Pembimbing Pendidikan :
1. Nur Laila F., S.Tr.Keb.,M.Kes
2. Bd.Chanda P Bherty.,S.Keb.,M.,Keb
Nama Kelompok :
1. Bryaliyant Satu Salsadhe/201503007
2. Alisya Rahmawati/201503010
3. Rizkyla Dwi Alvionita/201503016
4. Dini Arifiani/201503017
5. Sutarmi/220206001
MAHASISWA
KETUA KELOMPOK
ALISYA RAHMAWATI
NIM. 201503010
PUTRI DIANA LIYAWATI, Amd. Keb Bd. CHANDA P. BHERTY, S.Keb., M.Keb
NIK: 031989101020110265
ii
SATUAN ACARA PENYULUHAN
I. TUJUAN
1.1 TUJUAN UMUM
Setelah diadakan penyuluhan diharapkan Ibu-ibu yang mempunyai
anak bayi dan balita dapat mengerti dan memahami tentang gizi
seimbang dan macam-macamnya pada bayi dan balita.
III. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
IV. MEDIA
1. Leafleat
V. KRITERIA EVALUASI
1
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir tepat waktu di tempat penyuluhan.
b. Pelaksaanan penyuluhan di Ruang pertemuan balaidesa Sumbermulyo
c. Perencanaan pelaksanaan penyuluhan dilakukan sebelumnya.
2. Evaluasi Proses
a. Peserta sangat antusias dengan materi penyuluhan.
b. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan.
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
3. Evaluasi Hasil
a. Ibu-ibu yang mempunyai anak bayi dan balita mengerti dan memahami
tentang gizi seimbang pada bayi dan balita.
b. Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 5 ibu
2
serta peserta yang hadir
dalam penyuluhan.
b. Mengucapkan salam
penutup.
TINJAUAN TEORI
3
Gizi Seimbang adalah makanan yang dikonsumsi oleh individu sehari-
hari yang beraneka ragam dan memenuhi 5 kelompok zat gizi dalam jumlah
yang cukup, tidak berlebihan dan tidak kekurangan (Dirjen BKM, 2002). Gizi
seimbang pada balita adalah susunan makanan sehari- hari yang mengandung
zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan
memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik,
kebersihan, dan berat badan (BB) ideal balita.
B. MANFAAT GIZI SEIMBANG
1. Menjaga daya tahan tubuh balita sehingga tidak mudah terserang
2. penyakit
3. Mempercepat pertumbuhan fisik
4. Untuk pengembangan otak dan mental anak
5. Memenuhi kebutuhan gizi balita
6. Balita menjadi lebih aktif dan bersemangat
7. Tidak mudah lelah
C. SUMBER MAKANAN PADA GIZI SEIMBANG
a. Nasi, roti, sereal, dan gandum (oat) mengandung karbohidrat yang
sangat tinggi, selain itu juga terdapat serat larut, protein nabati, vitamin,
dan mineral. Karbohidrat bermanfaat sebagai sumber energi bagi anak-
anak untuk beraktivitas. Sumber karbohidrat lain yang juga bisa kita
kenalkan adalah kentang dan umbi-umbian.
b. Ikan, daging, ayam, telur, dan kacang-kacangan merupakan sumber
protein yang berperan sebagai zat pembangun. Biasanya anak yang
kurang asupan protein hewani, akan terhambat proses pertumbuhan.
c. Sayur-sayuran dan buah mengandung serat yang sangat dibutuhkan
dalam proses pencernaan makanan. Fungsinya membantu kerja usus,
sehingga memudahkan buang air besar dan mencegah susah buang air
besar pada anak.
d. Keju dan yoghurt merupakan produk turunan dari susu. Semua produk
dari susu mengandung banyak kalsium yang dibutuhkan tulang dan
sebagai pembentuk sel darah merah selain itu juga mengandung
4
mineradan protein.
e. Mentega, margarin, dan minyak merupakan sumber lemak, selain lemak
bahan-bahan ini juga mengandung vitamin dan mineral. Berfungsi
sebagai sumber energi yang lebih efektif (dibandingkan dengan
karbohidrat dan protein) dan memberikan cita rasa enak. Contoh sumber
lemak yang sangat dianjurkan untuk batita adalah unsalted butter
(mentega tawar) dan minyak zaitun (olive oil) karena kandungan
minyak tak jenuhnya paling tinggi. Namun perlu juga di catat, terlalu
banyak mengonsumsi makanan yang diproses dengan mentega,
margarin maupun minyak goreng dapat menyebabkan kegemukan pada
anak. Untuk mengatasinya, kita dapat memilih sumber lemak baik/sehat
atau kombinasikan gorengan dengan sayuran yang mengandung serat
karena serat dapat melunturkan lemak dalam usus.
D. MENU ISI PIRINGKU PADA BALITA
LAMPIRAN 1
MEDIA PENYULUHAN
5
DAFTAR PUSTAKA
6
Fajriani, F., Aritonang, E. Y., & Nasution, Z. (2020). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan
Tindakan Gizi Seimbang Keluarga dengan Status Gizi Anak Balita Usia 2-5 Tahun. Jurnal
Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(01), 1–11. https://doi.org/10.33221/jikm.v9i01.470
Rahmanindar, N., & Harnawati, R. A. (2020). Pengaruh Penyuluhan Program Isi Piringku
Terhadap Peningkatan Sikap Dan Perilaku Ibu Dalam Manangani Balita Gizi Buruk. Jurnal
Medikes (Media Informasi Kesehatan), 7(2), 259–270.
https://doi.org/10.36743/medikes.v7i2.235