....................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................1
B. Pembahasan Masalah.........................................................................................1
C. Rumusan Masalah..............................................................................................1
D. Tujuan Penulisan................................................................................................2
A. Kajian Teori........................................................................................................3
B. Pembahasan........................................................................................................4
BAB IV PENUTUP...........................................................................................6
A. Kesimpulan......................................................................................................14
B. Saran................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................III
II
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Oleh karena itu, diharapkan mampu mengetahui sistem sirkulasi pada sistem
sirkulasi pada ruminansia ternak besar.
B. Pembahasan Masalah
Makalah ini hanya terbatas pada pembahasan tentang ’’sistem sirkulasi pada
ruminansia ternak besar"
C. Rumusan Masalah
1. Apa arti sistem sirkulasi pada sistem sirkulasi pada ruminansia ternak besar ?
2. Bagaimana sistem sirkulasi pada sistem sirkulasi pada ruminansia ternak
besar?
1
D. Tujuan Penulisan
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah:
1. Mengetahui sistem peredaran darah pada ternak ruminansia besar.
2. Mengetahui sirkulasi pada ternak ruminansia besar
3. Mengetahui sistem peredaran darah terbuka dan tertutup.
2
BAB II
A. KAJIAN TEORI
Transportasi utama pada makhluk hidup adalah darah. Alat peredaran darah
terdiri atas pembuluh darah. Jantung berfungsi memompa darah, sedangkan
pembuluh darah bertugas mengalirkan darah dari jantung sampai ke jaringan
tubuh (Munish,2008:78).
Sistem peredaran darah pada makhluk hidup terdiri dari jantung sebagai pusat
peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah terdiri dari arteri, vena dan kapiler.
Ada dua jenis peredaran darah yaitu pendek dan panjang (Andy, 2006: 144).
Alat transportasi utama pada makhluk hidup ialah darah beredar dengan
bantuan alat peredaran darah yaitu jantung dan pembuluh darah, selain peredaan
darah pada manusia terdapat juga peredaran limfe (getah bening) yang dialirkan
melalui pembuluh limfe (Slamet, 2009: 247).
Setiap organism melakukan metabolisme, baik organism uniseluler maupun
multiseluler.Metabolisme berlangsung didalam setiap sel makluk hidup dan untuk
itu diperlukan bahan-bahan untuk berlangsungnya proses metabolism dengan
lancar. Sel-sel mendapat suplai makanan atau bahan-bahan dari luar tubuh dan
dihantarkan ke setiap sel melalui system sirkulasi. Secara garis besar, system
sirkulasi memiki tiga fungsi sebagai berikut :
1. Menjamin terpenuhinya kebutuhan tubuh akan sari makanan dan oksigen,
serta pembuangan zat sisa metabolism dari tubuh dengan segera.
2. Berperan penting dalam penyebaran panas tubuh
3. Menyebarkan tekanan atau kekuatan Sistem sirkulasi pada hewan
3
air (yang mengandung makanan) melalui rongga mantel. Di rongga mantel,
partikel makanan dikumpulkan dan ditelan. Sistem ini juga berfungsi untuk
menyediakan oksigen bagi insang. Hal tersebut menunjukkan bahwa system
sirkulasi berfungsi untuk mengangkut gas dan makanan.
B. PEMBAHASAN
Organ peredaran darah yang dimiliki oleh sapi
Serambi yang terdapat pada jantung sapi sendiri akan terbentuk sebanyak 2
macam bentuk bagian, yaitu adalah serambi kanan danjuga serambi kiri.Serambi
kanan berfungsi untuk melakukan penerimaan terhadap darah kotor maupun
darah yang dimana kekurangan oksigen yang berasal dari seluruh tubuh. Serambi
kiri berfungsi untuk melakukan penerimaan darah bersih danjuga darah yang
dimana sangat banyak oksigen yang berasal dari paru-paru untuk ke jantung.
Bilik Terdapat bilik kanan dan juga kiri. Bilik kanan berfungsi untuk melakukan
pemompaan terhadap darah kotor yang dimana memiliki sedikit oksigen untuk
dihantarkan ke paru-paru.Bilik kiri yang berfungsi untuk melakukan pengedaran
darah bersih untuk menuju ke seluruh tubuh sapi.
4
1. Pengertian Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ
yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong
stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis).
Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan sistem
peredaran darah tertutup.
Sistem peredaran darah terbuka artinya dalam peredarannya, darah dan cairan
lainnya tidak selamanya beredar atau berada di dalam pembuluh darah. Darah
menuju jaringan tanpa melalui pembuluh. Pada saat tertentu darah meniggalkan
pembuluh darah dan langsung beredar dalam rongga-rongga tubuh dan akhirnya
kembali lagi ke dalam tubuh. Sitem Peredaran Darah Terbuka terdiri-dari jantung
yang merupakan pusat peredaran darah, sejumlah sinus (rongga) dan sejumlah
arteri. Jantung terletak dibagian tengah belakang dada, berdinding otot tebal,
berbentuk sadel atau tabung yang terbungkus oleh perikardium. Arteri merupakan
saluran yang berasal dari jantung, mempunyai valve (katub-katub) yang
mencegah darah masuk kembali ke jantung. Pada sistem peredaran darah
terbuka, terdapat empat jenis arteri berikut:
5
b. Sistem Peredaran Darah Tertutup
Darah cacing tanah terdiri atas plasma darah dan benda darah. Darah cacing
tanah berwarna m erah disebabkan oleh adanva hemoglobin yang larut dalam
plasma darah. Jantung dan saluran darahnva memiliki katup sehingga darah tidak
mengalir kembali ke jantung. Aliran darah disebabkan oleh kontraksi lengkung
jantung. Jantung memompa darah dari saluran darah dorsal ke saluran darah
ventral kemudlian ke seluruh tubuh. Pertukaran gas terjadi di jaringan-jaringan
tubuh, Dari seluruh tubuh, darah menuju bagian dorsal tubuh, darah menuju
bagian dorsal tubuh. Dari bagian dorsal tubuh darah kembali ke jantung.
Sistem peredaran darah, yang merupakan juga bagian dari kinerja jantung dan
jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk. Sistem ini menjamin
kelangsungan hidup organisme, didukung oleh metabolisme setiap sel dalam
tubuh dan mempertahankan sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh.
Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida
dalam arah yang berlawanan .
Kedua, yang diangkut dari nutrisi yang berasal pencernaan seperti lemak, gula
dan protein dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing untuk
mengonsumsi, sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses atau disimpan.
Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah (seperti urea atau asam urat)
yang kemudian diangkut ke jaringan lain atau organ-organ ekskresi (ginjal
dan usus besar). Juga mendistribusikan darah seperti
6
hormon, sel-sel kekebalan tubuh dan bagian-bagian dari sistem pembekuan
dalam tubuh.
Pembuluh Nadi ( Arteri )
Pembuluh nadi atau arteri adalah pembuluh darah berotot yang membawa
darah dari jantung. Fungsi ini bertolak belakang dengan fungsi pembuluh balik
yang membawa darah menuju jantung. Sistem sirkulasi sangat penting dalam
mempertahankan hidup. Fungsi utamanya adalah menghantarkan oksigen dan
nutrisi ke semua sel, serta mengangkut zat buangan seperi karbon dioksida. Pada
negara berkembang, dua kejadian kematian utama disebabkan oleh infark
miokardium dan stroke pada sistem pembuluh nadi, misalnya arterosklerosis.
Penggambaran
Sistem pembuluh nadi memiliki bagian tekanan yang tinggi pada sistem
sirkulasi. Tekanan darah biasanya menunjukkan tekanan pada pembuluh nadi
utama. Tekanan pada saat jantung mengembang dan darah masuk ke jantung
disebut diastol. Tekanan sistol berarti tekanan darah saat jantung berkontraksi
dan daeah keluar jantung. Tekanan darah ini dapat dikur dengan tensimeter atau
sfigmomanometer.
Anatomi
7
Jenis pembuluh nadi
Aorta : Aorta adalah pembuluh nadi terbesar dalam tubuh yang keluar dari
ventrikel jantung dan membawa banyak oksigen.
Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju
jantung. Darahnya banyak mengandung karbon dioksida. Umumnya terletak
dekat permukaan tubuh dan tampak kebiru-biruan. Dinding pembuluhnya tipis
dan tidak elastis. jika diraba, denyut jantungnya tidak terasa. Pembuluh vena
8
mempunyai katup sepanjang pembuluhnya. Katup ini berfungsi agar darah tetap
mengalir satu arah. Dengan adanya katup tersebut, aliran darah tetap mengalir
menuju jantung. Jika vena terluka, darah tidak memancar tetapi merembes.
Dari seluruh tubuh, pembuluh darah balik bermuara menjadi satu pembuluh
darah balik besar, yang disebut vena cava. Pembuluh darah ini masuk ke jantung
melalui serambi kanan. Setelah terjadi pertukaran gas di paru-paru, darah
mengalir ke jantung lagi melalui vena paru-paru. Pembuluh vena ini membawa
darah yang kaya oksigen. Jadi, darah dalam semua pembuluh vena banyak
mengandung karbon dioksida kecuali vena pulmonalis.
Vena diselubungi oleh otot rangka dan memiliki sebuah katup yaitu Valvula
Semilunaris.
Pembuluh balik yang masuk ke jantung adalah sebagai berikut :
Vena Kava
c. Jantung
Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang
9
memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang.
Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk
jantung. Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem
peredaran darah.
Permukaan Jantung
Jantung terletak dalam rongga dada agak sebelah kiri, di antara paru-paru
kanan dan paru-paru kiri. Massanya kurang lebih 300 gram, besarnya sebesar
kepalan tangan. Jantung adalah satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan
endothelium. Jantung terletak di dalam rongga torakik, di balik tulang dada.
Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah kiri.
Secara internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua
belah bagian, dari atas ke bawah, menjadi dua pompa. Kedua pompa ini sejak
lahir tidak pernah tersambung. Belahan ini terdiri dari dua rongga yang
dipisahkan oleh dinding jantung. Maka dapat disimpulkan bahwa jantung terdiri
dari empat rongga, serambi kanan & kiri dan bilik kanan & kiri.
10
Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan dinding bilik karena bilik
harus melawan gaya gravitasi bumi untuk memompa dari bawah ke atas dan
memerlukan gaya yang lebih besar untuk mensuplai peredaran darah besar,
khususnya pembuluh aorta, untuk memompa ke seluruh bagian tubuh yang
memiliki pembuluh darah. Tiap serambi dan bilik pada masing-masing
belahan.
jantung disambungkan oleh sebuah katup. Katup di antara serambi kanan dan
bilik kanan disebut katup trikuspidalis atau katup berdaun tiga. Sedangkan katup
yang ada di antara serambi kiri dan bilik kiri disebut katup mitralis atau katup
bikuspidalis (katup berdaun dua).
Pada saat berdenyut setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah
(disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar
dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi
secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara
bersamaan. Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak
karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena
berbesar (vena kava) menuju ke dalam atrium kanan. Setelah atrium kanan terisi
darah, ia akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan melalui katup
trikuspidalis.
Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam
arteri pulmonalis menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh
yang sangat kecil (pembuluh kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-
paru, menyerap oksigen, melepaskan karbondioksida dan selanjutnya dialirkan
kembali ke jantung. Darah yang kaya akan oksigen mengalir di dalam vena
pulmonalis menuju ke atrium kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan
jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner karena darah
dialirkan ke paru-paru. Darah dalam atrium kiri akan didorong menuju ventrikel
11
kiri melalui katup bikuspidalis/mitral, yang selanjutnya akan memompa darah
bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam
tubuh). Darah kaya oksigen ini disirkulasikan ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru.
dan sebagainya.
Atrium kanan menerima darah miskin akan oksigen (darah deoksi) dari
badan, dan ventrikel kanan memompa darah dengan kuat ke paru – paru untuk
melepaskan karbon dioksida dan mengambil persediaan oksigen yang segar.
Darah oksigen kemudian kembali ke atrium kiri, dan dipompa keluar dengan
kuat kesemua organ – organ dan jaringan tubuh. Dari pernyataan tersebut, maka
mamalia termasuk golongan berdarah panas.
12
Gambar. Sistem Peredaran Darah Pada Mamalia
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ternak sapi merupakan salah satu ternak yang dipelihara oleh manusia. Sapi
memiliki arti penting bagi kehidupan manusia, terutama di segi ekonomi, karena
seekor atau kelompok ternak sapi dapat menghasilkan berbagai macam
kebutuhan, misalnya untuk menghasilkan daging, air susu dan sebagai tenaga
kerja. Akan tetapi, dalam pemeliharaan ternak sapi terdapat beberapa kendala,
salah satunya adalah adanya penyakit yang dapat mengganggu sirkulasi darah
sapi yaitu
mikrofilariasis Mikrofilaria merupakan cacing yang belum dewasa yang
hidup dalam peredaran darah.
B. Saran
Penulis menyadari sepenuhnya jika makalah ini masih banyak kesalahan dan
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, untuk memperbaiki makalah tersebut penulis
meminta kritik yang membangun dari para pembaca.
14
DAFTAR PUSTAKA
III