Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“Analisis Profesi Terhadap Penyakit Campak”

DOSEN PEMBIMBING :

Widdefrita, SKM, M.KM

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 7

1. Aisha ilfi rahmi (226110881)


2. Habibur Rafif A (226110891)
3. Mola reski (226110897)
4. Mariani hulbak panai (226110895)
5. Nurul asma zakyyah (226110904)
6. Siti ramadhani (226110914)
7. Dewinta Zahra Revalina (226110885)
8. Merisa tania (226110896)

SARJANA TERAPAN PROMOSI KESEHATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI PADANG

2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT. atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai, dengan judul
“Analisis Profesi Terhadap Penyakit Campak”. Tidak lupa penulis
mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan pikiran dan materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh
lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan
dalam penyusunan makalah ini, karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
kami. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Padang,20 Februari 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................2

BAB I .......................................................................................................................4

1. Latar Belakang ..............................................................................................4

2. Rumusan masalah .........................................................................................4

3. Tujuan ........................................................................................................... 4

BAB II ..................................................................................................................... 5

A. Pengertian campak .......................................................................................5

B. Faktor Terjadinya Masalah Tersebut ............................................................5

C. Langkah Langkah Mencegah Kadar Timbal ................................................ 6

D. Solusi Masalah Kadar Timbal ...................................................................... 6

BAB III ....................................................................................................................9

PENUTUP ............................................................................................................... 9

A. kesimpulan ....................................................................................................9

B. Saran ............................................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................10


BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Campak adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dari genus
Morbilivirus dan termasuk golonganvirus RNA. Campak dapat menular melalui
percikan air liur yang dikeluarkan penderita saat batuk dan bersin,serta kontak
langsung dengan penderita. Gejala campak ditandai dengan adanya demam tinggi
(≥ 38C)yang disertai batuk, pilek, mata merah dan berair, serta Koplik’s spot,
yang muncul sekitar 10-12 hari setelahterpapar virus. Pada tahun 2018, lebih dari
140.000 orang di dunia meninggal akibat campak yang sebagianbesar adalah
anak-anak di bawah usia 5 tahun.

Pemberian imunisasi campak diberikan pada bayi berusia ≥9 bulan karena


bayi di bawah usia tersebut masih memiliki kekebalan tubuh bawaan dari ibunya.
Virus campakcepat mati oleh sinar ultraviolet, bahan kimia, bahan asam, dan
pemanasan. Oleh karena itu, penanganan awalterhadap penyakit campak dapat
dilakukan setelah melalui konfirmasi laboratorium dengan melakukanpemeriksaan
serologis (pengambilan darah pasien/serum darah) atau virologis (pengambilan
urin pasien).

2. Rumusan masalah

1. Apa yang dimaksud dengan campa?


2. Apa saja gejala, penyebab dan langkah mencegah campak?
3. profesi apa saja yang berperan dalam terinfeksinya penyakit campak?

3. Tujuan

1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan campak


2. Mengetahui apa saja gejala, penyebab dan langkah mencegah campak
3. Mengetahui profesi apa saja yang berperan dalam terinfeksinya penyakit
campak
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian campak
Campak adalah penyakit infeksi saluran pernapasan yang sangat menular.
Penyakit ini ditandai dengan ruam kulit di seluruh tubuh dan gejala seperti flu.

Campak atau disebut juga rubeola disebabkan oleh virus. Umumnya, gejala
muncul sekitar satu hingga dua minggu setelah tubuh terpapar virus tersebut.
Penyakit ini paling sering terjadi pada anak-anak dan bisa berakibat fatal. Namun,
penyakit ini bisa dicegah dengan mendapatkan vaksin.

B. Penyebab campak
Campak merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus dari keluarga
paramyxovirus. Penularan umumnya terjadi melalui percikan liur yang
dikeluarkan oleh orang yang terinfeksi saat ia bersin dan batuk. Siapa pun yang
menghirup percikan liur tersebut akan tertular penyakit ini.

Virusnya sendiri bisa bertahan selama beberapa jam dan dengan mudah
menempel pada benda-benda. Jika seseorang menyentuh benda yang sudah
terkontaminasi oleh virus campak, maka besar kemungkinan ia akan tertular.

C. Gejala campak
Gejala awal infeksi campak biasanya berupa batuk berdahak, pilek,
demam tinggi dan mata merah. Anak-anak mungkin juga memiliki bintik-bintik
koplik (bintik-bintik merah kecil dengan pusat biru-putih) di dalam mulut sebelum
ruam dimulai.

Ruam kemudian akan muncul 3–5 hari setelah gejala awal dimulai. Urutan
kemunculan bercak ini dari belakang telinga, sekitar kepala, kemudian ke leher.
Pada akhirnya, ruam akan menyebar ke seluruh tubuh.
Berikut ini merupakan gejala-gejalanya, yaitu:
1. Mata merah dan sensitif terhadap cahaya.
2. Menyerupai gejala pilek seperti batuk kering, hidung beringus, dan sakit
tenggorokan.
3. Lemas dan letih.
4. Demam tinggi.
5 . Sakit dan nyeri.
6. Tidak bersemangat dan kehilangan selera makan.
7. Diare atau/dan muntah-muntah.
8. Bercak kecil berwarna putih keabu-abuan di mulut dan tenggorokan

D. Langkah Langkah Mencegah campak


Berikut ini beberapa langkah yang dapat di lakukan guna mencegah campak pada
anak:
1. Jangan Berinteraksi dengan Pengidap campak
Campak merupakan penyakit yang sangat menular.. Jika anak tidak
sengaja tertular, maka ibu harus menghindari ia dari kerumunan atau melakukan
kegiatan yang membutuhkan interaksi dengan orang lain.

2.Melakukan Vaksinasi
Langkah efektif selanjutnya dalam mencegah campak pada anak adalah
dengan melakukan vaksinasi. Dua dosis vaksin campak yang dilakukan terbukti
ampuh dalam mencegah seseorang terinfeksi. Ada dua vaksin jenis yang tersedia,
yaitu vaksin MMR dan MMRV. Vaksin MMR merupakan vaksinasi 3-in-1 yang
mampu melindungi anak dari penyakit campak, gondong, dan rubella. Dan Vaksin
MMRV sebaiknya dilakukan saat anak berusia 12 bulan, dengan dosis kedua saat
anak berusia antara 4–6 tahun.

3.Biasakan Pola Hidup Bersih


Pola hidup bersih yang wajib diterapkan sejak kecil adalah rajin mencuci
tangan. Ibu sudah dapat mengajarkan anak mencuci tangan dengan sabun dan air
yang mengalir sedini mungkin. Lakukan hal tersebut selama 20 detik, terutama
saat anak sedang berada di fasilitas umum. Jangan lupa untuk mengajarkan anak
tutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk.
E. Analisi profesi terhadap penyakit campak
Disebuah kecamatan dikota padang tepatnya didaerah purus, balai
gadang, kuranji, air tawar, dan koto luar pau, memiliki sebabnyak 101 kasus
campak pada juli 2022.
Salah satunya ada sebuah keluarga yang anaknya mengidap penyakit
campak karena ibunya enggan untuk mengimunisasi anaknya ketika bayi,
dikarenakan ibunya menganggap vaksin itu tidak diperbolehkan oleh
agamanya. Dan orang tuanya masih berfikir bahwa imunisasi campak bisa
menyebabkan kematian pada bayi.
Selain itu ibunya malas ke posyandu dikarenakan pelayanan yang
kurang memadai. Lalu kurangnya gizi yang diberikan kepada anak
mempermudah terkena infeksi campak serta dapat memperberat gejala bahkan
menimbulkan komplikasi campak. pengetahuan ibu yang kurang
mengakibatkan dia tidak tau mana saja makanan yang bergizi yang harus
diberikan kepada anaknya.
Dikarenakan kondisi ekonomi yang buruk menjadi faktor yang
berpengaruh terhadap penyakit campak yaitu ventilasi yang kurang, rumah
yang lembab, pencahayaan yang kurang.

Analisi profesi:
1. Bidan
 pergi kerumah warga yang enggan imunisasi anak untuk mengimunisasi
seluruh anak yang tidak terjangkau oleh puskesmas.
 Memberikan pelayanan yang baik dan efektif sehingga para ibu mau untuk
mengimunisasi anaknya.

2. Kesehatan lingkungan
 Mensurvei rumah yang tidak memenuhi syarat rumah sehat lalu memberikan
solusi agar masyarakat mau untuk memperbaiki kesehatan rumahnya.
 Menyediakan fasilitas kebersihan seperti tempat sampah.
 Selalu memperhatikan lingkungan agar masyarakat terhindar dari virus dan
bakteri campak
3. Promosi kesehatan
 Mengedukasi masyarakat terutama para ibu yang memiliki anak agar tahu
pentingnya vaksinasi dan imunisasi untuk menghindari berbagai penyakit,
serta mengajak orang tua membawa anaknya ke posyandu untuk memberikan
imunisasi dan vaksinasi.
 Serta mengedukasi ke masyarakat pentingnya menjaga lingkungan serta
rumah yang baik dan sehat untuk keluarga.
4.Gizi
 untuk mengontrol gizi pada anak sehingga tidak terjadi nya gizi buruk dengan
cara
 Memberi tahu kepada orang tua khusnya pada ibu makanan yang sehat agar
menjaga imunitas anak supaya anak terhindar dari penyakit serta bagi anak
yang terkena penyakit campak agar cepat sembuh dengan mengkonsumsi
makanan yang bergizi
BAB III
PENUTUP

A. kesimpulan

Campak merupakan penyakit yang sangat infeksius yang disebabkan oleh


virus campak yang ditularkan melalui perantara droplet. Manifestasi klinis berupa
demam, batuk, pilek, konjungtivitis, dan ruam seluruh tubuh. Tatalaksana
umumnya suportif disertai pemberian vitamin A sesuai usia penderita.
Pencegahan dilakukan dengan imunisasi vaksin campak ataupun vaksin MMR.

B. Saran

a. Meningkatkan cakupan imunisasi di masyarakat dan mendeteksi secara


dini dan cepat adanya penyakit campak di masyarakat
b. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang imunisasi melalui
penyuluhan secara individu maupun secara masal, pemberian informasi melalui
posyandu menggunakan leaflet.
c. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar memanfaatkan program
pemerintah dengan memberikan anaknya imunisasi campak sesuai dengan
jadwal yang ditentukan, dan
d. jika mengetahui anak kita menderita campak maka perlu dilakukan isolasi
terhadap kasus untuk mencegah penularan campak.
DAFTAR PUSTAKA

http://scholar.unand.ac.id/18492/3/BAB%20VI.pdf

https://infopublik.id/kategori/nusantara/653729/dinkes-padang-catat-ada-101-
kasus-campak-di-kota-padang?video=

https://www.halodoc.com/kesehatan/campak

https://amp.kompas.com/regional/read/2022/07/29/123739278/101-anak-di-
padang-terjangkit-campak-tersebar-di-8-kelurahan

https://amp.kompas.com/regional/read/2022/07/29/123739278/101-anak-di-
padang-terjangkit-campak-tersebar-di-8-kelurahan

https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=pengertian+penyaki
t+campak&oq=#d=gs_qabs&t=1676899615082&u=%23p%3D7EH6RanyYmwJ

Anda mungkin juga menyukai