Pert.1. Pendahuluan 2023.Ms - Id
Pert.1. Pendahuluan 2023.Ms - Id
com
• Sub CPMK -1 :
Mahasiswa mampu menjelaskan dan menyimpulkan perkembangan sistem penghantaran dan
pelepasan obat
• Integrasi AIK
QS. Al-Mujadalah : 11
QS.Al-Alaq : 1-5
QS. Al Maidah : 11
SASARAN PERKULIAHAN
1. Teori sistem penghantaran obat/Sistem Pengiriman Obat
2. Prinsip teknologi dalam penyampaian sediaan yang tertunda/bentuk sediaan
pelepasan diperpanjang
3. Jenis/bentuk sediaan dengan modifikasi/penyerahan tertunda
4. Penerapan sistem penghantaran sediaan obat
5. Perkembangan teknologi pada sistem penghantaran obat
• Untuk memberikan aksi obat dengan laju terkontrol (berbagai tablet, kapsul, dan suspensi
dengan pelepasan terkontrol)
• Untuk memberikan kerja obat yang optimal dari tempat pemberian
topikal (salep, krim, patch transdermal, dan sediaan mata, telinga, dan
hidung)
• Untuk menyediakan penyisipan obat ke dalam salah satu lubang tubuh
(supositoria rektal atau vagina)
• Untuk menyediakan penempatan obat langsung dalam aliran darah atau jaringan
tubuh (suntikan)
• Untuk memberikan kerja obat yang optimal melalui terapi inhalasi
(inhalansia dan aerosol inhalasi)
Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam desain bentuk sediaan
• Preformulasi
• Pertimbangan Biofarmasi
• Administrasi rute
• Faktor obat dalam desain bentuk sediaan
• Ukuran partikel/luas permukaan
• Kelarutan
• Pembubaran
• Partisi koefisien PKA
• Polimorfisme sifat kristal
• Stabilitas
• Sifat organoleptik
• Pertimbangan terapeutik
Klasifikasi bentuk sediaan
Berdasarkan rute pemberiannya
• Subbahasa
• Parenteral (intravena,
intramuskular,
subkutan,
intradermal, dan
intraperitoneal)
• Paru-paru
• Sengau
• Mata/otik
• Kulit/topikal
• vagina
• Rektal
Presentasi fisik
Padat Cairan
• Semprotkan
Metabolisme lintas pertama (hal yang perlu dipertimbangkan)
Pentingnya studi praformulasi
• Studi praformulasi adalah penyelidikan sifat fisik, kimia, dan mekanik suatu bahan
obat untuk mengembangkan bentuk sediaan yang aman, efektif, dan stabil.
• Praformulasi adalah langkah pertama dalam formulasi rasional bahan aktif
farmasi (API).
• Ini adalah penyelidikan sifat fisikokimia bahan obat, sendiri atau dalam
kombinasi dengan eksipien.
• Konsep keseluruhan dari praformulasi adalah untuk menciptakan informasi berguna yang dapat digunakan oleh
inovator dan/atau industri untuk mengembangkan formulasi yang stabil dan Sistem Pengiriman Obat (DDS) yang
dapat dipasarkan.
16
Untuk menetapkan sifat
fisikokimia zat obat baru
17
Tes preformulasi sesuai dengan bentuk sediaan
18
SIFAT ORGANOLEPTIK
19
KEMURNIAN API DAN EXCIPIEN
• API yang mengandung pengotor tidak selalu harus ditolak, asalkan pengotor tersebut
telah dikarakterisasi secara lengkap.
20
1. Pengotor organik (terkait dengan proses dan obat)
Bahan awal
Produk sampingan
Klasifikasi Menengah
Produk degradasi
dari kotoran
Reagen, ligan, dan katalis
2. Pengotor anorganik
(ICH, 2008)
Reagen, ligan dan katalis Logam berat
anorganik
3. Pelarut sisa
21
DASAR
PENGIRIMAN
- rilis tertunda
-rilis berulang
Setelah tunda -pelepasan terkontrol
-rilis berkelanjutan
Bentuk sediaan pelepasan yang diperpanjang
Parameter:
• jumlah obat yang diberikan
• kecepatan pengiriman dan izin
Pelepasan obat
• CR: Pelepasan terkendali, SR: pelepasan berkelanjutan, IR: pelepasan segera. MTC: Konsentrasi
Toksik Minimum, MEC: Konsentrasi efektif minimum (Maiti dan Sen, 2017)
PENGIRIMAN SIAPRILIS YANG DIMODIFIKASI
• Secara lisan
• Usus besar
• mukosa
• Hidung/Paru
• Lensa mata
• Transdermal
• Sistem syaraf pusat/Sawar darah otak
• dll.
TUJUAN HIBAH
zat aktif
(karakterisasi/sifat
Eksipien
fisika kimia)
Proses
Kesimpulan
• Ilmuwan praformulasi bertindak sebagai mediator antara ahli kimia sintetik dan
ilmuwan formulasi. Dengan tujuan holistik dalam merancang dan
mengembangkan bentuk sediaan yang stabil, hemat biaya, dan ramah pasien,
mereka mengurangi beban ilmuwan formulasi dan membantu industri farmasi
menghindari konsekuensi yang tidak terduga. Pemilihan API, eksipien, bentuk
sediaan, proses pembuatan, bahan pengemas, metode analisis dan kondisi
penyimpanan yang tepat, dan masih banyak lagi, penting untuk kepentingan
siklus hidup dan penggunaan produk.
29
TERIMA KASIH