DISUSUN OLEH:
DITA RAHMAINI (1913353001)
AHMAD ILHAM MAULANA (1913353002)
VIOLA CHUZAIFA (1913353003)
INTAN NOVITASARI (1913353004)
CINTHIA BELLA MONICA (1913353005)
NATASHA SAFITRI (1913353006)
NATASYA ANGELINA (1913353007)
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat serta
karunianya-Nya kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini dengan sesuai dan
tepat waktu. Pada makalah ini menjelaskan tentang “Eritropoesis, Leukopoesis,
Trombopoesis” yang disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Hematologi Rutin dan
Indikasi.
Tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada Ibu Sri Ujiani, S.Pd., M.Biomed
selaku dosen pembimbing mata kuliah Hematologi Rutin dan Indikasi yang telah
memberikan pengarahan kepada kami dalam pengerjaan tugas makalah Hematologi.
Dan juga terimakasih untuk rekan-rekan satu kelompok yang telah membantu dalam
pengumpulan data terkait materi dalam makalah ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam makalah ini terdapat kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap ada kritikan, saran, dan usulan
demi kebaikan pembuatan makalah pada masa yang akan datang, mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa ada saran yang membangun.
Penulis,
COVER
KATA PENGANTAR...........................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................5
1.3 Tujuan Penulisan.............................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Eritropoiesis.....................................................................................................6
2.2 Leukopoiesis....................................................................................................12
2.3 Trombopoiesis.................................................................................................20
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan......................................................................................................23
3.2 Saran................................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................24
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan Eritropoesis
2. Untuk mengetahui mekanisme dari Eritropoesis
3. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan Leukopoesis
4. Untuk mengetahui mekanisme dari Leukopoesis
5. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan Trombopoesis
6. Untuk mengetahui mekanisme dari Trombopoesis
1.
2.1 Eritropoesis
2.1.1 Definisi
Eritropoiesis adalah proses produksi dan maturasi (pematangan) sel darah
merah atau eritrosit. Proses maturasi tersebut terjadi di dalam sumsum tulang.
Berdasarkan tahap pematangan dan identifikasi morfologinya, eritropoiesis
terbagi dalam 6 tahap yang berurutan. Semakin matur atau semakin matang sel
darah merah, maka ukuran sel semakin kecil seiring dengan semaikin
meningkatnya kandungan Hemoglobin. Seiring dengan pematangannya, ukuran
inti sel darah merah akan semakin kecil dan akhirnya inti akan keluar dari sel
pada tahap maturasi sel darah merah yang lebih lanjut, sehingga darah merah
yang matur tidak mempunyai inti lagi. Ukuran sitoplasma sel darah merah akan
meningkat seiring dengan semakin maturnya sel darah merah tersebut, sehingga
rasio inti dibanding sitoplasma semakin kecil.
Berdasar urutan maturasinya, maka terdapat 6 tahapan yaitu :
a) Tahap maturasi yang paling awal/ sel darah merah yang paling muda disebut
sebagai Proeritroblas/ Pronormoblas
b) Proeritroblas/ Pronormoblas akan mengalami maturasi menjadi Eritroblas
Basofilik/ Normoblas Basofilik
c) Eritroblas Basofilik/ Normoblas Basofilik yang mengalami maturasi akan
menjadi Eritroblas Polikromatik/ Normoblas Polikromatofilik
d) Eritroblas Polikromatik/ Normoblas Polikromatofilik akan mengalami
maturase menjadi Eritroblas Ortokromatik/ Normoblas Ortokromik
e) Eritroblas Ortokromatik/ Normoblas Ortokromik semakin matur dan disebut
sebagai Retikulosit/ Sel Darah Merah Polikromatofilik
f) Tahapan akhir dari Eritropoiesis adalah Sel Darah Merah matur yang juga
disebut sebagai eritrosit, yang berasal dari Retikulosit yang mengalami
maturasi.
a) Rubiblast
Rubriblast disebut juga pronormoblast atau proeritroblast, merupakan sel
termuda dalam sel eritrosit. Sel iniberinti bulat dengan beberapa anak inti dan
kromatin yang halus. Ukuran sel rubriblast bervariasi 18-25 mikron.Dalam
keadaan normal jumlah rubriblast dalam sumsum tulang adalah kurang dari 1
% dari seluruh jumlah selberinti.2.
b) Prorubrisit
Prorubrisit disebut juga normoblast basofilik atau eritroblast basofilik.
Ukuran lebih kecil dari rubriblast. Jumlahnyadalam keadaan normal 1-4 %
dari seluruh sel berinti.3.
b) Eosinofil
Eosinofil dalam tubuh yaitu sekitar 1-6%, berukuran 16 μm. Berfungsi
sebagai fagositosis dan menghasilkan antibodi terhadap antigen yang
dikeluarkan oleh parasit. Masa hidup eosinofil lebih lama dari neutrofil yaitu
sekitar 8-12 jam (Kiswari, 2014). Eosinofil hampir sama dengan neutrofil tapi
pada eosinofil, granula sitoplasma lebih kasar dan berwarna merah orange.
Warna kemerahan disebabkan adanya senyawa protein kation (yang bersifat
basa) mengikat zat warna golongan anilin asam seperti eosin, yang terdapat
pada pewarnaan Giemsa. Eosinofil lebih lama dalam darah dibandingkan
neutrofil (Hoffbrand, dkk. 2012).
d) Monosit
Jumlah monosit kira-kira 3-8% dari total jumlah leukosit. Monosit memiliki
dua fungsi yaitu sebagai fagosit mikroorganisme (khusunya jamur dan
bakteri) serta berperan dalam reaksi imun (Kiswari,2014). Monosit
merupakan sel leukosit yang memiliki ukuran paling besar yaitu sekitar 18
μm, berinti padat dan melekuk seperti ginjal atau biji kacang, sitoplasma tidak
mengandung granula dengan masa hidup 20-40 jam dalam sirkulasi. Inti
biasanya eksentris, adanya lekukan yang dalam berbentuk tapal kuda
(Effendi, 2003).
1.1 Kesimpulan
1. Eritropoiesis adalah proses produksi dan maturasi (pematangan) sel darah merah
atau eritrosit. Proses maturasi tersebut terjadi di dalam sumsum tulang.
Berdasarkan tahap pematangan dan identifikasi morfologinya, eritropoiesis
terbagi dalam 6 tahap yang berurutan yaitu Rubiblast, Prorubrisit, Rubrisit,
Metarubrisit, Retikulosit, Eritrosit.
2. Leukopoiesis merupakan pembentukan leukosit atau sel darah putih. Sel-sel
darah ini dibentuk dari sel stem hemopoietik pluripotensial yang berasal dari
sumsum tulang. Sel darah putih terutama granulosit dan monosit dibentuk dan
disimpan disumsum tulang. Proses pembentukan limfosit, ditemukan pada
jaringan yang berbeda seperti sumsum tulang, thymus, limpa dan limfonoduli.
3. Trombopoiesis merupakan proses pembentukan trombosit yang berlangsung
disumsum tulang. Proses ini dipengaruhi oleh hormon trombopoietin. Trombosit
dihasilkan dalam sumsum tulang dengan cara melepaskan diri (fragmentasi) dari
perifer sitoplasma sel induknya (megakariosit) melalui rangsangan
trombopoetin.
3.1 Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dengan sebaik – baiknya, serta dapat
digunakan untuk berbagai kepentingan. Kami menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami meminta agar pembaca berkenan
memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan dimasa mendatang
Fawcett, D. W. 2002. Buku Ajar Histologi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Hilmi, S. 2009. Pengaruh Waktu Penyimpanan Darah EDTA pada Suhu Kamar (25-30)
terhadap Kadar Hemoglobin
Hoffbrand. V, dan Mehta. A. 2005. At a Glance Hematology. Jakarta: Erlangga.
http://digilib.unimus.ac.id/download.php?id=13110
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/156/jtptunimus-gdl-fitriindah-7799-3-babii.pdf
http://repository.unimus.ac.id/1538/2/3.%20BAB%20I.pdf
http://research.unissula.ac.id/file/hki/210199051/2064Kinerja_dan_sertifikat_hak_cipta
_HAND_OUT_SKILL_LAB_IDENTIFIKASI_MORFOLOGI_DALAM_ERITR
OPOIESIS.pdf
https://www.academia.edu/6313711/Trombopoiesis
https://www.academia.edu/9012400/Memahami_dan_Menjelaskan_Eritropoesis
Made, I Bakta. 2006. Hematologi Klinik Ringkas. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC