Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PENYAKIT CAMPAK

Oleh

MUH. RIDWAN
NIM. 70200120009

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan


rahmat dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah yang
berjudul penyakit campak.
Terima kasih saya ucapkan kepada kakak senior yang telah membantu
kami baik secara moral maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada
teman-teman seperjuangan yang telah mendukung kami sehingga saya bisa
menyelesaikan tugas ini tepat waktu. Saya menyadari, bahwa makalah yang saya
buat ini masih jauh dari kata sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun
penulisannya. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi
lebih baik lagi di masa mendatang. Semoga makalah ini bisa menambah wawasan
para pembaca dan bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu
pengetahuan.

Gowa, 17 Februari 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

SAMPUL…………………………………………………………………………..i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
A. Rumusan Masalah.........................................................................................2
B. Tujuan Masalah.............................................................................................2
C. Manfaat Penulisan.........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Pengertian Campak.......................................................................................3
B. Gejala-gejala Penyakit Campak....................................................................3
C. Cara Mencegah Dan Mengobati Campak.....................................................4
BAB III PENUTUP................................................................................................5
A. Kesimpulan...................................................................................................5
B. Saran..............................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................6

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Campak adalah munculnya ruam kemerahan di seluruh tubuh
akibat infeksi virus. Campak merupakan penyakit menular dan
dapatmenyebabkan komplikasi serius, terutama pada bayi dan anak-anak.
Campak disebebkan oleh virus, yang menular melalui percikan air liur
yang dikeluarkan penderita saat batuk atau bersin. Penularan juga bisa
terjadi bila seseorang menyentuh hidung atau mulut, setelah memegang
benda yang terpercik air liur penderita.
Seseorang lebih berisiko tertular campak bila belum mendapatkan
imunisasi campak, bepergian ke wilayah yang sedang mengalami wabah
campak, atau kekurangan asupan vitamin A. Menurut data Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, terdapat lebih dari 1500 kasus campak di
Indonesia, selama Januari hingga Juli 2017. Meski demikian, kasus
campak telah menurun sejak dilakukan imunisasi massal. Hingga kini,
imunisasi campak terus diperluas ke seluruh Indonesia, guna mencapai
target Indonesia Bebas Campak pada tahun 2020.
Penderita campak awalnya mengalami gejala berupa batuk, pilek,
dan demam. Kemudian sering kali muncul bercak keputihan di mulut,
diikuti timbulnya ruam kemerahan di wajah. Seiring waktu, ruam bisa
menyebar ke hampir seluruh bagian tubuh. Gejala campak akan mereda
secara bertahap tanpa pengobatan khusus, dan hilang kira-kira 10 hari
setelah terinfeksi virus. Campak bisa dicegah dengan pemberian vaksin
campak dan dilanjutkan dengan vaksin gabungan untuk campak,
gondongan, dan rubella (vaksin MMR). Pemberian vaksinasi harus sesuai
jadwal yang telah ditentukan oleh dokter. Selain imunisasi, penderita
campak disarankan tetap di rumah sampai gejala mereda, guna mencegah
penularan penyakit.

1
2

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dapat penulis angkat adalah
sebagai berikut:
1. Apa yang di maksud dengan penyakit campak?
2. Apa saja gejala sebelum terkena penyakit campak?
3. Bagaimana cara mencegah dan mengobati penyakit campak?
C. Tujuan Masalah
Adapun tujuan yang dapat penulis angkat adalah sebagai berikut:
1. Agar dapat mengetahui penyakit campak
2. Agar mengetahui gejala-gejala sebelum terkena penyakit campak
3. Agar dapat mengetahu cara pevegahan dan pengobatan penyakit
campak.
D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan adalah sebgai berikut:
1. Untuk menambah literature pengetahuan mengenai penyakit campak
2. Untuk melatih diri agar terampil dalam menulis.
3. Untuk menambah wawasan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Campak
Campak adalah penyakit yang menunjukan gejala ruam pada
seluruh tubuh dan sangat menular. Campak bisa mengarah pada
komplikasi yang lebih serius dan sangat mengganggu. Umumnya, gejala
campak muncul sekitar satu hingga dua minggu setelah tubuh terkena
virus campak tersebut. 
Campak/measless merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus
yang didahului dengan gejala-gejala seperti flu/ flu-like syndrome seperti
demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, gejala konjungtivitis (adanya
sekret pada mata), diikuti adanya ruam yang dimulai dari dada dan kepala
bagian atas kemudian menyebar keseluruh tubuh. Dari gejala yang
diketahui tersebut, bisa saja anak mengalami campak, namun masih ada
kemungkinan lain seperti rubella atau demam berdarah. Untuk mengatahui
secara pasti, ibu dapat membawa anak ke dokter untuk dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut.

B. Gejala-gejala Penyakit Campak

Berikut ini merupakan gejala campak, yaitu:

1. Mata merah dan sensitif terhadap cahaya;


2. Menyerupai gejala pilek seperti batuk kering, hidung beringus, dan
sakit tenggorokan;
3. Lemas dan letih;
4. Demam tinggi;
5. Sakit dan nyeri;
6. Tidak bersemangat dan kehilangan selera makan;
7. Diare atau/dan muntah-muntah; dan

3
4

8. Bercak kecil berwarna putih keabu-abuan di mulut dan tenggorokan.

C. Cara Mencegah Dan Mengobati Campak


Diagnosis campak ditentukan berdasarkan gambaran klinis, yaitu
tanda dan gejala yang dialami oleh pasien. Namun pada kasus-kasus
khusus, dokter dapat melakukan pemeriksaan penunjang, seperti
pemeriksaan darah lengkap,  antibodi terhadap campak, dan fungsi hati.
Pemeriksaan menggunakan reverse transcriptase-polymerase chain
reaction (RT-PCR) juga dapat menentukan diagnosis secara pasti. Namun
pada sebagian besar kasus, ini tidak dibutuhkan.
Campak juga dikenal dengan rubeola atau campak merah. Saat ini
telah tersedia vaksin untuk mencegah penyakit ini. Vaksin untuk campak
termasuk dalam bagian dari vaksin MMR (campak, gondongan, campak
Jerman). Vaksinasi MMR adalah vaksin gabungan untuk campak,
gondongan, dan campak Jerman. Vaksinasi MMR diberikan dua kali.
Pertama, diberikan ketika Si Kecil berusia 15 bulan dan dosis vaksin
MMR berikutnya diberikan saat mereka berusia 5-6 tahun atau sebelum
memasuki masa sekolah dasar. Vaksin memiliki fungsi yang cukup
penting dalam mencegah campak.

Pengobatan pada penyakit campak adalah sebgai berikut:

1. Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi;

2. Banyak istirahat dan hindari sinar matahari selama mata masih


sensitif terhadap cahaya; dan

3. Minum obat penurun demam dan obat pereda sakit serta nyeri.

 
5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Campak adalah penyakit yang menunjukan gejala ruam pada
seluruh tubuh dan sangat menular. Campak bisa mengarah pada
komplikasi yang lebih serius dan sangat mengganggu. Umumnya, gejala
campak muncul sekitar satu hingga dua minggu setelah tubuh terkena
virus campak tersebut. 

B. Saran

Dengan mengetahui apa dan bagaimana penyakit campak, maka


beberapasaran penulis sebagai berikut:

Dengan disusunnya makalah ini penulis mengharapkan kepada semua


pembaca agar dapat menelaah dan memahami apa yang telah tertulis di dalam
ini. Disamping itu penulis juga mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari para pembaca sehingga kami bisa berorientasi lebih baik
oada makalah penulis selanjutnya.

5
6
DAFTAR PUSTAKA

https://www.halodoc.com/kesehatan/campak

Arista, D. & Hosana, 2016. Hubungan Tingkat Pendidikan, Dukungan Keluarga


dan Peran Tenaga Kesehatan Dengan Riwayat Pemberian Imunisasi Dasar
pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Paal V Kota Jambi Tahun 2016.
Scientia Journal, Volume 5 No. 2, pp. 157-166.

Depkes RI, 2017. Imunisasi Measles Rubella Lindungi Kita. [Online] Available
at:www.depkes.go.id [Accessed 11 Agustus 2017].

Irawati, D., 2011. Faktor Karakteristik Ibu Yang Berhubungan Dengan Ketepatan
Imunisasi DPT Combo Dan Campak Di Pasuruan. Jurnal Ilmiah Kesehatan
Politeknik Kesehatan Majapahit, Volume 3 No. 1.

Kemenkes RI, 2017. Imunisasi Measles Rubella Lindungi Anak Kita. 19 Juli.

Anda mungkin juga menyukai