Anda di halaman 1dari 10

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN)

‘’ PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU HAMIL’’

DISUSUN OLEH :

NURUL ASMA ZAKYYAH

(226110904)

DOSEN PENGAJAR:

Widdefrita, SKM, M.KM

MATA KULIAH

Dasar-dasar Komunikasi Kesehatan

Prodi Sarjana Terapan Promosi Kesehatan

Poltekkes Kemenkes Padang

Tahun 2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Pencegahan Anemia Pada Ibu Hamil

Sasaran : Ibu Hamil

Hari / Tanggal : Jumat/24 Februari 2023

Jam : 10.30-11.15

Tempat : Posyandu Berkala

Waktu Penyuluhan : 45 menit

A. Latar Belakang

Anemia dalam kehamilan merupakan masalah yang perlu mendapat


penanganan khusus oleh karena prevalensinya yang masih tinggi. Anemia
khususnya pada ibu hamil sepertinya masih merupakan masalah klasik yang tidak
pernah bisa ditangani dan memiliki dampak yang serius pada ibu dan
bayi.Sebagian besar penyebab anemia pada ibu hamil di Indonesia adalah
kekurangan zat besi. Kebutuhan yang meningkat pada masa kehamilan, rendahnya
asupan zat besi merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya anemia
defisiensi besi.

Badan Kesehatan Dunia (World Health Organizatin/WHO) melaporkan


bahwa prevalensi ibu-ibu hamil yang mengalami anemia sekitar 35-75% serta
semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Kemenkes RI
(2020), melaporkan bahwa menurut laporan Riskesdas 2018 sebanyak 48,9% ibu
hamil di Indonesia mengalami anemia dan persentase ini mengalami peningkatan
dibandingkan dengan data Riskesdas tahun 2013 yaitu 37,1%.

Anemia khususnya pada ibu hamil sepertinya masih merupakan masalah


klasik yang tidak pernah bisa ditangani dan memiliki dampak yang serius pada ibu
dan bayi. Kejadian anemia yang tidak ditindaklanjuti dengan baik kemungkinan
besar akan berdampak semakin buruk pada kesehatan ibu dan bayi serta
meningkatkan angka kematian ibu dan bayi.
B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta mampu memahami

danmengerti tentang pentingnya pencegahan anemia pada ibu hamil.

2. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan tentang pencegahan anemia pada ibu hamil


diharapkan peserta dapat:

a. Mengerti dan memahami tentang pencegahan anemia pada masa kehamilan

b. Mengerti dan memahami tentang faktor penyebab anemia pada masa


kehamilan

c. Mengerti dan memahami tentang mencukupi asupan pangan pada masa


kehamilan

d. Mengerti dan memahami tentang istirahat yang cukup

e. Mengerti dan memahami tentang resiko anemia pada ibu hamil

f. Mengerti dan memahami tentang akibat anemia pada ibu hamil

g. Mengerti dan memahami tentang pencegahan anemia pada masa kehamilan

C. Pelaksanaan Kegiatan

1. Topik

Pencegahan anemia pada ibu hamil.

2. Sasaran

Sasaran penyuluhan adalah ibu hamil di Kecamatan Koto Tangah, Padang

3. Metode

Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah:

a) Ceramah
b) Tanya jawab

4. Media dan Alat

Media dan alat yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan adalah:

a) Leaflet

b) Laptop

c) In Focus

d) Power point

5. Waktu dan Tempat

Hari / Tanggal : Jumat/ 24 Februari 2023

Jam : 10.30-11.15 WIB

Tempat : Ruang Posyandu Puskesmas Koto Tangah

6. Setting Tempat

Setting tempat pelaksanaan penyuluhan adalah sebagai berikut.


7. Proses Kegiatan
NO Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Waktu

1.  Mengucapkan salam Menjawab salam 5 menit

 Memperkenalkan diri Memperhatikan

 Melakukan kontrak waktu Menyepakati kontrak


dan bahasa yang akan
digunakan

 Menjelaskan tujuan dan Memperhatikan


topiK

2.  Menggali pengetahuan Memberikan pendapat 30 menit


peserta tentang Pencegahan
anemia dimasa kehamilan

 Memberikan reinforcement Mendengarkan


positif

 Menjelaskan tentang Mendengarkan


pengertian, penyebab,
akibat dan cara mencegah
anemia dimasa kehamilan

 Mengobservasi respon
peserta selama kegiatan
berlangsung

 Memberikan kesempatan Memberikan pendapat


peserta untuk bertanya
ulangmateri yang belum
jelas

3.  Evaluasi materi yang Memberikan pertanyaan 10 menit


diberikan

 Tanya jawab menjawab pertanyaan

 Memberikan saran Memperhatikan

 Mengucapkan salam Menjawab salam


8. Evaluasi

Kriteria evaluasi adalah sebagai berikut.

a) Evaluasi Struktur

 Kegiatan penyuluhan terlaksana sesuai waktu

 Peserta penyuluhan dapat hadir sesuai rencana

b) Evaluasi Proses

 mengajukan pertanyaan seputar materi kepada peserta

 Peserta berperan aktif dalam kegiatan penyuluhan

 Selama penyuluhan berlangsung, semua peserta dapatmengikuti dengan


penuh perhatian

c) Evaluasi Hasil

Diharapkan peserta mampu menyebutkan dan menjelaskan kembali apa saja


langkah dalam pencegahan anemia dimasa kehamilan

MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Anemia

Anemia adalah penyakit yang disebabkan berkurangnya jumlah sel


darah merah atau sering disebut dengan hemoglobin. Hemoglobin adalah
sustu senyawa protein yang membawa oksigen di dalam sel darah merah
menuju seluruh jaringan tubuh. Ibu hamil dikatakan anemia apabila
kandungan Hb<11 gr/dl. Anemia sering dialami oleh ibu hamil karena selama
masa kehamilan produksi darah ibu berfungsi untuk menyangga pertumbuhan
janin dalam perut yang menyebabkan ibu membutuhkan sel darah merah
yang banyak agar tubuh tetap sehat dan kuat.

B. Gejala Anemia

1. Kulit, bibir, dan kuku terlihat sangat pucat

2. Kepala terasa pusing disebabkan kurangnya oksigen yang dibawa ke


seluruh jaringan tubuh

3. Merasakan sesak nafas saat melakukan kegiatan sehari-hari karena kurang


oksigen dalam tubuh

4. Mudah merasa lelah karena kurang asupan gizi yang mengakibatkan


turunnya kekebalan tubuh

5. Detak jantung cepat dan berdebar tidak beraturan disebabkan kekurangan


oksigen dalam tubuh

6. Merasa mual dan rambut mudah torsk

7. Gangguan penyembuhan luka

C. Penyebab Anemia

1. Pola makan ibu hamil yang terganggu diakibatkan rasa mual yang sering
terjadi selama proses kehamilan

2. Kendalinya cadangan zat besi pada ibu hamil dikibatkan menstruasi dalam
proses kehamilan sebelumnya

3. Kebutuhan zat besi yang semakin meningkat sering dengan pertumbuhan


janin

4. Asupan zat besi yang dikonsumsi oleh ibu hamil kurang

D. Resiko anemia pada ibu hamil

1. Melahirkan bayi prematur

2 Melahirkan bayi yang mempunyai gangguan tabung saraf

3. Mengalami depresi setelah melahirkan


4 Membutuhkan transfusi darah jika kehilangan darah yang banyak selama
proses persalinan

E. Pencegahan anemia

1. Konsumsi suplemen zat besi, suplemen asam folat, dan suplemen vitamin
B12

2. Konsultasikan pada dokter mengenal porsi makan yang dapat dikonsumsi


selama kehamilan untuk mencegah terjadi anemiaseperti daging merah,
sayuran, tehir, buah-buahan, dll.

3. Melakukan pemeriksaan darah untuk melihat hemoglobin sehingga dapat


diketahui apakah ibu mengalami anemia atau tidak dan dapat dilakukan
penanganan dini

1. Konsumsi makanan yang mengandung gizi dan nutrisi yang seimbang


yang tidak hanya baik untuk ibu sendiri namun dapat melindungi janin dari
kecacatan fisik maupun lahir prematur

2. Konsumsi makanan dan buah yang mampu meningkatkan penyerapan zat


besi dengan banyak konsumsi vitamin C seimbang yang mudah didapat buah
jeruk, dan pepaya

3. Kurangi konsumsi teh atau minuman yang mengandung kafein agar


penyerapan zat besi tidak terganggu.

REFERENSI

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1132/anemia-dalam-kehamilan (Diakses
23 februaei 2023)

http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/7763/2/BAB_I_PENDAHULUAN.pdf

(Diakses 23 februaei 2023)

http://repo.poltekkesbandung.ac.id/6067/15/lampiran.pdf (Diakses 23 februaei


2023)

Anda mungkin juga menyukai