OLEH :
JULIA PUTRI UTAMI
NPM 210102201P
III.Pokok Materi
a. Pengertian Gizi Kurang
b. Penyebab Gizi Kurang
c. Akibat Gizi Kurang
d. Tanda Gejala Gizi Kurang
e. Penatalaksanaan Gizi Kurang
VI. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Keluarga ikut dalam kegiatan penyuluhan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di kediaman An.B
2. Evaluasi proses
a. Keluarga antusias terhadap materi penyuluhan
b. Keluarga terlibat langsung dalam kegiatan penyuluhan
3. Evaluasi hasil
a. 80% Keluarga mampu memahami Pengertian Gizi Kurang
b. 75% Keluarga mampu menyebutkan Penyebab Gizi Kurang
c. 75% Keluarga mampu menjelaskan Tanda Gejala Gizi Kurang
d. 75% Keluarga memahami Cara Pencegahan Gizi Kurang
e. 75% Keluarga memahami cara Penatalaksanaan Gizi Kurang
VII. Lampiran Materi
1. Pengertian Gizi Kurang
Indonesia merupakan salah satu negara dengan triple burden dalam
permasalahan yang ada di bidang gizi. Masalah triple burden yang dimaksud
adalah defisiensi kalori dan protein, defisiensi zat mikro, dan kelebihan kalori.
Permasalahan gizi yang paling banyak menjadi sorotan adalah defisiensi kalori dan
protein serta zat gizi mikro yaitu status gizi kurang dan stunting (Putri dkk, 2020).
Gizi kurang adalah gangguan kesehatan akibat kekurangan atau
ketidakseimbangan zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan, aktivitas berfikir
dan semua hal yang berhubungan dengan kehidupan. Kekurangan zat gizi adaptif
bersifat ringan sampai dengan berat. Gizi kurang banyak terjadi pada anak usia
kurang dari 5 tahun. Balita dengan gizi kurang juga dapat mengalami
perkembangan kognitif yang buruk, pertumbuhan anak yang lambat, melemahnya
kekebalan tubuh dan juga mampu meningkatkan morbiditas dan mortalitas pada
balita
Istiany, A., Russilanti. 2014. Gizi Terapan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Krisnansari D. 2010. Nutrisi dan Gizi Buruk. Journal Mandala of Health. 4(1): 60– 68.
Kusriadi. 2010. Analisis Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kejadian Kurang Gizi pada
Anak Balita di Provisi Nusa Tenggara Barat (NTB). Karya Tulis Ilmiah. Bogor.
Institut Pertania Bogor.
Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Gizi dan Asupan Makan Balita dengan Status Gizi
Balita (BB/U) Usia 12-24 Bulan
Peningkatan Pengetahuan Gizi Dan Pendampingan Balita Bawah Garis Merah (Bgm)
Dan Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Balongpanggang Kabupaten Gresik
Alamsyah, Yuyun. 2007. Aneka Nugget Sehat nan Lezat. Agromedia Pustaka. Depok
Astawan, M. 2007. Nugget Ayam Bukan makanan Sampah
http://64.203.71.11/kesehatan/news/0508/0/130052.html .
Siska Novi,2019. Pemberian jus tomat terhadap stabilisasi tekanan darah pada
penderita hipertensi.Jombang.Insan Cendikia Medika