Anda di halaman 1dari 22

Praktikum

STRUKTUR SEL DARAH MERAH DAN


KONSENTRASI SEL-SEL DARAH MERAH

Tim Dosen Praktikum


Anfisman

Semester I
Program Studi Farmasi
Fakultas Farmasi dan Sains
Univeristas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
2020/2021
Materi 9
Tujuan Praktikum

a. Memahami pengaruh perbedaan konsentrasi


larutan terhadap struktur sel darah manusia,
katak dan ikan.
b. Mengetahui perbedaan hipotonis, isotonis dan
hipertonis
Tinjauan Teori

 Darah merupakan sekumpulan sel khusus yang


terendam di dalam cairan berwarna yang disebut
dengan plasma.
 Darah membawa oksigen dan zat gizi ke sel-sel
tubuh, mengambil zat sisa, mengantar hormon,
menyebar panas ke seluruh tubuh dan berperan
dalam melawan infeksi serta proses penyembuhan
cedera.
 Darah terdiri dari sel darah dan plasma.
Jenis Sel Darah

Sel Darah

Eritrosit Leukosit Trombosit


Sel Darah Merah (Eritrosit)

 Sel darah merah, eritrosit adalah jenis sel darah yang


paling banyak dan berfungsi mengikat oksigen yang
diperlukan untuk oksidasi jaringan-jaringan tubuh lewat
darah dalam hewan bertulang belakang. T
 erdapat kira-kira 5 juta sel darah merah per mm3.
 Bagian dalam eritrosit terdiri dari hemoglobin, sebuah
biomolekul yang dapat mengikat oksigen.
 Hemoglobin akan mengambil oksigen dari paru-paru dan
insang, dan oksigen akan dilepaskan saat eritrosit
melewati pembuluh kapiler.
 Warna merah sel darah merah sendiri berasal dari warna
hemoglobin yang unsur pembuatnya adalah zat besi
Sel Darah Putih (Leukosit)

 sel yang membentuk komponen darah.


 berfungsi untuk membantu tubuh melawan
berbagai penyakit infeksi sebagai bagian dari
sistem kekebalan tubuh.
 Sel darah putih tidak berwarna, memiliki inti,
dapat bergerak secara amoeboid, dan dapat
menembus dinding kapiler/diapedesis.
 Dalam keadaan normalnya terkandung sekitar
7000-25000 sel per tetes.Dalam setiap milimeter
kubik darah terdapat 6000 sampai 10000 (rata-
rata 8000) sel darah putih.
Trombosit

 Trombosit atau keping darah adalah fragmen sitoplasmik


tanpa inti berdiameter 2-4μm
 Berbentuk cakram bikonveks yang terbentuk dalam sumsum
tulang.
 Produksi trombosit berada dibawah kontrol zat humoral yang
dikenal sebagai trombopoietin.
 Trombosit dihasilkan dari pecahan fragmen megakariosit
dengan setiap megakariosit menghasilkan 3000-4000
trombosit.
Tonisitas Larutan

 Struktur sel darah terutama eritrosit dipengaruhi oleh


konsentrasi cairan plasma yang disebut dengan tonisitas
larutan.
 Tonisitas larutan berkaitan dengan efeknya terhadap
volume sel. Tonisitas
 larutan dapat ditentukan dengaan menggunakan
beberapa cara seperti dangan menggunakan metode
hemolysis.
Osmotik

Perpindahan molekul yang melalui selaput semipermiabel


selektif, dari zat yang lebih encer ke bagian yang lebih
pekat. Atau sebaliknya dari bagian yang konsentrasi tinggi
ke konsentrasi rendah
Tonisitas dan Osmotik
Tekanan Osmotik

Hipotonis

Tekanan
Isotonis
Osmotik

Hipertonis
Hipotonis

larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah


daripada cairan di dalam sel.
Isotonis

Larutan dikatakan isotonik ketika konsentrasi


osmol efektif sama seperti larutan yang lain
Hipertonis

konsentrasi zat terlarut lebih besar daripada larutan


yang lain
Alat dan Bahan Praktikum

Alat dan Bahan


 Bahan: darah manusia, katak, ikan, larutan
NaCl dengan konsentrasi 0,1%, 0,65%,
0,85% dan 2%.
 Alat: mikroskop, kaca objek dan
penutupnya.
Prosedur praktikum
Overview

 https://www.youtube.com/watch?v=IMCj1Fm2RQ8
 https://www.youtube.com/watch?v=MCvbfqz7ASs
 https://www.youtube.com/watch?v=rMa9MzP19zI
Overview Praktikum

https://www.youtube.com/watch?v=rMa9MzP19zI
Overview

https://www.youtube.com/watch?v=MCvbfqz7A
Ss
Overview

https://www.youtube.com/watch?v=IMCj1Fm2RQ
8
End

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Semester Ganjil 2020/2021


Presentasi disiapkan oleh Tim Dosen Praktikum Anfisman

Anda mungkin juga menyukai