Waktu : 30 Menit
Tujuan Khusus : Untuk memberikan pengetahuan pada ibu dan keluarga yang
memiliki bayi usia 6 bulan mengenai makanan pendamping ASI sesuai usia bayi
Media : leaflet
Kegiatan
Tahapan Waktu Kegiatan Penyuluhan
Audient
Menjelaskan maksud
dan tujuan penyuluhan
Menggali pengetahuan
keluarga tentang gizi
makanan pendamping ASI
4. Mendemonstrasikan
cara penyajian makanan
gizi seimbang untuk bayi
dan balita
Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir ditempat penyuluhan
b. Penyelenggaraan penyuluhan yang dilaksanakan di rumah bapak A
2. Evaluasi Proses
a. Keluarga antusias terhadap materi penyuluhan
Makanan pendamping ASI atau bisa disebut MP-ASI adalah makanan yang
diberikan kepada bayi selain ASI, dimana jenis dan karakter dari makanan
tersebut disesuaikan dengan umur bayi.
Menurut lewis ( 2004 ) kebutuhan nutrisi yang harus dikonsumsi oleh bayi yaitu:
Menurut WHO ( 2013 ) tentang makanan pendamping yang baik untuk bayi
adalah:
a. Mutu bahan makan, mutu bahan makanan yang baik sangat membantu dalam
proses pertumbuhan karena yang terkandung dalam makanan sangat tinggi.
b. Tekstur dan kekentalan makanan , bayi dengan tekstur makanan lumat atau
cair akan membantu dalam proses makan secara bertahap.
c. Jenis makanan, bayi yang secara dini diperkenalkan satu per satu jenis
makanan supaya mengenal dengan baik sehingga nantinya dengan
perkembangan waktu yang dapat menerima makan yang baru.
d. Jumlah atau porsi makanan, pemberian makanan secara bertahap merupakan
cara yang tepat dalam proses makan.
e. Urutan pemberian MP-ASI ,makanan yang diberikan secara berahap dan
berurutan dari makanan yang ringan kemudian agak padat ,seperti makan
saring ,nasi tim, sari jeruk dan jus kemudian dilanjutkan dengan sayuran dan
daging.
f. Jadwal waktu makan ,jadwa makan yang diperlukan bagi bayi sangat bervaiasi
tergantung tingkat lapar pada bayi. Jadwal yang sesuai dengan keadaan lapar
atau haus yang sangat berkaitan dengan pengosongan lambung sehingga
saluran cerna siap untuk diidi makanan ( ferdinan ,2008 )
Pada usia ini, ASI (atau formula yang diperkaya zat besi) masih menjadi
sumber nutrisi bagi bayi. ASI memberikan nutrisi yang diperlukan untuk bayi,
seperti kalsium, zat besi, protein dan zinc. Meskipun demikian pada usia ini bayi
membutuhkan zinc dan zat besi lebih banyak dari kandungan ASI dan saat inilah
tambahan nutrisi dapat diperoleh dari makanan. WHO dan UNICEF
merekomendasikan pemberian ASI sampai umur dua tahun atau lebih.
Kiat memberikan makanan pada bayi sebagai berikut: satu jenis enis
makanan baru untuk dua hari. Ganti menu setelah 2-4 hari. Adapun urutan
pemberian makan, yaitu dimulai dari makanan rendah protein yang paling rendah
resiko bayi akan alergi yaitu serelia (tepung beras merah, tepung beras putih).
Campurkan dengan ASI atau susu formula hingga semi cair. Beberapa ahli gizi
merekomendasikan agar sayuran diperkenalkan sebelum buah, karena buah yang
rasanya manis akan membuat sayuran yang rasanya kurang manis membuat tidak
menarik untuk bayi. Kurangi gula atau garam karena bayi tidak membutuhkan
tambahan gula atau garam.
Berikan bayi ASI saja tanpa pedamping makanan atau minuman apapun.
1. Bahan :
a. Susu bubuk 2 sendok makan
b. Tepung Beras 2 sendok makan (bisa diganti dengan tepung kacang hijau
atau tepung beras merah)
2. Cara Membuat:
a. Larutkan tepung beras dan susu dengan air secukupnya
b. Aduk hingga rata
c. Panaskan diatas kompor dengan api kecil
d. Aduk sampai matang
e. Bubur siap disajikan pada bayi selagi hangat
1. Bahan :
a. Beras 2 sendok makan
b. Ikan 10 gram (bisa diganti tahu, tempe, hati ayam atau telur 1 butir)
c. Santan 1 sendok makan (bisa diganti minyak kelapa)
d. Garam secukupnya
e. Air 3 gelas
f. Daun bayam 10 lembar (bisa diganti wortel, kangkung atau sayuran lain)
2. Cara Membuat
a. Haluskan semua bahan
b. Tuang air pada panci, tunggu hingga air mendidih
c. Masukkan semua bahan kedalam panic kecuali bayam
d. Masaklah dengan api kecil hingga setengah matang
e. Masukkan bayam yang sudah dicuci bersih kedalam panic hingga
masakan hampir matang
f. Tambahkan garam secukupnya
g. Aduk sampai matang
h. Makanan siap disajikan kepada bayi selagi hangat