Doesn Pengampu :
Drs. A. Setyo Widodo
Oleh :
Ratika Dewi (10318051)
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi
keguruan.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun
isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Makalah ini saya akui masih
banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh
kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Penulis
I
DAFTAR ISI
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Influenza (flu) disebabkan oleh virus influenza yang dapat menyebabkan
penyakit ringan sampai penyakit berat. Penyebab influenza adalah virus RNA yang
termasuk dalam keluarga Orthomyxoviridae yang dapat menyerang burung,
mamalia termasuk manusia.Influenza menyebar ke seluruh dunia dalam epidemi
musiman, yang menimbulkan kematian 250.000 dan 500.000 orang setiap
tahunnya, bahkan sampai jutaan orang pada beberapa tahun pandemik. Influenza
menyebar ke seluruh dunia dalam epidemi musiman, yang menimbulkan kematian
250.000 dan 500.000 orang setiap tahunnya, bahkan sampai jutaan orang pada
beberapa tahun pandemik.
Pada April 2009 sebuah galur virus flu baru berevolusi yang mengandung
campuran gen dari flu manusia, babi, dan unggas, yang pada awalnya disebut "flu
babi" dan juga dikenal sebagai influenza A/H1N1, yang muncul di Meksiko,
Amerika Serikat, dan beberapa negara lain. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
secara resmi mendeklarasikan wabah ini sebagai pandemi pada 11 Juni 2009.
Deklarasi WHO mengenai pandemi tingkat 6 merupakan indikasi penyebaran virus,
bukan berat-ringannya penyakit, galur ini sebetulnya memiliki tingkat mortalitas
yang lebih rendah dibandingkan dengan wabah virus flu biasa.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu influenza ?
2. Bagaimana sejarah influenza ?
3. Bagaimana gejala influenza ?
4. Bagaimana penularan influenza ?
5. Bagaimana pencegahan influenza ?
6. Bagaimana diagnosa influenza ?
7. Bagaimana pengobatan influenza ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui defenisi influenza.
2. Untuk mengetahui sejarah penemuan influenza.
3. Untuk mengetahui gejala influenza.
4. Untuk mengetahui cara penularan influenza.
5. Untuk mengetahui pencegahan influenza.
6. Untuk mengetahui diagnosa influenza.
7. Untuk mengetahui pengobatan influenza.
D. Manfaat Penulisan
1. Pembaca
Manfaat penulisan karya ilmiah bagi pembaca yaitu sebagai
sumber referensi dan informasi bagi orang yang telah membaca
karya ini , supaya lebih mengetahui dan mendalami influenza.
2. Penulis
Diharapkan dengan adanya penulisan karya ilmiah ini,
penulis dapat menambah wawasan pengetahuan dan kelak
bermanfaat bagi masyarakat.
2
E. Pembatasan Masalah
Agar analisis dari masalah yang dibahas ini lebih jelas dan mudah
dipahami serta tidak melebar kemana – mana, maka dibuatlah batasan
masalah yaitu :
1. fokus yang di bahas dalam kasus makalah ini adalah penyakit
menular Influenza.
2. data yang telah di ambil dari (WHO 2009).
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Defenisi Influenza
Influenza adalah infeksi virus akut yang disebabkan oleh virus
influenza, dan menyebar dengan mudah dari orang ke orang. Virus ini
beredar di seluruh dunia dan dapat mempengaruhi orang tanpa memandang
usia dan jenis kelamin (WHO, 2009). Flu sendiri merupakan suatu penyakit
yang self-limiting, dimana bila tidak terjadi komplikasi dengan penyakit
lain, maka setelah 4-7 hari penyakit akan sembuh sendiri. Daya tahan tubuh
seseorang akan sangat berpengaruh terhadap berat ringannya penyakit
tersebut. Daya tahan tubuh dipengaruhi oleh pola hidup seseorang.
B. Sejarah Influenza
Kata influenza berasal dari bahasa Italia yang berarti “pengaruh” hal
ini merujuk pada penyebab penyakit; pada awalnya penyakit ini disebutkan
disebabkan oleh pengaruh astrologis yang kurang baik. Perubahan pendapat
medis menyebabkan modifikasi nama menjadi influenza del freddo, yang
berarti “pengaruh dingin”. Kata influenza pertama kali dipergunakan dalam
bahasa Inggris untuk menyebut penyakit yang kita ketahui saat ini pada
tahun 1703 oleh J Hugger dari Universitas Edinburgh dalam thesisnya yang
berjudul "De Catarrho epidemio, vel influenza, prout in India occidentali
sese ostendit". Istilah lama yang dipergunakan untuk influenza adalah
epidemic catarrh, grippe (dari bahasa Perancis, pertama kali dipergunakan
oleh Molyneaux pada tahun 1694), sweating sickness, dan demam Spanyol
(terutama pada galur flu pandemi 1918).
4
C. Gejala Influenza
Gejala influenza dapat dimulai dengan cepat, satu sampai dua hari
setelah infeksi. Biasanya gejala pertama adalah menggigil atau perasaan
dingin, namun demam juga sering terjadi pada awal infeksi, gejala influenza
meliputi :
1.demam
2.sakit kepala
3.sakit otot dan sendi
4.sakit tenggorokan
5.batuk
6.hidung beringus atau tersumbat.
D. Penularan Influenza
Penderita influenza dapat menularkan penyakit dari hari sebelum,
sampai beberapa hari setelah gejala mulai timbul. Influenza dapat
disebarkan dalam tiga cara melalui penularan meliputi :
1.secara langsung saat orang yang terinfeksi bersin, terdapat lendir
hidung yang masuk secara langsung pada mata, hidung, dan mulut
dari orang lain.
2.melalui udara saat seseorang menghirup aerosol butiran cairan
kecil dalam udara yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi batuk,
bersin, atau meludah.
3.melalui penularan tangan ke mata, tangan ke hidung, atau tangan
ke mulut, baik dari permukaan yang terkontaminasi atau dari kontak
personal langsung seperti bersalaman.
E. Pencegahan Influenza
Pencegahan influenza yaitu dengan cara memberikan vaksinasi.
Vaksinasi terhadap influenza dengan vaksin influenza sering
direkomendasikan pada kelompok risiko tinggi, seperti anak-anak dan
lansia, atau pada penderita, asma, diabetes dan penyakit jantung atau orang-
orang yang mengalami gangguan imun.
5
F. Diagnosa Influenza
Influenza dapat diagnosa yaitu dengan dikonfirmasikan dengan
menguji sampel cairan dari belakang hidung dan tenggorok Anda, atau
sampel darah. Tes ini biasanya hanya diperlukan jika penyakit terjadi
sebagai bagian dari wabah, lebih parah dari biasa, atau ada komplikasi.
G. Pengobatan Influenza
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Influenza merupakan penyakit menular bukan hanya kepada yang
dirumah atau diruang kelas, tetapi dapat menjalar ke suatu kota atau daerah.
Wabah influenza ini berjangkit pada waktu terjadi perubahan iklim yang
mendadak. Perubahan mendadak dari panas sampai ke dingin, dari musim
hujan ke musim panas, daei kurang angin ke banyak angina dan sebaliknya.
Dalam keadaan seperti itu penyebab influenza dapat kesempatan baik untuk
mengganas. Penyebab influenza ialah virus, semua usia dapat terserang
virus influenza.
B. Saran