Hari/Tanggal :
A. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan keluarga Tn,Budi dapat mengetahui apa itu gizi
kurang.
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, di harapkan :
Keluarga dapat mengetahui pengertian gizi kurang
Keluarga dapat mengetahui penyebab gizi kurang
Keluarga dapat mengetahui tanda dan gejala gizi kurang
Keluarga dapat mengetahui penatalaksanaan gizi kurang
B. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
C. Media/Alat
a. Leaflet
b. Poster
D. Pelaksanaan Kegiatan
E. Materi
Terlampir
F. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan dapat digunkan
dalam penyuluhan yaitu :
- Leafleat
- Poster
b. Persiapan Materi
Materi disiapkan dalam bentuk makalah dan dibuatkan dalam PPT dan leafleat
dengan ringkas, menarik, lengkap mudah dimengerti oleh peserta penyuluhan.
c. Persiapan Peserta
Penyuluhan mengenai pencegahan gizi kurang bagi balita. Peserta telah
diinformasikan sebelum dilaksanakan penyuluhan.
2. Evaluasi Proses
a. Keluarga antusias terhadap materi penyuluhan
b. Keluarga terlibat langsung dalam kegiatan penyuluhan (diskusi)
3. Evaluasi Hasil
a. 70% keluarga mampu menjelaskan pengertian Gizi Kurang
b. 65% keluarga mampu menjebutkan penyebab Gizi Kurang
c. 65% keluarga mampu menjebutkan tanda gejala Gizi Kurang
d. 65% keluarga mampu menjebutkan memantau Gizi Kurang
e. 65% keluarga mampu menjebutkan penatalaksanaan Gizi Kurang
LAMPIRAN MATERI
Gizi kurang adalah kondisi dimana asupan nutrisi kurang dari kebutuhan
sehinggadapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan balita. Keadaan
kekurangan gizi akibatkurang mengkonsumsi makanan yang bergizi atau menderita
sakit dalam waktu lama (Ilham,2009).
(Soetjiningsih, 1998).
(Soetjiningsih, 1998)
(Soetjiningsih, 1998)
Nutrisi adalah proses total yang terlibat dalam konsumsi dan penggunaan zat
makanan.
Mengandung zat tenaga; karbohidrat, makanan pokok (nasi, jangung, sagu dan
lain-lain).
Mengandung zar pembangun; protein, lauk-pauk (daging, telur, tempe tahu, ikan
laut, danlain-lain).
Mengandung zat pengatur; vitamin dan mineral (sayur dan buah)
Berikan nasi yang ditambah telur, ayam, ikan, tempe, tahu, daging, wortel,
bayam, kacang hijau.
Berikan makanan tersebut 3 kali sehari.
Berikan juga makanan selingan 2 kali sehari seperti bubur kacang hijau, pisang,
biskuitdan buah.
Penuhi gizi seimbang
Membuat variasi menu sesuai dengan kesukaan anak Menu sehari-hari
Pagi : Nasi, sayur, sop, ikan/ayam.
Siang : Nasi, sayur, bayam, 1 potong tahu/tempe, dan buah.
Sore/malam : Nasi, 1 butir telur, sayur.
KUISIONER PENELITIAN
Pentunjuk Pengisian :
a) Semua pertanyaan dibawah ini adalah pengetahuan ibu tentang gizi pada balita
b) Beri tanda ( x ) pada jawaban yang benar
3. Suatu makanan yang mengandung sumber tenaga, protein, vitamin dan mineral
disebut....
a. Makanan yang bersih dan menarik
b. Makanan yang porsinya banyak
c. Makanan yang bergizi
4. Makanan seperti nasi, roti, kentang,dan jagung termasuk sumber zat gizi apa..?
a. Karbohidrat
b. Protein
c. Vitamin
13. Makanan pendamping ASI ( Air Susu Ibu ) sebaiknya diberi sejak :
a. bayi baru lahir
b. Usia bayi 1 bulan
c. Usia bayi 6 bulan
Ahmad Khomsan, 2009. Status Gizi Balita. (online). (http://medicastore.com. diakses pada 9
Juli2013).
Sutomo, Budi. 2008. Makanan Untuk Balita. Jakarta : PT. Primamedia Pustaka