Anda di halaman 1dari 20

Ordo

phtiraptera ANGGOTA

DITA RAHMAINI 1913353001


AHMAD ILHAM MAULANA 1913353002
VIOLA CHUZAIFA 1913353003
INTAN NOVITA SARI 1913353004
CHINTIA BELA MONIKA 1913353003
NATASHA SAFITRI 1913353006
ORDO PHTHIRAPTERA
SUB ORDO : ANOPLURA
FAMILI : PEDICULIDAE
GENUS : PEDICULUS
PHTHIRUS
SPESIES : PEDICULUS HUMANUS CAPITIS
PEDICULUS HUMANUS CORPORIS
PHTHIRUS PUBIS
PENYAKIT : PEDICULOSIS
Ordo Phthiraptera ini dibagi ke dalam dua sub ordo penting, yaitu
Anoplura (kutu penghisapt) dan Mallophaga (kutu penggigit). Kutu atau
tuma adalah nama yang diberikan pada serangga parasit. Kutu
merupakan serangga yang berukuran kecil, yaitu berukuran mulai dari
1mm–10 mm, mengalami metamorfosis bertahap/tidak sempurna
(hemimetabola), tipe mulut untuk menusuk, menghisap, atau mengunyah
dan tidak bersayap. Anggota dari spesies ordo ini ditemukan sebagai
parasit pada manusia dan hewan.
Hemimetabola yaitu serangga yang mengalami metamorfosis tidak
sempurna. Dalam daur hidupnya Hemimetabola serangga mengalami
tahapan perkembangan sebagai berikut:

1 2 3

Telur Nympha, ialah serangga Imago (dewasa), ialah


muda yang mempunyai fase yang ditandai telah
sifat dan bentuk sama berkembangnya semua
dengan dewasanya. organ tubuh dengan
Dalam fase ini serangga baik, termasuk alat
muda mengalami perkembangbiakan.
pergantian kulit.
Pediculus humanus corporis (Kutu Badan)

Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Classis : Insecta
Ordo : Phthiraptera
Subordo : Anoplura
Family : Pediculidae
Genus : Pediculus
Spesies : P. Humanus corporis

Pediculus humanus corporis, adalah spesies penting yang menyebabkan


penyakit pada manusia terutama di daerah dingin yaitu: Epidemic (louse
borne) typhus, trench fever dan relapsing fever.
Diperkirakan kutu badan adalah kutu kepala yang turun kebawah. Kutu badan
berukuran jantan 2-3mm dan betina 2-3 mm, banyak terdapat didaerah dingin,
sedagkan di daerah tropis kebanyakan kutu kepala. Kutu badan adalah merupakan
vektor penyakit tiphus yang hanya terjadi di daerah dingin, karena kutu badan adalah
satu-satunya vektor. Tetapi kutu kepala dapat merupakan hospes cadangan untuk
organisme tiphus dan berpotensi untuk menularkannya. Kutu badan adalah kutu yang
“aneh” karena hidupnya pada baju (di daerah dingin orang memakai baju rangkap
lebih dari 2 dan lama tidak dicuci karena orang jarang berkeringat), apabila hawa
dingin maka dia bergerak ke tubuh hospes, jadi biasanya kutu ini tinggal di pakaian
lapis pertama.

Telur kutu badan diletakkan pada serat baju dan menetas sekitar 1 minggu
kemudian, segera membentuk nynpa dan akan menjadi dewasa bila dekat
dengan badan hospes. Apabila baju tidak dipakai beberapa hari maka kutu akan
mati.
MORFOLOGI

Badan berwarna putih kelabu, berbentuk pipih dan memanjang, mempunyai kepala yang
ovoid sedikit bersudut, thorax dari chitin yang segmennya bersatu dan abdomen yang terdiri
dari 9 ruas, pada kepala tampak sepasang mata sederhana di sebelah lateral, sepasang
antena pendek yang terdiri atas 5 ruas dan probosis, alat penusuk yang dapat memanjang,
tiap ruas thorax yang telah bersatu mempunyai sepasang kaki kuat yang terdiri dari 5 ruas
dan berakhir sebagai satu sapit menyerupai kait yang berhadapan dengan tonjolan tibia
untuk berpegangan erat pada rambut atau bulu, ruas abdomen terakhir pada dorsal dan dua
tonjolan genital di bagian lateral yang memegang rambut selama memegang telur, ukuran 2
- 4 mm.
Pediculus humanus capitis (Kutu Rambut)

Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Classis : Insecta
Ordo : Phthiraptera
Subordo : Anoplura
Family : Pediculidae
Genus : Pediculus
Spesies : P. Humanus capitis
Kutu kepala/rambut cenderung lebih kecil dari kutu badan, dengan ukuran
1-1,5 mm yang jantan dan yang betina 1,8-2,0 mm. Kutu rambut kepala
betina dewasa dapat menghasilkan telur hingga 300 butir selama
hidupnya. Telur berbentuk oval berwarna putih dan biasa disebut ”lisa”.
Ukuran telur 0,8x0,3 mm, dimana telur ini melekat pada rambut. Biasanya
kutu ini menyerang bagian belakang leher dan belakang telinga. Mereka
mudah ditularkan dengan bersinggungan kepala, walaupun dalam kondisi
rambut yang bersih. Kasus ini sering terjadi diantara anak sekolah dan
infestasi yang berat terjadi pada kondisi yang padat (anak sekolah
berkumpul) dan sanitasi yang kurang baik.
MORFOLOGI

Kutu kepala memiliki dua mata dan tiga pasang kaki berwarna abu-abu dan menjadi kemerahan jika telah
menghisap darah. Kutu betina memiliki ukuran panjang 1,2 – 3,2 mm dan lebar lebih kurang 1/2 dari
panjangnya. Kutu jantan memiliki ukuran yang lebih kecil dan jumlahnya hanya sedikit. Kutu kepala tidak
bersayap dan memiliki tiga pasang kaki yang pada bagian ujungnya dilengkapi dengan cakar yang
berguna untuk mencengkram kulit kepala. Bentuk dan ukuran dari cakar ini disesuaikan dengan susunan
dan bentuk rambut. Bagian abdomen terbagi atas beberapa segmen dan bentuknya datar pada bagian
dorsoventral
Kutu kepala memiliki mulut yang kecil di bagian anterior yang dilengkapi dengan pengait (hook) yang
dapat melekat ke kulit kepala selama menghisap darah. Umumnya, kutu kepala akan menghisap
darah kira-kira lima kali dalam sehari dengan waktu 35-45 menit
Phthirus pubis (Kutu Kemaluan)

Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Classis : Insecta
Ordo : Phthiraptera
Subordo : Anoplura
Family : Pediculidae
Genus : Pediculus
Spesies : Phthirus pubis

Bentuk kepala segi empat, abdomen pendek dengan batas ruas yang
tidak nyata lagi dan kuku yang besar dan kuat, ukuran 0,8 – 1,2 mm.
MORFOLOGI TELUR DAN NIMFA
 TELUR  

- PUTIH, BEROPERKULUM

- PRODUKSI : 6-9 BUTIR/HARI

- MENETAS 5-10 HARI

 NIMFA

- BENTUK = DEWASA TETAPI LEBIH KECIL

- MENGALAMI 3 KALI PERGANTIAN KULIT.


#siklus hidup
SIKLUS HIDUP
Telur berwarna putih, mempunyai operkulum, 0,6 - 0,8 mm,
disebut “nits“; telur diletakkan pada rambut dan dengan erat
melekat pada rambut atau serabut pakaian. Telur ini dapat
hidup berbulan–bulan pada pakaian. Telur menetas dalam
waktu 5 - 11 hari pada suhu 21 - 360C. Nimfa tumbuh dalam
kulit telur dan keluar melalui operkulum yang terbuka. Nimfa
mengalami 3 kali pergantian kulit selama dua minggu.

Lingkaran hidup kutu kepala (Pediculus humanus capitis)


rata-rata 18 hari, jumlah telur yang diletakkan selama
hidupnya diperkirakan 140 butir.
Kutu rambut kepala
Kutu badan (Pediculus humanus
corporis) ditularkan secara kontak
langsung atau dengan perantara
epidemiologi (Pediculus humanus capitis)
di tularkan dengan perantara
sikat rambut, sisir, dan topi.
pakaian atau barang-barang
Tempat-tempat yang disukai
pribadi lain yang mengadung telur.
adalah rambut pada
Tempat-tempat yang disukai Kutu
belakang kepala kutu rambut
badan (Pediculus humanus
kepala (Pediculus humanus
corporis) ialah serat-serat
capitis) dapat bertahan 10
pakaian, rambut dada dan ketiak
hari pada suhu 5 C tanpa
kutu badan (Pediculus humanus
makan, disamping itu kutu
corporis) menggigit pada tempat-
rambut kepala (Pediculus
tempat di mana pakaian melekat
humanus capitis) paling
pada badan. Dapat bertahan 10
sering menggigit pada
hari pada suhu 5 C tanpa makan.
bagian belakang kepala

Kutu kemaluan (Phthirus pubis) biasanya ditularkan sewaktu bersetubuh,


baik bentuk dewasa maupun telurnya pada rambut yang rontok dan
jarang sekali melalui tempat duduk W.C., pakaian atau tempat tidur.
Tempat hidup kutu kemaluan (Phthirus pubis) adalah rambut- rambut
kemaluan. Kutu kemaluan (Phthirus pubis) menggigit terutama pada
daerah kemaluan, mati dalam 2 hari tanpa makan.
Gejala klinis

 Gatal gatal karena iritasi kulit
oleh air liur tuma
 Bila kronis terjadi morbus
errorum ( vagabond’s disease )
 Karena garukan infeksi
sekunder pustula, krusta dan
proses pernanahan.
 Gangguan tidur depresi mental
pemberantasan

p. Humanus capitis
-   (BCH) 1%
Salep lindane
p. Humanus corporis atau
- Bedak DDT 10%
- Bedak DDT  10% - Bedak BHC 1%
- BHC dust 1%
- Melathion 1% bubuk Phthirus pubis
- Perebusan pakaian - Salep lindane
- Fumigasi pakaian metil - DDT 10%
bromide. - Oksida kuning b. mata
Penyakit yang ditularkan oleh
pedicus humanus corporis
1. Epidemic typhus
( rickettsia prowazekii )
2. Epidemic relapsing fever
( borrelia recurrentis )
3. Trench fever
( rickettsia quintana )
Secara umum infestasi kutu (kepala/badan) bukan suatu penyakit yang
menakutkan, tetapi gigitan kutu ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman,
timbul papula kecil merah dan dapat berkembang menajadi timbulnya
eksudat. Terjadi rasa gatal (pruritus) dan menyebabkan kerak yang akan
berkembang menjadi dermatitis dan terjadi infeksi sekunder. Gejala terjadi
berhari-hari bergantung pada kepekaan individu. Bilamana kutu kepala
tidak diobati, rambut akan lengket satu dengan lainnya (gimbal) karena
eksudat, jamur akan tumbuh dan berbau tidak enak. Kondisi tersebut
dinamakan “plica polonica”, dimana sejumlah besar kutu ditemukan
dibawah rambut yang laengket tersebut.

Kutu merebak dengan sentuhan dari satu kepala manusia pada kepala
manusia lain. Kutu bergerak sepanjang rambut dari kepala orang yang
mempunyai kutu ke rambut orang lain. Kutu tidak dapat terbang atau
meloncat dan tidak merangkak pada perabot atau antara tempat duduk
mobil. Kutu tidak dapat hidup di luar kepala manusia lebih dari beberapa
jam.
THANKS!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai