Anda di halaman 1dari 19

HEMATOLOGI ANALYZER

KELOMPOK 5

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
KELOMPOK 5
1. NATASHA SAFITRI )1913353006)
2. RENDY KURNIA (1913353020)
3. KATRINA CHIKA RAMADHANI (1913353031)
4. BELLA PUSPITA (1913353037)
5. SITI NURAINI (1913353047)
POKOK PENGERTIAN HEMATOLOGI ANALYZER

BAHASAN PRINSIP KERJA HEMATOLOGI ANALYZER

CARA KERJA DAN KALIBRASI HEMATOLOGI


ANALYZER

MENGATASI MASALAH PADA HEMATOLOGI


ANALYZER
Hematology Analyzer adalah salah satu alat laboratorium yang berfungsi untuk pengukuran dan
pemeriksaan sel darah dalam suatu sampel darah.

Untuk memeriksa darah lengkap dengan cara menghitung dan mengukur


sel darah secara otomatis berdasarkan impedansi aliran listrik atau
berkas cahaya terhadap sel-sel yang dilewatkan. Biasanya dibutuhkan
untuk pemeriksaan hematologi rutin seperti pemeriksaan hemoglobin,
hitung sel leukosit, dan hitung jumlah sel trombosit
Prinsip alat Hematology Analyzer
Alat ini didasarkan pada sistem flow cytometer yaitu sistem yang memungkinkan sampel darah bisa mengalir
melalui celah yang sempit sehingga jumlah sel darah dapat dihitung.
Berdasarkan spesifikasi ukuran sel yang melewati filter dengan memakai tegangan listrik untuk sekali
pembacaan bisa diperiksa sekaligus beberapa parameter seperti Hb, Ht, Leukosit, Trombosit, Eritrosit, MCH,
MCHC, MCV dan Hitung Jenis Leukosit.

Pengukuran dan penyerapan sinar akibat interaksi sinar yang


mempunyai panjang gelombang tertentu dengan larutan  atau
sampel yang dilewatinya. Alat ini bekerja berdasarkan
prinsip flow cytometer . Flow cytometri adalah metode
pengukuran  (=metri) jumlah dan sifat-sifat sel (=cyto) yang
dibungkus oleh aliran cairan (=flow) melalui celah sempit
Ribuan sel dialirkan melalui celah tersebut sedemikian rupa
sehingga sel dapat lewat satu per satu, kemudian dilakukan
penghitungan jumlah sel dan ukurannya. Alat ini juga dapat
memberikan informasi intraseluler, termasuk inti sel.
Hasil yang didapat diprintout pada printer berupa nilai lain
grafik sel.
Prinsip impedansi listrik berdasarkan pada variasi impedansi yang dihasilkan oleh sel-sel darah di dalam
mikrooperture (celah chamber mikro) yang mana sampel darah yang diencerkan dengan elektrolit diluens akan
melalui mikrooperture yang dipasangi 2 elektro pada dua sisinya yang pada masing-masing arus listrik berjalan
secara continue maka akan terjadi peningkatan resistensi listrik (impedansi) pada kedua elektrokda sesuai
dengan volume sel (ukuran sel) yang melewati impuls yang dihasilkan oleh amplifier circuit ditingkatkan dan
dianalisa oleh elektronik system. Hasil berupa grafil nilai sel.
Metode Perhitungan Sel

1. Metode Manual, sel-sel darah dilihat dengan


mikroskop kemudian menghitung sesuai dengan
jenisnya.
2. Metode otomatik optik, mendasar kepada
pengumpulan hamburan cahaya dari sel-sel
darah dan mengonversi kedalam bentuk pulsa-
pulsa listrik dihitung.
3. Metode elektrik konduksi, menggunakan prinsip
pengukur perubahan konduktivitas yang terjadi
pada saat tiap sel melewati sebuah lubang sel
pada orifice

. Sampel yang diperiksa :


1. Sampel darah
 Leukosit
 Eritrosit
 Trombosit

2. Urine
Macam-macam Alat Hematology Analyzer

Jenis Semi Otomatis (dilusi dilakukan manual).


  Merk Celtac
  Tipe MEK-5208
  Buatan Nihon Kohden
  Menghitung WBC, RBC, Platelet, dan Hb.

Jenis Otomatis WBC 3-Part(dilusi, hemolyzing, count,


display, dan print out dilakukan secara otomatis).
  Merk Celtac Alpha
  Tipe MEK-6318
  Buatan Nihon Kohden
  Menghitung 3 jenis WBC, RBC, Platelet, dan Hb.

Jenis Otomatis WBC 5-Part (pengambilan sampel, dilusi,


hemolyzing, count, display, dan print out dilakukan secara
otomatis).
  Merk Celtac F
  Tipe MEK-8222
  Buatan Nihon Kohden
  Menghitung 5 Jenis WBC, RBC, Platelet, dan Hb.
Hematology Analyzer

Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed.


Persiapan Alat :

1) Hubungkan kabel power ke stabilisator (stavo)


2) Hidupkan saklar on/off ada di sisi kanan atas alat
3) Alat akan self check, pesan “plaese wait” akan tampil di layar
4) Alat akan secara otomatis melakukan self check kemudian background check
5) Pastikan alat sudah ready

Persiapan sampel:

1) Sampel dengan antikoagulan KEDTA/KEDTA/NaEDTA/Heparin/Sodium Sitrat/Litium EDTA.

2) Sampel tidak boleh ada bekuan dan tidak lisis. 

3) Menggunakan sampel darah  segar pada suhu kamar (0,5 -  4 jam). 


Cara Kerja Pemeriksaan Sampel Darah:

a) Digunakan darah EDTA.


b) Pada saat layar menampilkan menu utama, dipastikan mode tes “whole blood” pada bagian bawah
menu.
c) Dihomogenkan sampel darah, kemudian masukkan probe kedalam tabung berisi sampel darah.
d) Ditekan “Count Button” (warna biru tua) untuk memulai penghisapan sampel. Selama proses
penghisapan, pastikan ujung probe terendam dalam sampel darah sehingga tidak ada udara yang
terisap, namun ujung probe jangan menyentuh dasar tabung.
e) Selama mengisap sampel, indikator akan berwarna kuning.
f) Jika sudah menghisap sampel, indikator akan berubah warna dari hijau menjadi kuning, probe akan
otomatis masuk ke alat dan memulai proses perhitungan sampel.
g) Hasil pemeriksaan akan ditampilkan di layar dan otomatis tercetak apabila printer disetel “Auto”.
h) Dibaca hasil pemeriksaan lalu dicatat.
ARA KERJA DAN KALIBRASI HEMATOLOGI ANALYZER
INTERPRETASI HASIL
Lymphocyte Monocyte Neutrophil Eosinophil Basophil

7 - 8 m 15 - 20 m 10 - 12 m 10 - 12 m 9 - 10 m
Cara perawatan

Cara perawatan hematologi analyzer adalah dengan menyimpan dengan baik di tempat yang datar dan kering.
Alatnya pun harus dijaga dalam keadaan kering jika tidak digunakan untuk tetap menjaga keawetan alat.
Kebersihannya pun penting juga dijaga agar ketelitiannya tetap terjaga.
Inilah yang harus diperhatikan oleh konsumen karena ada beberapa alat-alat yang bisa dikatakan “bandel”. Namun
sebandel-bandelnya alat tersebut, tetap saja harus mendapatkan perhatian khusus seperti :
  Suhu ruangan
  Lakukan control secara berkala
  Selalu cek reagen : Diliuent, Rinse, Minidil, Minilyse, dsb.
  Sampel jangan smapai aglutinasi, gunakan sampel darah yang sudah ditambahkan antikoagulan. Pastikan tidak
ada darah yang menggumpal karena akan merusak hasil jika terisap.
Kalibrasi & troubleshooting
Kalibrasi Troubleshooting

• Prosedur kalibrasi yang sebenarnya dilakukan • Salah cara sampling dan pemilihan spesimen
dalam dua tahap. Selalu mulai dengan RBC dan • Salah penyimpanan spesimen dan waktu
atau nilai HCT saat pembacaan kontrol pemeriksaan ditunda terlalu lama
menunjukkan bahwa parameter ini memerlukan • Kesalahan tidak mengocok sampel secara homogen
kalibrasi. • Kalibrasi dan kontrol tidak benar
• Tahap pertama melibatkan memasuki nilai • Alat atau reagen rusak
spesimen kalibrasi ke dalam instrumen dan • Hasil tidak normal tanpa ada peringatan (no Flags)
mengaktifkan mode kalibrasi. pada alat
• Tahap kedua terdiri dari menjalankan spesimen • Carry over, homogenisasi, volume kurang
kalibrasi.
Cara Mengatasi Masalah pada Hematologi Analyzer

1. Periksa teknik sampling dan jenis spesimen yang digunakan.


2. Check suhu ruang memenuhi suhu pada 18-20 derajat celcius, kondisi meja harus dari
beton dan gunakan termometer.
3. Check cara penyimpanan dan lama penyimpanan.
4. Lakukan homogenisasi sebelum mengukur minimal 1 menit dan lebih bagus lagi setelah
sampling masukkan darah dengan penggiling khusus. Perhatian alat yang digunakan
bukan jenis “pengocok darah” tapi yang digunakan merupakan “penggiling darah”.
Harus membedakan kedua kata ini.
5. Pastikan alat telah di warm up dan telah dibuat background.
6. Lakukan pencucian setiap 20 sampel running.
7. Lakukan pemeliharaan dengan menggunakan larutan pencuci hipoklorit setiap minggu.
8. Lakukan setiap 2 minggu sekali atau sebulan sekali menggunakan larutan enzim digestif
(EZ cleanser) untuk menghancurkan sisa bekuan atau sisa pembuangan darah yang
tidak sempurna.
9. Jangan gunakan alat selama 24 jam penuh tanpa istirahat, karena dapat berakibat
kesalahan pencucian alat dan kesalahan keakuratan alat berkurang.
10. Gunakan darah kontrol yang masih baru dan tidak expired date.
11. Konsultasikan hasil printout hematology analyzer dengan staf ahli laboratorium dan atau
DSPK bila mencurigakan.
Gold standart Pemeriksaan Manual
1. Pemeriksaan hemoglobin : metode sahli dan sianmethemoglobin
2. Pemeriksaan hematokrit : metode mikrohematokrit
3. Pemeriksaan hitung jumlah eritrosit : metode hayem
4. Pemeriksaan hitung jumlah leukosit : metode turk
5. Pemeriksaan hitung jenis leukosit : metode wraight
6. Pemeriksaan hitung jumlah trombosit : metode rees echer

KELEBIHAN KEKURANGAN
Efisiensi waktu Tidak dapat menghitung sel upnormal
Sampel yang dibutuhkan lebih sedikit Perawatan yang sulit
Ketepatan hasil
Kesimpulan
Hematology Analizer merupakan alat untuk
01 mengukur sampel berupa darah. Alat ini biasa
digunakan dalam bidang kesehatan. Prinsip
40% 80% 60% 50% kerjanya hampir sama dengan fotometer namun
lebih camggih

Alat ini didasarkan pada sistem flow cytometer


02 yaitu sistem yang memungkinkan sampel darah
bisa mengalir melalui celah yang sempit
sehingga jumlah sel darah dapat dihitung.

03 Metode perhitungan sel nya ada 3 yaitu :Metode


Manual, Metode otomatik optik, Metode
elektrik konduksi
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai