Disusun Oleh :
Jumlah darah dalam tubuh adalah 6-8% berat tubuh total. 45-
60% darah terdiri dari sel-sel, terutama eritrosit, leukosit dan
trombosit. Fungsi utama darah adalah sebagai media
transportasi, serta memelihara suhu tubuh dan keseimbangan
cairan (Pearce,2009).
Kelebihan Eritrosit
(1) Polisitemia vena.,(2)Hemokonsentrasi.,
(3)Dehidrasi/diare.,(4) Penyakit kardiovaskuler.
(Prakarsa dan Kurniawan, 2015).
BAB III
TENTANG INSTANSI
Lokasi instansi magang observasi atau magang 1 ini dilakukan di Jalan
Balai Pom, Kenangan Baru, Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli
Serdang, Sumatera Utara.
Visi :
Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Sumatera Utara
menjadi Laboratorium rujukan provinsi yang berkualitas dan
terpercaya.
Misi :
1. Menjamin mutu dan pelayanan laboratorium
2. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
4. Menjalin kemitraan dengan institusi terkait dan masyarakat
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Komponen dan Fungsi yang Ada Didalam Darah
Darah merupakan bagian dari tubuh yang berperan penting dalam
mempertahankan kehidupan. Sebab berfungsi sebagai pertahanan tubuh
terhadap virus atau bakteri. Darah berbentuk cairan, sehingga dapat
didistribusikan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.
Membran tersebut berfungsi sebagai pelindung trombosit dari lingkungan luar sel yang
kaya akan fospolipid serta untuk membantu proses pembekuan darah.
4.2 Struktur dan Fungsi Eritrosit pada Manusia
Eritrosit berbentuk bikonkaf dan berdiameter
7-8 mikron. Bentuk bikonkaf tersebut
menyebabkan eritrosit bersifat fleksibel
sehingga dapat melewati pembuluh darah
yang sangat kecil dengan baik.
Nilai
Normal Leukosit :
Dewasa = 4000 - 11.000 sel/ darah
Anak-anak = 5.000 – 13.500 sel/ darah
Bayi = 10.000 – 26.000 sel/ darah
4.3.4 Nilai Normal Trombosit
Nilai
Normal : Jumlah trombosit normal adalah 150.000 -
400.000 sel/ darah
4.4 Cara Kerja Pemeriksaan Hematokrit Pada Manusia
Prinsip :
Nilai hematokrit adalah volume eritrosit dalam darah keseluruhan yang
dipisahkan dari plasma dengan pemutarannya didalam tabung khusus
dan nilainya dinyatakan dalam persen (%).
Peralatan :
Tabung mikrokapiler
Centrifuge mikro hematokrit
Sampel :
-Darah kapiler
-Darah + antikoagulan
Dempul EDTA
Reading Device (Skala Ht)
• Cara Kerja :
Tabung mikrokapiler diisi dengan darah sampai ¾ tabung kemudian
ujungnya ditutup dengan dempul. Kemudian letakkan di alat cetrifuger.
Tabung mikrokapiler tersebut diputar dengan kecepatan 16.000 rpm
selama 5 menit. Kemudian hasilnya dibaca dengan reading device (skala
Ht).
• Cara Pembacaan :
Tabung kapiler diletakkan pada skala Ht, bagian atas dari plasma
ditetapkan dengan angka 100% dan bagian bawah dari eritrosit
ditetapkan dengan angka 0. Ukur tingginya eritosit dan dicatat sebagai
nilai hematokrit dalam satuan persen (%).
Nilai Normal :
Pria : 40 – 54%
Wanita : 37 – 47%
4.5 Penyakit yang Ditimbulkan Akibat Kekurangan dan Kelebihan
Eritrosit pada Manusia
Kelebihan Eritrosit :
Penyakit kardiovaskuler
Kekurangan Eritrosit :