Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR

NAMA MAHASISWA SURANTI PRATIWI

NIM 210301044
PERTANIAN/AGROTEKNOLOGI-
FAKULTAS/PRODI
1

SEMESTER GANJIL(1)

TAHUN AJARAN 2021/2022

JUDUL PERCOBAAN PENENTUAN RUMUS EMPIRIS

TANGGAL PRAKTIKUM 9 SEPTEMBER 2021

ASISTEN MAHASISWA REZA MAULANA PUTRA

LABORATORIUM KIMIA DASAR


UPT. PP. LABORATORIUM ILMU DASAR DAN UMUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENENTUAN RUMUS EMPIRIS

TUJUAN PERCOBAAN
- Untuk mengetahui sifat dariCu dan Cu(NO3)2
- Untuk mengetahui metode pembentukan kristal
- Untuk mengetahui aplikasi percobaan

Laboratorium Kimia Dasar


LIDA USU 1
METODOLOGI PERCOBAAN

ALAT
- Cawan penguap
- Pipet tetes
- Kaca arloji
- Gelas ukur
- Neraca analitik
- Spatula
- Korek api
- Kaki tiga
- Kawat kasa
- Bunsen
- Plastik

BAHAN
- Serbuk logam Cu(s)
- C4H9OH(aq)
- HNO3(aq) 4 M

PROSEDUR PERCOBAAN
- Dicuci dan dikeringkan cawan penguap
- Ditimbang
- Dimasukkan 0,5 gramam serbuk logam Cu
- Ditambahkan dengan 10 mL HNO3 4 M
- Ditutup dengan kaca arloji
- Dipanaskan diatas nyala bunsen sampai terbentuk endapan/kristal berwarna hitam
- Didinginkan
- Ditimbang
- Dihitung berat Kristal hitam dan ditentukan rumus empirisnya

Laboratorium Kimia Dasar


LIDA USU 2
HASIL DAN PEMBAHASAN

DATA PERCOBAAN

No Perlakuan Pengamatan
1 Dicuci dan dikeringkan cawan Cawan penguap steril.
penguap
2 Ditimbang Timbang cawan porselen pada timbangan
analitik. Diketahui massa cawan penguap 29,85
gram.

3 Dimasukkan 0,5 gram serbuk logam Total massa cawan penguap dan logam Cu
Cu adalah 30,35 gram.

4 Ditambahkan dengan 10 mL HNO3 Menggunakan pipet tetes kemudian dimasukkan


4M dalam gelas ukur sesuai takaran yang
dibutuhkan.

5 Ditutup dengan kaca arloji Kaca Arloji berbentuk bundar digunakan


sebagai penutup cawan porselen ketika proses
pemanasan sampel (penguapan).

6 Dipanaskan diatas nyala Bunsen Dilakukan di lemari asam dengan kaki tiga
sampai terbentuk endapan/kristal sebagai penyangga dan dipanaskan di atas nyala
berwarna hitam Bunsen. Saat proses pemanasan reaksi tembaga
dengan asam nitrat akan menimbulkan gas
kecoklatan. Campuran akan menjadi larutan
warna biru. Reaksi akan menghasilkan H2O
pada gelas arloji. Campuran akan berwarna
hijau dan telah membentuk Kristal. Gas
kecoklatan (NO2) akan muncul kembali pada
akhir reaksi. Proses pembakaran dihentikan
jika sudah terbentuk kristal hitam pada cawan
porselen.

7 Didinginkan Dinginkan beberapa menit hingga kadar panas


akibat proses pembakaran oleh Bunsen hilang.

Laboratorium Kimia Dasar


LIDA USU 3
8 Ditimbang Timbang kembali Kristal dan cawan porselen
dengan timbangan analitik. Di ketahui massa
Kristal dan cawan porselen 30,5 gram.
9 Dihitung berat Kristal hitam dan Didapat dari perhitungan bahwa massa Kristal
ditentukan rumus empirisnya hitam adalah 0,65 gram dan rumus empiris CuO
dengan mol C: mol O =1:1

Laboratorium Kimia Dasar


LIDA USU 4
REAKSI DAN PERHITUNGAN

Reaksi Percobaan

Laboratorium Kimia Dasar


LIDA USU 5
Perhitungan

Laboratorium Kimia Dasar


LIDA USU 6
KESIMPULAN DAN SARAN

Dari praktikum tersebut dapat diberikan kesimpulan bahwa:


1. Rumus empiris adalah rumus kimia paling sederhana yang dimiliki oleh suatu
senyawa yang memberikan informasi mengenai perbandingan jumlah atom relatif
setiap jenis atom yang terkandung dalam senyawa itu.
2. Digunakan metode pemanasan pada praktikum dalam pembentukan kristal dimana
serbuk logam Cu digabungkan dengan asam nitrat (HNO3) 4 M dan di panaskan pada
nyala api bunsen kemudian terbentuklah kristal berwarna hitam. Tentunya dalam
kegiatan praktikum diperlukan ketelitian dan fokus oleh praktikan dalam menjalankan
rangkaian prosedur sehingga didapatkan hasil yang sesuai.
3. Kegiatan praktikum ini dapat diaplikasikan pada bidang ilmu pertanian misalnya
dalam mengurai virus tanaman yang berbentuk kristal.

Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan maka terdapat beberapa saran kepada
pihak terkait penyelenggara praktikum yang dapat dipergunakan sebagai evaluasi dalam
meningkatkan kualitas praktikum di kemudian hari. Sebaiknya dalam praktikum berikutnya
dapat diberikan waktu yang agak longgar agar proses pembelajaran pada praktikum lebih efektif
dan tidak terkesan terburu buru. Dengan koneksi jaringan yang kurang memadai di beberapa
daerah dan kesempatan memahami praktikum dengan waktu terbatas, membuat hasil
pembelajaran praktikum pun menjadi tidak optimal.

Medan, 9 September 2021


Asisten, Praktikan,

( ) ( Suranti Pratiwi )

Laboratorium Kimia Dasar


LIDA USU 7

Anda mungkin juga menyukai