Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

ANEMIA PADA IBU HAMIL


DI PUSKESMAS MEKAR WANGI KOTA BOGOR

 
DI SUSUN OLEH :

1. Ahmad Fauzi (201713002)


2. Dini Oktaviani (2017)
3. Lulu Lutfiah (201713031)
4. Reza Trihanri (201713055)
5. Yesinia (201713076)

STIKES WIJAYA HUSADA TAHUN AJARAN 2017/2018


JL. Letjend Ibrahim Adjie No. 180 Sindang Barang, Bogor Barat
wijayahusada@gmail.com
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Pentalaksanaa Anemia Pada Ibu Hamil


Hari / Tanggal : Rabu, 20 November 2019
Tempat : PUSKESMAS MEKAR WANGI
Waktu Pelaksanaan : 10.00 WIB
Waktu Acara : 20 menit
Pembicara : Mahasiswa Kelompok Tiga Tingkat Tiga
Peserta / Sasaran :

A. TUJUAN

1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kepada ibu hamil di desa mekar wangi diharapkan dapat
mengerti tentang penyakit anemia pada ibu hamil.
2. Tujuan Khusus
1. Menjelaskan anemia pada ibu hamil
2. Menjelaskan tentang ciri ciri ibu hamil dengan anemia
3. Menjelaskan tentang penyebab anemia pada ibu hamil
4. Menjelaskan tentang akibat anemia pada ibu hamil
5. Menjelaskan tentang penatalaksanaan dan pencegahan anemia pada ibu hamil
6. Menjelaskan tentang cara minum tablet zat besi yang benar.

A. MATERI
(Terlampir)

B. MEDIA
 Materi SAP
 Leafleat
 LCD

C. METODE
 Ceramah
 Tanya jawab
 Diskusi
D. KEGIATAN PENYULUHAN

No Kegiatan Penyuluh Respon Peserta Waktu


1 Pembukaan 2 menit
 Memberi salam Menjawab salam
 Memperkenalkan diri Mendengarkan dan
 Menjelaskan tujuan penyuluhan Memperhatikan
 Menyebutkan materi/pokok
bahasan yang akan disampaikan
 Menyampaikan kontrak waktu
2 Penyajian 15 menit
Menjelaskan materi penyuluhan Menyimak dan
secara berurutan dan teratur. Memperhatikan
Materi :
 Pengertian anemia pada ibu
hamil
 Ciri ciri ibu hamil dengan
anemia
 Penyebab anemia pada ibu hamil
 Akibat anemia pada ibu hamil
 Penatlaksanaan dan pencegahan
anemia pada ibu hamil
3 Evaluasi 3 menit
 Menyimpulkan inti penyuluhan              Memperhatikan
 Menyampaikan secara singkat             menjawab
materi penyuluhan
 Memberi kesempatan kepada
ibu-ibu untuk bertanya
 Memberi kesempatan kepada
ibu-ibu untuk menjawab
pertanyaan yang dilontarkan

4 Penutup :
 Menyimpulkan materi penyuluhan Menyimak dan 5 menit
yang telah disampaikan Mendengarkan
 Menutup pertemuan Menjawab
 Menyampaikan terima kasih atas
perhatian dan waktu yang telah di
berikan kepada peserta Menjawab salam
 Mengucapkan salam
SETTING TEMPAT PENYAJIAN

Infokus

Notulen

Meja Penyaji dan


moderator
Fasilitator

Bangku Sasaran Penyuluhan

Bangku Sasaran Penyuluhan


Lampiran Materi

ANEMIA PADA KEHAMILAN

A. PENGERTIAN
Anemia adalah penurunan kadar hemoglobin (Hb), hematokrit atau hitung
eritrosit (red cell count) berakibat pada penurunan kapasitas pengangkutan oksigen
oleh darah. Tetapi harus diingat terdapat keadaan tertentu dimana ketiga parameter
tersebut tidak sejalan dengan massa eritrosit, seperti pada dehidrasi, perdarahan akut,
dan kehamilan. Oleh karena itu dalam diagnosis anemia tidak cukup hanya sampai
pada label anemia tetapi harus dapat ditetapkan penyakit dasar yang menyebabkan
anemia tersebut.

B. PENYEBAB
Hampir semua anemia dalam kehamilan disebabkan karena defisiensi/ kekurangan
zat besi. Adapun etiologi anemia defisiensi besi pada kehamilan menurut
Amiruddin,dkk tahun 2004 diantaranya sebagai berikut:

1. Pertambahan darah tidak sebanding dengan pertambahan plasma


2. Kurangnya zat besi dalam makanan
3. Kebutuhan zat besi meningkat
4. Gangguan pencernaan dan aborsi

C. TANDA DAN GEJALA


Biasanya ibu hamil dengan anemia mengeluhkan sebagian atau keseluruhan ciri-
ciri dibawah ini, dan untuk memastikannya harus dengan tes kadar Hb dalam darah. Ciri-
ciri tersebut antara lain : (syaifuddin:2002)

1. Lemah
2. Letih
3. Lesu
4. Lunglai
5. Nafas terengah engah
6. Nyeri dada
7. Mudah pingsan

D. PENATALAKSANAAN dan PENCEGAHAAN ANEMIA PADA IBU HAMIL


Penanggulangan anemia pada ibu hamil dapat dilakukan dengan cara pemberian
tablet besi serta peningkatan kualitas makanan sehari-hari. Ibu hamil biasanya tidak
hanya mendapat preparat besi tetapi juga asam folat. Dosis pemberian asam folat
sebanyak 500µg dan zat besi sebanyak 120mg. Pemberian zat besi sebanyak 30gram per
hari akan meningkatkan kadar hemoglobin sebesar 0,3 dl/gram/minggu atau dalam 10
hari. Berikut upaya pencegahan dan penaggulangan anemia (Sulistyoningsih,2011) :
Meningkatkan konsumsi makanan bergizi
Perhatikan komposisi hidangan setiap kali makan dan makan makanan yang banyak
mengandung besi dari bahan makanan hewani (daging, ikan, ayam, hati, telur) dan
bahan makanan nabati (sayuran berwarna hijau tua, kacang-kacangan, tempe). perlu
juga makan sayur-sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung vitamin
C(daun katuk, daun singkong, bayam, jambu, tomat, jeruk dan nanas) sangat
bermanfaat untuk meningkatkan penyerapan zat besi dalam usus. Makanan yang
berasal dari nabati meskipun kaya akan zat besi, namun hanya sedikit yang bisa
diserap dengan baik oleh usus.
Menambah pemasukan zat besi ke dalam tubuh dengan minum tablet tambah darah (tablet
besi/tablet tambah darah).
Mengobati penyakit yang menyebabkan atau memperberat anemia seperti :
kecacingan, malaria dan penyakit TBC.

E. CARA MINUM TABLET ZAT BESI YANG BENAR


1. Minum tablet besi dengan air putih, jangan minum dengan teh, susu dan kopi
karena dapat menurunkan penyerapan zat besi dalam tubuh sehingga manfaatnya
menjadi berkurang.
2. Kadang-kadang dapat terjadi gejala ringan yang tidak membahayakan seperti
perut terasa tidak enak, mual-mual, susah buang air besar dan tinja berwarna
hitam.
3. Untuk mengurangi gejala sampingan, minum tablet besi setelah makan malam,
menjelang tidur. Akan lebih baik bila setelah minum tablet besi disertai makan
buah-buahan seperti : pisang, pepaya, jeruk, dll
DAFTAR PUSTAKA

Sudoyo, Aru W, dkk. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid 1 edisi IV . Jakarta:
Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI

Saifudin, Abdul Bahri. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal
Neonatal. JHPIEGO. Jakarta.

Amiruddin R & Wahyuddin, 2004. Studi Kasus Kontrol Faktor Biomedis Terhadap Kejadian
Anemia Ibu Hamil di Puskesmas Bantimurung.(online).unhas.ac.idiakses tanggal 9
September 2016

Anda mungkin juga menyukai