SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GIZI PADA BALITA

1. PENGANTAR
Bidang studi : Kebidanan
Topik : Gizi pada balita
Sub topic : Kandungan gizi yang diperlukan balita
Sasaran : Ibu dan balita desa pepedan
Hari/tanggal : Jumat, 26 Mei 2023
Jam : 10.00 WIB
Waktu : 35 menit
Tempat : Balai Desa

2. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan Masyarakat dapat mengerti tentang
pemberian makanan tambahan pada bayi dan kapan sebaiknya diberikan pada bayi.

3. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti penyuluhan ibu dapat menjelaskan kembali:
1. Pengertian gizi
2. Menyebutkan kandungan zat gizi yang diperlukan oleh balita
3. Gizi seimbang pada balita berdasarkan usia
4. Mengetahui menu seimbang untuk balita
5. Mengetahui gizi kurang pada balita
6. Penyebab gizi kurang
7. Akibat gizi kurang
8. Tanda dan gejala gizi kurang
9. Pencegahan gizi kurang
10. Cara memotivasi makanan pada anak

4. KOMUNIKATOR
Mahasiswa Program Studi DIII Kebidanan
 5. MATERI
Terlampir: Gizi pada balita

6. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

7. MEDIA
1. Materi SAP
2. Laptop

8. KEGITAN PEMBELAJARAN
no waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan peserta
1 2 menit Pembukaan:
1. Memberi salam 1. Menjawab
2. Menjelaskan tujuan pembelajaran salam
3. Menyebutkan materi/pokok bahasan yang akan 2. Mendengarkan
disampaikan dan
memperhatikan
2 20 Pelaksanaan: 1. Menyimak dan
menit 1. Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan memperhatikan
teratur
Materi :
1. Pengertian gizi
2. Menyebutkan kandungan zat gizi yang diperlukan oleh
balita
3. Gizi seimbang pada balita berdasarkan usia
4. Mengetahui menu seimbang untuk balita
5. Mengetahui gizi kurang pada balita
6. Penyebab gizi kurang
7. Akibat gizi kurang
8. Tanda dan gejala gizi kurang
 9. Pencegahan gizi kurang
10. Cara memotivasi makanan pada anak

3 10 Evaluasi :
menit 1. Memberikan kesempatan pada ibu untuk bertanya. 1. Bertanya, dan
2. Menanyakan kembali pada ibu tentang materi yang telah menjawab
diberikan. pertanyaan
4 3 menit Penutup :
1. Mengucapkan terimakasih dan mengucapkan salam 1. Menjawab
salam

9. EVALUASI

a. Evaluasi proses
Kegiatan penyuluhan dilakukan sesuai jadwal yang direncanakan. Peserta penyuluhan
kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses seluruh mahasiswa berperan aktif selama
proses penyuluhan.

b. Evaluasi Hasil
1) Apakah ibu dapat menjelaskan Pengertian gizi?
2) Dapatkah ibu menyebutkan kandungan zat gizi yang diperlukan oleh balita?
3) Dapatkan ibu menjelaskan Gizi seimbang pada balita berdasarkan usia?
4) Apakah ibu mengetahui menu seimbang untuk balita?
5) Apakah ibu mengetahui gizi kurang pada balita?
6) Apakah ibu dapat menyebutkan penyebab gizi kurang?
7) Apakah ibu mengetahui akibat gizi kurang?
8) Apakah ibu mengetahui tanda dan gejala gizi kurang?
9) Apakah ibu mengetahui pencegahan gizi kurang?
10) Apakah ibu tahu cara memotivasi makanan pada anak?

LAMPIRAN MATERI
 1. Pengertian Gizi
Gizi adalah zat yang berguna dan dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan dan
perkembangan. Gizi yang baik adalah salah satu unsur penting untuk mewujudkan manusia
yang berkualitas. Pemenuhan gizi anak harus diperhatikan sedini mungkin yaitu sejak
mereka masih dalam kandungan melalui makanan ibu hamil. Kebiasaan makan sudah
dimulai sejak dari masa kanak-kanak.

2. Kandungan Zat Gizi yang diperlukan Balita

a) Protein
Ada dua jenis protein yaitu protein hewani yang didapatkan dari hewan contoh
makanannya seperti pada (daging, telur, susu) dan protein nabati yang didapatkan dari
tumbuh-tumbuhan seperti (tahu,tempe). Protein ini berfungsi sebagai pertumbuhan,
memperbaiki fungsi otak, sebagai energi.

b)Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber tenaga bagi anak, bayi yang baru mendapat asupan
makanan dari ASI. Karbohidrat bisa didapatkan dari makanan yang mengandung tepung
seperti : bubur,susu,sereal,roti, nasi.

c) Lemak
Lemak berfungsi untuk memberikan energi, untuk setiap gram lemak menghasilkan
sekitar sembilan kalori. Pada anak bayi sampai kurang lebih 3 bulan, lemak merupakan
sumber gliserida, dan kolestrol yang tidak dapat dibuat dari karbohidrat Lemak
berfungsi untuk memudahkan absorbsi vitamin yang larut dalam lemak. Sumber lemak
seperti ASI, Susu formula,margarine, daging.
d)Vitamin
Vitamin adalah sejumlah zat yang terdapat dalam makanan yang berfungsi untuk
mempertahankan fungsi tubuh. Jenis vitamin seperti vitamin C yang berfungsi untuk
meningkatkan daya tahan tubuh ( jeruk, jambu biji). Vitamin D untuk pembentukan
tulang dan gigi (buah dan sayur).

3. Gizi Seimbang pada Balita

 Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi
dalam jenis dan jumlah yang sesuai dibutuhkan oleh tubuh. Terlebih pada masa balita yang
masih dalam masa pertumbuhan. Dimasa tumbuh kembang balita membutuhkan makanan
dengan kualitas dan kuantitas yang tepat dan seimbang agar tubuh bisa aktif dan terhindar
dari penyakit.
a. Gizi seimbang usia 0-6 bln
ASI menjadi satu-satunya asupan yang diperlukan yang merupakan
makanan terbaik untuk bayi karena didalam ASI terdapat zat gizi yang dibutuhkan
bayi usia 0-6 bulan.
b. Gizi seimbang usia 6-24 bulan
Memiliki kebutuhan zat gizi yang meningkat dan tidak dapat dipenuhi
hanya dari ASI, karena sedang berada pada masa pertumbuhan dan perkembangan
yang pesat, mulai terpapar infeksi dan secara fisik mulai aktif sehingga kebutuhan
zat gizi harus terpenuhi untuk mencapai gizi yang seimbang. Dan mulai
diperkenalkan makanan dalam bentuk lumat dan lembek.
c. Gizi seimbang usia 2-5 tahun
Anak usia 2-5 tahun masih dalam masa pertumbuhan dan mulai
beraktivitas aktif, selai itu anak mulai menyukai makanan jajanan, oleh karena
itujumlah dan variasi makanan harus ditambah agar membantu anak dalam
memilih makanan yang bergizi seimbang.

4. Menu makanan seimbang untuk balita

 Menu makan pagi : Bubur, roti isi ayam, wortel, susu
 Menu makan siang : Nasi putih , bola-bola daging, bayam, tahu, jagung
 Menu makan malam : Nasi putih, telur, ayam, tempe, buah seperti pepaya dan
mangga
 Selingan siang : Susu, biskuit kecil

5. Gizi kurang pada balita

Balita gizi buruk/malnutrisi adalah kondisi ketika anak tidak menerima nutrisi,mineral,
dan kalori yang cukup untuk membantu perkembangan organ vital. Gizi buruk akan
berdampak pada pertumbuhan dan kesehatan anak.

6. Penyebab Gizi kurang

  Jumlah makanan yang dimakan kurang
 Jenis bahan makanan tidak seimbang
 Makan tidak teratur
 Penyakit
 Anak banyak jajan diluar

7Akibat gizi kurang

 Kecerdasan berkurang
 Gangguan pertubuhan dan perkembangan
 Mudah terserang penyakit
 Kurang darah

8. Tanda dan gejala Gizi kurang

 Berat badan berkurang
 Nafsu makan berkurang
 Kurang bersemangat
 Mata pucat
 Mudah lelah
 Malas beraktifitas
 Cengeng

9. Pencegahan gizi kurang

 Dahulukan makan daripada jajan
 Makan minimal 3x/hari secara teratur

10. Cara memotivasi makanan pada anak

 Membuat suasana menjadi menyenangkan
 Jangan memaksa/ mengomeli ketika anak makan
 Berikan kebebasan pada anak dalam memilih menu makanan dengan tetap
memperhatikan gizi yang seimbang