Disusun oleh :
Diana Aulia
NIM. P07220217010
1
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Tujuan Instruktusional
Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kepada ibu hamil kepada Ibu Anisa
diharapkan dapat mengerti tentang penyakit anemia pada ibu hamil.
Tujuan Khusus
1) Menjelaskan pengertian anemia pada ibu hamil
2) Menjelaskan tentang ciri-ciri ibu hamil dengan anemia
3) Menjelaskan tentang penyebab anemia pada ibu hamil.
4) Menjelaskan tentang akibat anemia pada ibu hamil
5) Menjelaskan tentang penatalaksanaan dan pencegahan anemia pada
ibu hamil
6) Menjelaskan tentang cara minum tablet zat besi yang benar
2
C. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Waktu Kegiatan Kegiatan Peserta Metode Media
Penyuluah
Pendahuluan 2 menit Memberi salam Menjawaab Ceramah -
dan salam
memperkenalkan Mendengarkan
diri dan
Menjelaskan Memperhatikan
tujuan
penyuluhan
Menyebutkan
materi/pokok
bahasan yang
akan
disampaikan
Menyampaikan
kontrak waktu
Penyajian 10 Penyampaian Menyimak dan Ceramah Leaflet
menit materi memperhatikan
Menjelaskan
materi
penyuluhan
secara berurutan
dan teratur
1. Pengertian
anemia pada ibu
hamil.
2. Ciri-ciri ibu
hamil dengan
anemia.
3. Penyebab anemia
pada ibu hamil.
penyebabnya.
3
4. Akibat anemia Menanyakan Tanya
pada ibu hamil. hal yang belum jawab
5. Penatalaksanaan jelas
dan pencegahan
anemia pada ibu
hamil.
Materi :
Evaluasi
Menanyakan
kembali hal-hal
yang sudah
dijelaskan
mengenai TBC
Penutup 3 menit Menutup Mendengarkan Ceramah -
Menjawab
pertemuan
salam
dengan
menyimpulkan
materi yang telah
dibahas
Memberikan
salam penutup
D. EVALUASI
1. Peserta mampu menjelaskan dan memahami pengertian anemia pada ibu
hamil.
2. Peserta mengetahui ciri-ciri ibu hamil dengan anemia.
3. Peserta mengetahui penyebab anemia.
4. Peserta mengetahui akibat anemia pada ibu hamil.
5. Peserta mengetahui, memahami, serta mampu melakukan
penatalaksanaan dan pencegahan anemia pada ibu hamil.
6. MATERI
4
(Terlampir)
MATERI
5
hitung eritrosit (red cell count) berakibat pada penurunan kapasitas
pengangkutan oksigen oleh darah. Tetapi harus diingat terdapat keadaan
tertentu dimana ketiga parameter tersebut tidak sejalan dengan massa
eritrosit, seperti pada dehidrasi, perdarahan akut, dan kehamilan. Oleh karena
itu dalam diagnosis anemia tidak cukup hanya sampai pada label anemia
tetapi harus dapat ditetapkan penyakit dasar yang menyebabkan anemia
tersebut. (Sudoyo Aru,dkk 2009)
Anemia adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin (Hb) dalam
darahnya kurang dari 12 gr% (Wiknjosastro, 2002). Sedangkan anemia dalam
kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin dibawah 11 gr%
pada trimester I dan III atau kadar <10,5 gr% pada trimester II (Saifuddin,
2002).
6
menurut Amiruddin,dkk tahun 2004 diantaranya sebagai berikut:
a. Pertambahan darah tidak sebanding dengan pertambahan plasma
b. Kurangnya zat besi dalam makanan
c. Kebutuhan zat besi meningkat
d. Gangguan pencernaan dan absorbsi
7
Perhatikan komposisi hidangan setiap kali makan dan makan makanan
yang banyak mengandung besi dari bahan makanan hewani (daging,
ikan, ayam, hati, telur) dan bahan makanan nabati (sayuran berwarna
hijau tua, kacang-kacangan, tempe). perlu juga makan sayur-sayuran dan
buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C(daun katuk, daun
singkong, bayam, jambu, tomat, jeruk dan nanas) sangat bermanfaat
untuk meningkatkan penyerapan zat besi dalam usus. Makanan yang
berasal dari nabati meskipun kaya akan zat besi, namun hanya sedikit
yang bisa diserap dengan baik oleh usus.
b. Menambah pemasukan zat besi ke dalam tubuh dengan minum tablet
tambah darah (tablet besi/tablet tambah darah).
c. Mengobati penyakit yang menyebabkan atau memperberat anemia seperti
: kecacingan, malaria dan penyakit TBC.
8
7. DAFTAR PUSTAKA
Sudoyo, Aru W, dkk. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid 1 edisi IV .
Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI
Saifudin, Abdul Bahri. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal Neonatal. JHPIEGO. Jakarta.
9
Amiruddin R & Wahyuddin, 2004. Studi Kasus Kontrol Faktor Biomedis
Terhadap Kejadian Anemia Ibu Hamil di Puskesmas Bantimurung.
(online).unhas.ac.idiakses tanggal 9 September 2016.
Dokumentasi
10
11
12