Di Susun Oleh :
MAHASISWA S1 ILMU KEPERAWATAN
KELOMPOK 2
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan Rahmat,
karunia, serta Taufik dan hidayah-Nya Kami dapat menyelesaikan Proposal Peningkatan
pengetahuan tentang pencegahananemia pada ibu hamil dan keluarga dengan baik, meskipun
banyak kekurangan didalamnya.
Adapun tujuan dari penulisan Proposal ini untuk memenuhi Ujian Tengah Semester
(UTS) mata kuliah yang diberikan oleh dosen. Dan saya berterimakasih kepada Ns. Desy
Ayu Wardhani, M. Kep., S. Kep. Mat selaku Dosen Mata Kuliah Keperawatan Meternitas II
yang telah memberikan Tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap Proposal ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta kamu juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam Proposal ini terdapat banyak sekali
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran
dan usulan demi perbaikan Proposal yang telah kami buat dimasa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga Proposal ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
Proposal yang telah disusun ini berguna bagi kami. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya mohon kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan makalah ini diwaktu yang akan datang.
Kelompok 2
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Tujuan Umum
B. Tujuan Khusus
D. Materi
1. Mengetahui definisi
C. Metode
2. Mengetahui faktor
3. Mengetahui komponen
E. Media
1. Penyuluhan
F. Kegiatan
1. Flyer
1. Struktural - salam
2. Proses
benar benar siap.
a. definisi
b. Penyebab
H. Materi
1. Pengertian
badan lahir rendah, kelahiran hidup kecil untuk usia kehamilan (SGA), dan
persalinan sesar. Risiko efek samping ini mungkin sebanding dengan tingkat
keparahan anemia angka kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah
secara nyata meningkat di antara wanita dengan kadar hemoglobin kurang dari
7 g / dL.
Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah sehat atau
hemoglobin. Akibatnya, sel-sel dalam tubuh tidak mendapat cukup oksigen
dan tidak berfungsi secara normal (hipoksemia). Secara garis besar, anemia
terjadi akibat tiga kondisi berikut ini:
3. Gejala
Ibu hamil memiliki nilai hemoglobin yang lebih rendah dan hal ini
normal. Meskipun demikian, kebutuhan hemoglobin meningkat saat hamil,
sehingga dibutuhkan lebih banyak zat pembentuk hemoglobin, yaitu zat besi,
vitamin B12, dan asam folat. Bila asupan ketiga nutrisi tersebut kurang, dapat
terjadi anemia yang bisa membahayakan ibu hamil maupun janin.
4. Cara / Upaya
Astriana, W. (2017) ‘Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Ditinjau dari Paritas
dan Usia’, Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), pp. 123–130. doi:
10.30604/jika.v2i2.57.
Nur, S. (2016) ‘Strategi dalam Pembelajaran’, Strategi Dalam
Penanggulangan Pencegahan Anemia Pada Kehamilan, 3 Nomor 3, p. 10.
Wulandari, A. F., Sutrisminah, E. and Susiloningtyas, I. (2021) ‘Literature
Review: Dampak Anemia Defisiensi Besi Pada Ibu Hamil’, Jurnal Ilmiah PANNMED
(Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 16(3), pp.
692–698. doi: 10.36911/pannmed.v16i3.1219.