GIZI BALITA
A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 x 45 menit diharapkan pasien dapat mengetahui
tentang Gizi balita.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit tentang penyakit gizi balita,diharapkan
ibu mengerti :
Menjelaskan pengertian Gizi balita dengan bahasa sederhana.
2. Menjelaskan faktor – faktor penyebab gizi balita.
3. Memahami dan menjelaskan tanda dan gejala dari gizi balita.
4. Memahami klasifikasi dari gizi balita.
5. Menjelaskan cara pencegahan terhadap gizi balita.
6. Menjelaskan dan mendemonstrasikan penatalaksanaan terhadap gizi balita
B. Materi
1. Pengertian gizi balita.
2. Faktor penyebab dari gizi balita.
3. Tanda dan gejala dari gizi balita.
4. Klasifikasi dari gizi balita.
5. Cara pencegahan terhadap gizi balita.
6. Penatalaksanaan terhadap gizi balita
C. Metode
Ceramah,Tanya/Jawab
D. Media
Leaflet, plip chart.
E. Kegiatan Penyuluhan
No
Fase Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Waktu
.
1. Pembukaan 1. Membuka 1 Menjawab salam 5 menit
kegiatandengan
mengucapkan salam.
2. Memperkenalkan diri 2 Mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan 3 Memperhatikan
dari penyuluhan
4. Menyebutkan materi 4 Memperhatikan
yang akan diberikan.
F. Evaluasi Hasil
1) Evaluasi skunder
a) Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa bekerjasama dengan
keluarga.
2) Evaluasi Proses
a) Keluarga antusias terhadap materi yang disampaikan pemateri.
b) Keluarga terlihat aktif dalam kegiatan penyuluhan.
3) Evaluasi hasil
a) Keluarga memahami materi yang disampaikan pemateri.
b) Ada umpan balik positif dari keluarga, dapat menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh penyuluh.
LAMPIRAN
MATERI PENYULUHAN
GIZI PADA BALITA
Masa Balita merupakan masa kritis dalam tumbuh kembang anak, karena
C. Pola makan balita
Triguna Makanan”, yaitu memilih makanan yang berfungsi sebagai zat tenaga, zat
pembangun dan zat pengatur.
1. Zat tenaga (karbohidrat dan lemak)/ makanan pokok, yang berfungsi untuk
menghasilkan tenaga untuk aktifitas sehari – hari
2. Zat pembangun (protein)/lauk pauk, yang berfungsi untuk pertumbuhan dan
perkembangan dan memperbaiki organ tubuh yang rusak.
3. Zat pengatur (vitamin dan mineral)/ sayur dan buah – buahan yang berfungsi
mengatur organ – organ tubuh untuk melaksanakan fungsinya secara teratur.
Contoh menu dan jadwal makan anak 1-3 tahun:
a. jam 06.00 /Bangun tidur : susu 1 gelas
b. jam 08.00 makan pagi : nasi+omelet telur +irisan bayam
c. jam 10.00 snack pagi : buah/pepaya 1/2 mangkuk
d. jam 11.00 : susu 1 gelas
e. jam 12.30 makan siang : nasi + sup wortel ayam
f. jam 15.00 snack siang : puding 1 cup
g. jam 17.00 : susu 1 gelas
h. jam 18.30 makan malam : nasi + ikan fillet dan brokoli cincang
Umur Jenis Makanan
ASI Lumat Lemb Keluar
Balita
ek ga
0 – 6 bln
6 -9 bln
9 – 12
bln
1–2
thn
3-5 thn +
susu
Untuk KEP (kurang energi protein) ringan dan sedang, gejala klinis yang bisa dijumpai
pada anak adalah berupa kondisi badan yang tampak kurus. Sedangkan gejala klinis KEP
berat/gizi buruk secara garis besar bisa dibedakan menjadi tiga tipe: marasmus, kwashiorkor
dan marasmic-kwashiorkor.
3) rambut tipis kemerahan seperti warna rambut jagung dan mudah dicabut tanpa
6) otot mengecil (hipotrofi), lebih nyata bila diperiksa pada posisi berdiri atau
duduk
7) terdapat kelainan kulit berupa bercak merah muda yang meluas dan berubah
e) jaringan lemak subkutis sangat sedikit sampai tidak ada (baggy pant/pakai
celana longgar)