Oleh:
PKL RANTING ‘AISYIYAH
CABANG BADRAN
1
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Gizi
Sub pokok bahasan : Cemilan Sehat Untuk anak
Sasaran : Ibu yang memiliki anak
Target : Semua anggota Ranting
Hari / Tanggal : Kamis, 25 April 2019
Waktu : 15.30 – selesai
Tempat : Ranting ’Aisyiyah Badran
Penyuluh : Susi Susanti, Amd.Keb
I. LATAR BELAKANG
Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan oleh Mahasiswa
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta Di Lingkungan Ranting ‘Aisyiyah
Badran Kelurahan Bontomanai kecamatan Bontomarannu Kota
Yogyakarta, persentase ibu-ibu yang tidak Sadar Gizi (SADARZI) sekitar
55% . dan setelah melakukan survey yang mengakibatkan ibu-ibu tidak
Sadar Gizi (SADARZI) adalah karena kurangnya pemahaman tentang gizi
terutama bagi anaknya.
2
IV. MATERI PELAJARAN
1. Gorengan dan Cemilan untuk Anak
2. Makanan untuk Pertumbuhan Gigi, Tulang dan Kecerdasan
3. Cara Mendidik Anak Jadi Sehat
4. Manfaat susu kedelai
V. SASARAN
Anggota Ranting ‘Aisyiyah
VI. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi
VII. MEDIA
1. Leaflet
VIII. EVALUASI
Di harapkan ibu-ibu dapat memahami cemilan yang sehat bagi anak
dengan mengutamakan kandungan gizi
3
b. Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses
penyuluhan.
c. Memotivasi peserta untuk bertanya.
3. Fasilitator
Uraian tugas :
a. Ikut bergabung dan duduk bersama di antara peserta.
b. Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan.
c. Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum jelas.
d. Menginterupsi penyuluh tentang istilah/hal-hal yang dirasa kurang
jelas bagi peserta.
4. Observer
Uraian tugas :
a. Mencatat nama, alamat dan jumlah peserta, serta menempatkan diri
sehingga memungkinkan dapat mengamankan jalannya proses
penyuluhan.
b. Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta.
c. Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta selama proses
penyuluhan.
d. Mengevaluasi hasil penyuluhan denga rencana penyuluhan.
e. Menyampaikan evaluasi langsung kepada penyuluh yang dirasa
tidak sesuai dengan rencana penyuluhan.
X. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Komponen
langkah/ Uraian kegiatan Kegiatan Peserta
Waktu
Pendahuluan 1) Memberi salam Menjawab Salam
/ 3 Menit 2) Berdoa bersama Berdoa
3) Memperkenalkan diri Memperhatikan
4) Menyampaikan kontrak waktu
4
5) menyampaikan tujuan
penyuluhan
6) Menanyakan kesiapan
Inti/ 1. Menjelaskan Gorengan dan Mendengarkan
14 Menit Cemilan untuk Anak Bertanya
2. Menjelaskan Makanan untuk
Pertumbuhan Gigi, Tulang dan
Kecerdasan
3. Menjelaskan Cara Mendidik
Anak Jadi Sehat
4. Menjelaskan Manfaat susu
kedelai
5. Memberikan kesempatan
kepada peserta untuk bertanya
5
Lampiran
MATERI PENYULUHAN
CEMILAN SEHAT BAGI ANAK
6
Pertumbuhan Gigi, Tulang dan Kecerdasan
Gigi dan tulang memiliki mineral utama yaitu kalsium. Kalsium harus
dicukupi dengan magnesium, fosfor, mangan dan provitamin D3. Jika tanpa
bahan-bahan tersebut, maka kalsium akan sia-sia. Sebenarnya kalsium bergantung
pada vitamin D sebagai transporaktifnya.
1. Paparan sinar matahari pagi merupakan sumber utama vitamin D.
2. Memperkuat tulang dan gigi tidak semata-mata berasal dari sumber pangan
saja, tapi bagaimana tulang dan gigi diperlakukan. Anak yang rajin minum
susu tapi malas bergerak dan jarang terkena sinar matahari akhirnya terancam
obesitas dan timbunan penyakit degeneratif.
3. Gigi anak peminum susu terbukti malah lebih buruk dari gigi anak yang rajin
mengunyah sayur dan buah segar yang masih kaya enzim.
4. Mengunyah wortel mentah dan ketimun akan merangsang air liur keluar lebih
banyak sebagai cara rongga mulut melakukan proses pembersihan.
5. Anak-anak yang mengonsumsi makanan buatan dan susu biasanya bau
mulutnya tidak enak dari pada anak yang selalu memilih makanan alam.
6. Karena bakteri lebih banyak berkembang biak dalam suasana asam dan manis
bergula.
7. Berilah asupan kalsium dari berbagai makanan padat dan sumber alam.
8. Usia 2 tahun adalah batas kadaluarsa seorang manusia mengonsumsi susu
(ASI) karena giginya sudah komplit.
9. Kecerdasan otak juga tergantung dari stimulasi gerak apa yang anda
perkenalkan pada bayi sesuai dengan umurnya.
7
pabrik yang sangat tinggi HFCS (High Fructose Corn Syrup). Walaupun dalam
komposisinya di label tidak jelas menyebutkannya.
Memperkenalkan makanan sehat kepada anak haruslah dengan gaya
anak. Karedok dan urap adalah menu lidah orang dewasa. Anak lebih mudah
mengecap sayur dan buah dalam rasa aslinya. Usia 2 tahun dimana anak-anak
sudah mengerti rasa makanan. Memperkenalkan makanan alam dengan sukses di
usia 2-3 tahun adalah kunci keberhasilan orang tua mendidik anak untuk mampu
memilih menu sehatnya di tahun-tahun mendatang.
Sarapan pagi biasanya anak sering mengonsumsi makanan yang
mengandung karbohidrat buruk yang berasal dari gula, terigu dan beras yang
membuat perut cepat kenyang, tapi setelah 2 jam gula darah meroket lalu ditekan
habis oleh insulin sehingga otak sulit konsentrasi anak jadi lelet, bahkan
mengantuk disekolah. Jadi anak tertidur dikelas seringkali bukan karena kurang
tidur malam, melainkan sarapan yang amburadul.
Selingan Pagi
1. Sate buah (potongan melon, pepaya, pisang dan lain-lain).
2. Berbagai pepes(Pepes tahu atau tempe).
3. Somay (cincang ikan / diisi didalam tahu).
8
1. Nasi beras merah, selada di rajang, potongan tomat, potongan ketimun seperti
korek api, ayam di panggang, dan bakso ayam cincang.
2. Buang kebiasaan menggunakan minyak goreng untuk menumis.
Selingan sore
Buat cocktail dari air kelapa muda, potongan kiwi, stroberi dan potongan es batu.
9
aglucone. Aglucone inilah yang disebut sebagai persenyawaan anti
kanker. Kelebihan hormon perempuan akibat mengonsumsi kedele (karena
isoflavonnya masih dalam bentuk glucoside) justru mencetus kanker payudara dan
organ reproduksi. Aglucone sudah terbentuk dengan sendirinya pada produk
kedele yang telah di fermentasikan seperti tempe, oncom dan tauco
usu kedele pun bukan minuman yang baik untuk laki-laki. Kedele
yang kaya phytoestrogen menimbulkan efek samping menurunnya dorongan
seksual.
10