MP-ASI
III. MATERI
Terlampir (MP-ASI),
IV. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
V. MEDIA
1. Leaflet
2. Lembar Balik
VII. EVALUASI
Pertanyaan :
1. Apa saja Jenis-jenis MP-ASI ?
2. Syarat-syarat Pemberian MP-ASI ?
3. Apa akibat pemberian MP-ASI terlalu dini?
VIII. LAMPIRAN MATERI
1. Pengertian MP-ASI
Makanan pendamping adalah makanan tambahan yang diberikan kepada bayi
setelah bayi berusia 6 bulan sampai berusia 24 bulan. Jadi, selain makanan
pendamping ASI, ASI pun harus tetap diberikan kepada bayi, paling tidak sampai
usia 24 bulan. Pasca enam bulan bayi harus mulai belajar mengenal makanan padat.
Makanan tambahan yang diberikan pada bayi setelah usia 6 bulan ini disebut juga
makanan pendamping ASI (MP-ASI). MP- ASI ini diberikan kepada bayi karena
cadangan vitamin dan mineral dalam tubuhnya yang diperoleh semasa dalam
kandungan mulai menurun, sehingga diperlukan makanan tambahan selain ASI.
2. Tujuan Pemberian MP-ASI
Makanan pendamping ASI diberikan untuk:
a. Memenuhi kebutuhan bayi terhadap zat-zat gizi untuk keperluan pertumbuhan
dan perkembangan bayi yang tidak dapat dicukupi ASI
b. Menanamkan kebiasaan makan yang baik dan bergizi dan mengajarkan anak
mengunyah dan terbiasa dengan makanan baru
c. Memperkenalkan beraneka macam bahan makanan
3. Syarat-syarat MP-ASI
a. Harus mengandung semua zat gizi yang diperlukan oleh bayi
b. Harus diberikan kepada bayi yang telah berusia 4-6 bulan
c. Mudah disiapkan dengan waktu pengolahan yang singkat
d. Makanan pendamping ASI hendaknya mengandung protein
e. Susunan hidangan sesuai dengan pola menu seimbang, bahan makanan yang
tersedia dan kebiasaan makan
f. Bentuk dan porsi disesuaikan dengan selera serta daya terima bayi
g. Makanan harus bersih dan bebas dari kuman
4. Jenis-jenis MP-ASI
Sesuai dengan bertambahnya umur bayi/anak, perkembangan dan kemampuan
bayi/anak menerima makanan, makanan bayi/anak umur 0-24 bulan dibagi menjadi
4 tahap :
a. Makanan bayi umur 0 – 6 bulan
b. Makanan bayi umur 6 – 9 bulan
c. Makanan anak umur 9 – 12 bulan
d. Makanan anak umur 12 – 24 bulan
Pada situasi khusus seperti anak sakit atau ibu bekerja, pemberian makanan
bayi/anak perlu penanganan secara khusus.
A. MAKANAN BAYI UMUR 0 – 6 BULAN
1. Hanya ASI saja ( ASI Eksklusif )
Kontak fisik dan hisapan bayi akan merangsang produksi ASI terutama
pada 30 menit pertama setelah lahir. Pada periode ini ASI saja sudah dapat
memenuhi kebutuhan gizi bayi. Perlu diingat bahwa ASI adalah makanan
terbaik untuk bayi. Menyusui sangat baik untuk bayi dan ibu. Dengan
menyusui akan terbina hubungan kasih sayang antara ibu dan anak.
2. Berikan Kolostrum
Kolostrum adalah ASI yang keluar pada hari-hari pertama, kental dan
berwarna kekuningkuningan. Kolostrum mengandung zat-zat gizi dan zat
kekebalan yang tinggi.
3. Berikan ASI dari kedua payudara
Berikan ASI dari satu payudara sampai kosong, kemudian pindah ke
payudara lainnya, ASI diberikan 8 – 10 kali setiap hari.
B. MAKANAN BAYI UMUR 6 – 9 BULAN
1. Pemberian ASI diteruskan
2. Pada umur 6 bulan keadaan alat cerna sudah semakin kuat oleh karena itu,
bayi mulai diperkenalkan dengan MP-ASI lumat 2 x sehari.
3. Untuk mempertinggi nilai gizi makanan, nasi tim bayi ditambah sedikit demi
sedikit dengan sumber zat lemak, yaitu santan atau minyak kelapa/margarin.
Bahan makanan ini dapat menambah kalori makanan bayi, disamping
memberikan rasa enak juga mempertinggi penyerapan vit A dan zat gizi lain
yang larut dalam lemak.
4. Setiap kali makan, berikanlah MP-ASI bayi dengan takaran paling sedikit
sebagai berikut :
a. Pada umur 6 bulan – beri 6 sendok makan
b. Pada umur 7 bulan – beri 7 sendok makan
c. Pada umur 8 bulan – beri 8 sendok makan
d. Pada umur 9 bulan – beri 9 sendok makan
“ Bila bayi meminta lagi, ibu dapat menambahnya”