0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
56 tayangan10 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan sediaan dahak untuk diagnosis penyakit tuberkulosis. Isi utamanya adalah cara mengambil sampel dahak, persyaratan kualitas sampel, teknik pembuatan sediaan dahak di laboratorium, serta alat dan bahan yang diperlukan.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan sediaan dahak untuk diagnosis penyakit tuberkulosis. Isi utamanya adalah cara mengambil sampel dahak, persyaratan kualitas sampel, teknik pembuatan sediaan dahak di laboratorium, serta alat dan bahan yang diperlukan.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan sediaan dahak untuk diagnosis penyakit tuberkulosis. Isi utamanya adalah cara mengambil sampel dahak, persyaratan kualitas sampel, teknik pembuatan sediaan dahak di laboratorium, serta alat dan bahan yang diperlukan.
saat berdahak aerosol/percikan dapat menulari orang yang ada disekitarnya, karena tempat berdahak harus berada ditempat yang jauh dari kerumunan orang. Misalnya didepan ruang pendaftaran, ruang pemeriksaan, ruang obat dll. Harus diperhatikan pula angin pada saat berdahak, agar droplet/percikan dahak tidak mengenai petugas. Waktu pengambilan sampel (dahak)
Berdasarkan Permenkes 67 tahun 2016 tentang
Penanggulangan TBC, pemeriksaan laboratorium untuk diagnosis uji dahak terdiri dari : 1. S (Sewaktu, pertama) : Dahak dikumpulkan saat pasien datang ke laboratorium. 2. P (Pagi) : Dahak dikumpulkan setelah pasien bangun tidur pada hari ke-2 dan langsung antarkan sampel kelaboratorium Cara Berdahak :
1. Kumur-kumur dengan air bersih sebelum
mengeluarkan dahak 2. Bila memakai gigi palsu, lepaskan sebelum berkumur 3. Tari nafas dalam (2-3 kali) 4. Buka tutup pot, dekatkan kemulut, berdahak dengan kuat dan buang kdalam pot tersebut Penilaian Kualitas sampel (dahak)
Sebelum melakukan pemeriksaan, petugas
laboratorium wajib memeriksa sampel tersebut dengan memperhatikan : • Volume : 3,5-5 ml • Kekentalan : Mukoid • Warna : Hijau kekuningan (piluren) Bila sampel yang diberikan adalah air liur, maka petugas laboratorium wajib meminta pasien tersebut untuk berdahak kembali dengan dampingan dari petugas laboratorium. Alat dan bahan :
Mengambil contoh uji dahak pada bagian yang purulen dengan lidi yang telah dipipihkan ujungnya dengan tang. Sebarkan diatas kaca sediaan dengan bentuk oval ukuran 2x3, kemudian ratakn dengan tusuk gigi/lidimembentuk spiral kecil. Jangan membuat gerakan spiral bila sediaan dahak sudah kering, karena akan menyebabkan aerosol. B.Pengeringan Keringkan pada suhu kamar. Masukkan lidi dan tusukan gigi bekas kedalam wadah yang dilapisi plastik yang berisi desinfektan. C. Fiksasi Fiksasi dilakukan dengan pinset, pastikan kaca sediaan menghadap keatas. Melewatkan objek glass diatas lampu spirtus/bunsen yang berwarna biru sebanyak 2-3 kali selama 1-2 detik C. Gejala Penyakit yang Diakibatkan oleh Salmonella Salmonella penyebab gastroenteritis ditandai oleh gejala-gejala yang umumnya Nampak 12-36 jam setelah makan bahan pangan yang tercemar. Gejala-gejala tersebut adalah, sebagai berikut : • Panas badan semakin hari bertambah tinggi, terutama pada sore dan malam hari. • Terjadi selama 7-10 hari, kemudian panasnya menjadi konstan dan kontinyu. • berak-berak (diarrhea), sakit kepala, muntah-muntah, pusing bagian bawah, demam dan kadang-kadang didahului sakit kepala dan menggigil. • Hilangnya nafsu makan. • Bentuk klasik demam tiphoid selama 4 minggu. Masa inkubasi 7- 14 hari. D.Pencegahan dari Infeksi Salmonella Hal-hal yang bisa dilakukan untuk mencegah kontaminasi Salmonella yang sangat efektif untuk meminimalisir resiko terkena infeksi dari Salmonella antara lain: • Bahan pangan mentah harus disimpan di freezer • Menjaga kebersihan peralatan makan • Selalu mencuci tangan, semua mangkok dan peralatan masak serta peralatan makan yang mengalami kontak permukaan setelah memroses atau menangani bahan pangan mentah • Waktu penyimpanan bahan pangan dalam suhu ruang selama dikonsumsi harus dibatasi yaitu jangan lebih dari 2 Setelah kontak dengan kotoran (feces) hewan, tangan harus dicuci dengan air hangat dan sabun. • Dan pastinya selalu menjaga kesehatan tubuh dengan makanan dan gizi seimbang, istirahat yang cukup, olahraga. SEKIAN DAN TERIMAKASIH