Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHANAN(SAP)

“PROMOSI KESEHATAN TENTANG NUTRISI PADA ANAK”

Disusun oleh:

Nama : Fatimah

Nim : 2014401110005

Mata kuliah : Promosi Kesehatan

Dosen : Nurhikmah, SST .,MPH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

FAKULTAS KEEWATIN DAN ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

Tahun 2022/2023
SATUAN ACARA PENYULUHANAN(SAP)

“PROMOSI KESEHATAN TENTANG NUTRISI PADA ANAK”

Judul SAP : Promo Kesehatan Tentang Nutrisi pada anak

Pokok pembahasan : Anjuran gizi seimbang pada anak

Target/ Sasaran : Orang tua pasien

Hari/tanggal : 16 juni 2021

Waktu : 09-selesai

Tempat : Balai desa keladan candi laras utara

Penyuluh : Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Diagnosa :

Kurang nya penerapan makanan bergizi seimbang berhubungan dengan kurang nya tingkat
kesadaran orang tua terhadap pengetahuan dan pentingnya nutrisi untuk anak usia dini.

Analisa Situasi :

Menurut standar WHO, situasi masalah gizi di Indonesia sudah melampaui ambang batas
normal, yaitu underweight <10%, stunting <20%, dan wasting <5%. Provinsi NTT merupakan
provinsi dengan prevalensi kurang gizi pada balita tertinggi di antara 33 provinsi di Indonesia
pada tahun 2013, dengan rincian prevalensi underweight 33% (tinggi), stunting 51.7%
(serius), dan wasting 15.5% (tinggi). Masalah gizi disebabkan oleh berbagai faktor yaitu
asupan gizi dan penyakit infeksi, sanitasi lingkungan (2), akses dan pemanfaatan pelayanan
kesehatan (3), konsumsi tablet tambah darah, tingkat kemiskinan, imunisasi yang tidak
lengkap (4). Selain itu, ketidakstabilan politik dan pertumbuhan ekonomi yang lambat turut
berkontribusi dalam peningkatan masalah kurang gizi (5). Acosta dan Haddad menyatakan
bahwa koordinasi penyelenggaraan kebijakan yang baik dapat membantu menyukseskan
penurunan masalah gizi pada balita (6).

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah diberikan penyuluhan selama kurang lebih 30 menit orang tua mampu memahami
mengenai nutrisi yang baik bagi anak dan bagaimana gizi yang seimbang.

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah dilakukan penyuluhan, pasien dan keluarga diharapkan mampu :
1. Menyebutkan pengertian dari nutrisi dan gizi seimbang
2. Menyebutkan manfaat gizi seimbang
3. Menyebutkan gizi seimbang pada masing-masing usia anak
4. Kiat pemberian makan selama anak sakit

3. Pokok Materi inti


1. Pengertian nutrisi dan gizi seimbang
2. Komponen-komponen nutrisi
3. Manfaat gizi seimbang
4. Kiat pemberian makanan pada anak sakit

4. Metode
Ceramah dan tanya jawab

5. Media
Leaflet
6. KEGIATAN PENYULUHAN

No WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA

1 Pendahuluan Pembukaan : 1. Menyambut salam


5 Menit 1.Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
memperhatikan
2.Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
3.Melakukan kontrak waktu
4.Menyebutkan materi penyuluhan
yang akan diberikan

2 Inti kegiatan Pelaksanaan :


15 Menit -Memperhatikan
1.Menjelaskan tentang pengertian
dari nutrisi dan gizi seimbang.

2. Menjelaskan tentang manfaat gizi


seimbang -Memperhatikan

4. Menjelaskan kiat pemberian


makan selama anak sakit

5. Memberi kesempatan kepada


peserta untuk bertanya

3 Penutup Evaluasi : 1. Menjawab dan menjelaskan


5 Menit Menanyakan kepada pasien dan pertanyaan
keluarga tentang materi yang telah
disampaikan oleh kelompok, dan 2. Menjawab pertanyaan yang
reinforcement kepada yang dapat diajukan
menjawab pertanyaan, serta
meminta saran dan masukan untuk
kegiatan yang telah dilaksanakan

4 2 Menit Teriminasi : 1. Menjawab salam


1.Mengucapkan terimakasih kepada
peserta
2.Mengucapkan salam

7. Evaluasi

1. Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan

2. Waktu yang direncanakan sesuai dengan pelaksanaan.

3. 50 % peserta dapat menghadiri penyuluhan

4. Dapat menyebutkan pengertian nutrisi dan gizi seimbang, manfaat hingga kiat pemberian
makan pada anak sakit.

8. Sumber Literatur

https://lib.unnes.ac.id/22795/1/1601911004.pdf

https://sahabatnestle.co.id/content/kesehatan/kesehatan-anak/kiat-mengatasibalita-susah-
makan.html

https://sg.docworkspace.com/d/sIJPds4Bqlu-ZkgY
LAMPIRAN MATERI

1. PENGERTIAN
a. Nutrisi
Nutrisi adalah salah satu komponen penting yang menunjang kelangsungan proses tumbuh
kembang. Selama masa tumbuh kembang, anak sangat membutuhkan zat gizi seperti protein,
karbohidrat, lemak, mineral, vitamin, dan air. Apabila kebutuhan tersebut kurang terpenuhi,
maka proses tumbuh kembang selanjutnya dapat terhambat (Hidayat, 2006).
b. Gizi Seimbang
Susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai
dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas
fisik, perilaku hidup bersih dan mempertahankan berat badan normal untuk mencegah
masalah gizi (Kemenkes, 2014).

2. KOMPONEN-KOMPONEN NUTRISI
a. Air : Kebutuhan air bagi orang dewasa adalah sekitar 8 gelas atau 2 liter setiap
harinya
b. Karbohidrat : beras, jagung, gandum, ubi kayu/singkong, kitela rambat, dan kentang
c. Protein : Protein hewani, antara lain daging, telur, ikan, udang, susu, kerang, dan
kepiting. Protein yang nabati, antara lain kacang tanah, kedelai, jagung, kelapa, tempe, dan
tahu.
d. Lemak :hasil tanaman antara lain kacang-kacangan, kemiri, wijen dan hewani
mentega, susu, telur, dan daging.
e. Vitamin
a) Vitamin A
Sumber vitamin A : hati, daging, mentega, keju, susu, kuning telur, buah dan sayuran
berwarna.
b) Vitamin D
Sumber Vitamin D : susu dan hasilnya, kuning telur, hati ikan tuna, salem
c) Vitamin E
Sumber Vitamin E : kuning telur, kacang kedelai, sayuran hijau, margarin, roti, kentang dan
gandum.
d) Vitamin K
Sumber vitamin K : Penting untuk penggumpalan darah seperti sayuran hijau.
e) Vitamin C
Sumber Vitamin C : sayuran segar dan buah-buahan segar
f) Vitamin B Compleks
1) Mengambil peranan penting pada metabolisme karbohidrat
2) Meningkakan selera makan
3) Menjaga fungsi normal dari pencernaan, jantung dan sistem saraf
4) Sumber Vitamin B Compleks : beras, daging, susu, kacang-kacangan, telur dan kedelai.

3. MANFAAT GIZI SEIMBANG


Menurut Proverawati dan Kusumawati, (2011:66) gizi yang seimbang perlu diterapkan sejak
dini dalam sebuah keluarga. Karena gizi yang seimbang sangat berguna bagi anak untuk
mendapatkan stimulasi kearah pertumbuhan dan perkembangan yang lebih optimal. Zat-zat
gizi yang seimbang tersebut bermanfaat untuk:
1. Menghasilkan tenaga yang digunakan oleh anak untuk melakukan berbagai macam
kegiatan seperti belajar, berolahraga, bermain,dan aktivitas lain (disebut zat tenaga). Zat
makanan yang sumber tenaga utama adalah karbohidrat dan lemak.
2. Membangun jaringan tubuh dan mengganti jaringan tubuh yang telah rusak (disebut zat
pembangun). Zat makanan yang merupakan zat pembangun adalah protein.
3. Mengatur kegiatan-kegiatan yang terjadi di dalam tubuh (disebut 24 zat pengatur). Zat
makanan yang merupakan zat pengatur adalah vitamin, mineral dan air.
4. Sistem saraf dan otak baru berangsur-angsur sempurna sejalan dengan usia dan tergantung
pada kualitas dan kuantitas gizi yang diberikan kepada anak. Manfaat yang dapat diperoleh
dari gizi yang seimbang pada anak adalah: dapat menentukan perkembangan otak dan
kecerdasan pada anak. Untuk sistem imunitas atau kekebalan pada anak sehingga anak tidak
mudah terserang penyakit, tidak mudah terserang infeksi terutama diare atau cacingan.

4. KIAT PEMBERIAN MAKANAN PADA ANAK SAKIT


Anak yang sedang sakit memerlukan nutrisi lebih banyak untuk membantu proses
penyembuhan. Beragam jenis penyakit bisa menyerang anak pada saat anak sakit. Umumnya
anak mengalami gangguan demam, influenza, batuk, infeksi, dan gangguan pencernaan
seperti diare. Penyakit ini bisa disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur. Selain pengobatan
medis, anak yang sakit perlu asupan gizi yang cukup untuk membantu proses penyembuhan.
Dengan asupan nutrisi yang baik, anak diharapkan lekas sembuh dari penyakit dan daya tahan
tubuh meningkat.
a. Makanan Harus Bergizi
b. Porsi Kecil
c. Kondisikan Suasana Menyenangkan
d. Berikan Makanan Kesukaan
e. Hindari Makanan Berbumbu Tajam dan Berlemak
f. Jangan Lupa Minum Susu
g. Perhatikan Waktu Minum Obat
DAFTAR PUSTAKA

Proverawati, Atikah, Kusumawati, Erna. 2011. Ilmu Gizi Keperawatan Dan Gizi Kesehatan.
Yogyakarta : Nuha Medika.

Rahmawati, Dahlia. 2013. Peningkatan Pemahaman Gizi Seimbang Pada Anak Melalui
Kegiatan Membentuk Kreasi Makanan Di Kelompok B TK Darul Ulum
Ngembalrejo Kecamatan Bae Kabupaten Kudus. [Skripsi]. Universitas
Negeri Semarang: Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Tersedia
dalam: https://lib.unnes.ac.id/22795/1/1601911004.pdf Di Akses Pada
Tanggal 14 April 2021

Sutomo, Budi. (2017). Kiat Mengatasi Si Kecil Sulit Makan Saat Sakit. Sahabat Nestle. [Online]
Tersedia dalam: https://sahabatnestle.co.id/content/kesehatan/kesehatan-
anak/kiat-mengatasibalita-susah-makan.html. Di akses pada tanggal 14
April 2021

Anda mungkin juga menyukai