Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) TENTANG GIZI KURANG

PADA BALITA DI DESA SUNGAI UBAR KECAMATAN CEMPAGA HULU

PROGRAM STUDI DIII GIZI

POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA 2022/2023


Topik : Gizi Kurang

Hari/Tanggal :

Tempat : Rumah Keluarga Tn. Budi

Sasaran : Keluarga Tn. Budi RT 01/ Kecamatan Cempaga Hulu

Sub Pokok Bahasan : Pendidikan Kesehatan tentang Gizi Kurang

 Pengertian Gizi Kurang


 Penyebab Gizi Kurang
 Tanda dan gejala Gizi Kurang
 Memantau Gizi Kurang
 Pencegahan Gizi Kurang

A. Tujuan
a. Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan keluarga Tn,Budi dapat mengetahui apa itu gizi
kurang.

b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, di harapkan :
 Keluarga dapat mengetahui pengertian gizi kurang
 Keluarga dapat mengetahui penyebab gizi kurang
 Keluarga dapat mengetahui tanda dan gejala gizi kurang
 Keluarga dapat mengetahui penatalaksanaan gizi kurang

B. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi

C. Media/Alat
a. Leaflet
b. Poster

D. Pelaksanaan Kegiatan

No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Metode


Kegiatan
1 Orientasi 5 menit 1. Mengucapkan salam  Menjawab salam Ceramah
2. Memperkenalkan  Mendengarkan dan tanya
diri  Memperhatikan jawab
3. Menjelaskan tujuan  Brain storming
kegiatan yang akan mengenai Gizi
dilakukan Kurang

2 Kegiatan 10 1. Menjelaskan  Mendengarkan Ceramah


menit pengertian Gizi  Memperhatikan dan tanya
Kurang  Menyimak jawaban
2. Menjelaskan
penyebab Gizi
Kurang
3. Menjelaskan tanda
dan gejala Gizi
Kurang
4. Menjelaskan
penatalaksaan Gizi
Kurang

3 Terminasi 15 1. Memberikan  Mendengarkan Ceramah


menit kesempatan pada  Memperhatikan dan tanya
keluarga untuk  Menjawab jawab
bertanya salam
2. Beri pujian
3. Menyimpulkan hasil
penyuluhan
4. Mengucapkan salam

E. Materi
 Terlampir

F. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan dapat digunkan
dalam penyuluhan yaitu :
- Leafleat
- Poster

b. Persiapan Materi
Materi disiapkan dalam bentuk makalah dan dibuatkan dalam PPT dan leafleat
dengan ringkas, menarik, lengkap mudah dimengerti oleh peserta penyuluhan.

c. Persiapan Peserta
Penyuluhan mengenai pencegahan gizi kurang bagi balita. Peserta telah
diinformasikan sebelum dilaksanakan penyuluhan.
2. Evaluasi Proses
a. Keluarga antusias terhadap materi penyuluhan
b. Keluarga terlibat langsung dalam kegiatan penyuluhan (diskusi)

3. Evaluasi Hasil
a. 70% keluarga mampu menjelaskan pengertian Gizi Kurang
b. 65% keluarga mampu menjebutkan penyebab Gizi Kurang
c. 65% keluarga mampu menjebutkan tanda gejala Gizi Kurang
d. 65% keluarga mampu menjebutkan memantau Gizi Kurang
e. 65% keluarga mampu menjebutkan penatalaksanaan Gizi Kurang
LAMPIRAN MATERI

A. Pengetian Gizi Kurang

Gizi kurang adalah kondisi dimana asupan nutrisi kurang dari kebutuhan
sehinggadapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan balita. Keadaan
kekurangan gizi akibatkurang mengkonsumsi makanan yang bergizi atau menderita
sakit dalam waktu lama (Ilham,2009).

Gizi kurang adalah kekurangan bahan-bahan nutriso seperti karbohidrat,


protein, lemak, dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.

B. Penyebab Gizi Kurang

a. Asupan nutrisi kurang dari kebutuhan.


b. Pemberian makanan yang nilai gizinya kurang.
c. Anak yang menderita penyakit tertentu dalam waktu lama (seperti :
cacingan,malabsorpsi (gangguan penyerapan), TBC, dll).
d. Balita tidak mendapatkan ASI Ekslusif sebelum usia 6 bulan.
e. Balita yang mendapatkan makanan tambahan sebelum usia 6 bulan.
f. Balita yang disapih sebelum usia 2 tahun.
g. Balita tidak mendapatkan makanan pendamping ASI (MP ASI) pada usia 6 bulan
ataulebih.
h. Kebersihan kurang dan lingkungan kotor.

(Soetjiningsih, 1998).

C. Tanda dan Gejala Gizi Kurang

a. Berat balita yang selalu menurun


b. Berat badan tidak naik selama 3 bulan dan berada dibawah garis normal pada
KMS
c. Kondisi anak lemah.
d. Wajah pucat.
e. Pertumbuhan yang terhambat.
f. Anak cengeng dan rewel
g. Perkembangan balita tidak sesuai dengan umur.

(Soetjiningsih, 1998)

D. Akibat Gizi Kurang

a. Proses tumbuh kembang anak jadi terganggu.


b. Terjadinya penurunan daya tahan tubuh.
c. Anak menjadi mudah terserang penyakit.
d. Perkembangan intelektual terganggu.
e. Menyebabkan kematian bila tidak segera ditanggulangi oleh tenaga kesehatan.

(Soetjiningsih, 1998)

E. Penatalaksanaan Gizi Kurang

Nutrisi adalah proses total yang terlibat dalam konsumsi dan penggunaan zat
makanan.

Triguna makanan adalah:

 Mengandung zat tenaga; karbohidrat, makanan pokok (nasi, jangung, sagu dan
lain-lain).
 Mengandung zar pembangun; protein, lauk-pauk (daging, telur, tempe tahu, ikan
laut, danlain-lain).
 Mengandung zat pengatur; vitamin dan mineral (sayur dan buah)

Cara menghidangkan makanan bagi keluarga penderita gizi kurang:

 Sajikan hidangan makanan sehari-hari berdasarkan triguna makanan.


 Berikan makanan secara beragam dan penyajian yang unik.
 Berikan aneka ragam makanan dalam porsi kecil tetapi sering.
 Berikan makanan yang mudah dicerna.
 Gunakan garam beryodium

Jenis makanan usia 1-3tahun :

 Berikan nasi yang ditambah telur, ayam, ikan, tempe, tahu, daging, wortel,
bayam, kacang hijau.
 Berikan makanan tersebut 3 kali sehari.
 Berikan juga makanan selingan 2 kali sehari seperti bubur kacang hijau, pisang,
biskuitdan buah.
 Penuhi gizi seimbang
 Membuat variasi menu sesuai dengan kesukaan anak Menu sehari-hari
Pagi : Nasi, sayur, sop, ikan/ayam.
Siang : Nasi, sayur, bayam, 1 potong tahu/tempe, dan buah.
Sore/malam : Nasi, 1 butir telur, sayur.
KUISIONER PENELITIAN
Pentunjuk Pengisian :
a) Semua pertanyaan dibawah ini adalah pengetahuan ibu tentang gizi pada balita
b) Beri tanda ( x ) pada jawaban yang benar

1. Pengertian dari gizi buruk adalah...


a. Kekurangan zat gizi
b. Kekurangan minum air
c. Kekurangan olahraga

2. Apa Penyebab gizi buruk pada balita...


a. Kekurangan asupan nutrisi
b. Kekurangan makan
c. Kekurangan olahraga

3. Suatu makanan yang mengandung sumber tenaga, protein, vitamin dan mineral
disebut....
a. Makanan yang bersih dan menarik
b. Makanan yang porsinya banyak
c. Makanan yang bergizi

4. Makanan seperti nasi, roti, kentang,dan jagung termasuk sumber zat gizi apa..?
a. Karbohidrat
b. Protein
c. Vitamin

5. Lauk hewani merupakan bahan makan yang berasal dari?


a. Daging, ikan, susu, dan telur
b. Wortel, ubi, labu, dan bayam
c. Kentang, jagung, dan wortel

6. Pernyataan dibawah ini yang benar adalah....


a. Gizi pada balita harus diperhatikan
b. Gizi pada balita harus diabaikan
c. Gizi pada balita harus dibiarkan

7. Status gizi yang baik pada balita adalah....


a. Suatu keadaan dimana nafsu makan si balita kurang baik
b. keadaan dimana asupan zat gizi sesuai dengan kebutuhan aktivitas tubuh
c. Suatu gizi yang dikonsumsi dari sayur'sayuran saja

8. Mengapa penyakit kurang gizi pada balita bisa terjadi ?


a. Karena makanan yang dikonsumsi gagal untuk diserap oleh tubuh
b. karena kebanyakan mengkonsumsi sayur
c. karena makananan yang dikonsumsi kurang lezat

9. Pilihan menu makanan yang paling bergizi untuk balita adalah


a. nasi putih, jagung, tempe, gorengan
b. nasi putih, ikan, ayam, sambal
c. nasi putih, ayam, sayur, pisang, susu

10. Pemenuhan gizi itu penting bagi balita ?


a. Karena masih kecil
b. Agar cepat gemuk
c. Supaya balita menjadi pintar dan aktif

11. Mengapa gizi itu penting bagi balita?


a. karena masih kecil
b. agar cepat gemuk
c. Supaya balita menjadi pintar dan aktif

12. faktor apa yang dapat mempengaruhi status gizi balita...


a. riwayat penyakit ibu
b. kondisi lingkungan dan iklim wilayah
c. Pengetahuan ibu

13. Makanan pendamping ASI ( Air Susu Ibu ) sebaiknya diberi sejak :
a. bayi baru lahir
b. Usia bayi 1 bulan
c. Usia bayi 6 bulan

14. Mengapa busung lapar bisa terjadi?


a. karena sedang kembung
b. karena kekurangan zat gizi
c. karena sakit perut
15. Berikut ini menurut anda mana saja yang termasuk penyakit gizi balita ?
a. Kurang energi protein
b. Demam, pilek , batuk
c. pusing, mual, muntah
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Khomsan, 2009. Status Gizi Balita. (online). (http://medicastore.com. diakses pada 9
Juli2013).

Ilham. 2009. Gizi Kurang , (online),(http://healthreference-ilham..com/2009/03/gizi-


kurang.html, diakses 9 Juli 2013).

Ramadhani, A. 2010. Nutrisi pada Balita,


(online),(http://keperawatandankesehatan..com/2010/09/nutrisi-pada-balita.html, diakses 9
Juli2013).

Soetjiningsih. 1998. Tumbuh Kembang Anak . EGC, Jakarta.

Sutomo, Budi. 2008. Makanan Untuk Balita. Jakarta : PT. Primamedia Pustaka

Anda mungkin juga menyukai