Anda di halaman 1dari 6

SAP

(Satuan Acara Penyuluhan)

Pokok bahasan : Bayi Baru Lahir

Sub pokok bahasan : Tanda-tanda bahaya bayi baru lahir

Hari/Tanggal : 15 September 2019

Waktu : 25 menit

Tempat : Klinik Pratama Mutiara Bunda

Sasaran : Ibu dan Keluarga

Penyaji : Mela Yusnita Maelani

I. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM

1. Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 25 menit, peserta mampu

mengetahui tentang tanda-tanda bahaya bayi baru lahir.

2. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, peserta dapat mengetahui tentang:

Tanda – tanda bayi baru lahir dan penyebabnya

II. MATERI

Terlampir

III. METODE

Ceramah dan Tanya jawab


IV. MEDIA

Leaflet

V. KEGIATAN PENYULUHAN

Waktu Kegiatan Kegiatan Ibu

Pembukaan 1. Salam Pembuka Menjawab salam

2. Menjelaskan pokok bahasan


(5 menit) Mendengarkan
dan tujuan penyuluhan

3. Menjelaskan jalannya

penyuluhan

4. Memberikan leaflet

Isi 1. Pengertian tanda – tanda Melihat

bahaya Bayi Baru Lahir


(15 menit) Mendengarkan
(BBL)
Memperhatikan
2. Menjelaskan tanda – tanda

bahaya Bayi Baru Lahir

(BBL)

3. Penyebab tanda – tanda

bahaya bahaya Bayi Baru

Lahir (BBL)
Penutup 1. Tanya jawab Mengajukan pertanyaan

2. Mengakhiri penyuluhan
(5 menit) Menjawab
3. Salam penutup.
Menjawab salam

MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian tanda – tanda Bayi Baru Lahir (BBL)

Tanda-tanda bahaya bayi baru lahir merupakan suatu gejala yang dapat

mengancam kesehatan bayi baru lahir, bahkan dapat menyebabkan kematian.

Maka dari itu sudah seharusnya orang tua mengetahui tanda-tanda bahaya

terhadap bayi mereka agar dapat mengantisipasinya lebih awal. Dengan

mengetahui tanda bahaya, bayi akan lebih cepat mendapat pertolongan

sehingga dapat mencegahnya dari kematian. Namun apabila terlambat dalam

pengenalan dari tanda bahaya tersebut, bayi bisa meninggal. Bayi baru lahir

mempunyai masalah berat yang dapat mengancam kehidupannya dan

memerlukan diagnosa dan pengelolaan segera, terlambat dalam pengenalan

masalah dan manajemen yang tepat dapat mengakibatkan kematian.

B. Tanda-tanda bayi baru lahir :

1. Tidak mau menyusu/memuntahkan semua yang diminum. Biasanya hal ini

adalah tandanya bayi terkena infeksi.


2. Bayi mengantuk atau tidak sadar. Penyebabnya biasanya karena

pengaruh obat yang diterima ibu saatmelahirkan, atau obat-obatan yang

dikonsumsi ibu, misalnya obat psikiatriatau obat-obatan penenang.

3. Napas cepat (lebih dari 60 kali per menit). Penyakit ini merupakan

merupakan salah satu penyakit pertama bayi.

4. Merintih. Ini merupakan pertanda bahwa bayi dalam keadaan sakit.

5. Tarikan dinding dada bagian bawah (retraksi). Hal ini akan berdampak

pada paru- paru bayi.

6. Tampak biru pada ujung jari tangan dan kaki atau bibir.

7. Kejang

8. Badan bayi kuning. Kuning pada bayi berbahaya jika muncul pada hari

pertama atau muncul setelah kurang dari 24 jam setelah lahir. Ditemukan

pada umur lebih dari 14 hari dan kuning sampai ke telapak tangan atau

kaki.

9. Kaki dan tangan terasa dingin

10. Demam

11. Tali pusat kemerahan sampai dinding perut

12. Mata bayi bernanah banyak

1. Penyebab dari tanda bahaya bayi baru lahir selama kehamilan :

1. Hipertensi

2. Diabetes militus

3. Perdarahan
4. Ketuban pecah dini

5. Kehamilan ganda

6. Berkurangnya gerakan janin

2. Penyebab dari tanda bahaya bayi baru lahir saat persalinan :

1. Kelahiran dengan vakum

2. Letak sungsang

3. Ketuban pecah lebih dari 18 jam

4. Pertus lama lebih dari 24 jam

Penting sekali bagi kita untuk mengetahui tanda-tanda bahaya bayi baru lahir,

hal ini dikarenakan :

1. Bayi baru lahir mudah sakit. Jika bayi tersebut sakit maka akan bertambah

berat.

2. Gejala sakit pada bayi sulit untuk dikenali.

3. Diharapkan dengan mengetahui tanda-tanda bahaya bayi baru lahir ini

diharakan bayi akan cepat mendapatkan pertolongan.

Banyak sekali kasus mengenai bayi baru lahir yang meninggal. Hal ini

disebabakan oleh beberapa hal seperti6 :

1. Terlambat mengetahui tanda bahaya

2. Terlambat memutuskan untuk membawa bayi berobat ke dokter/

bidan/perawat
3. Terlambat sampai ke tempat pengobatan

DAFTAR PUSTAKA

Muslihatun. 2011. Asuhan Neonatus Bayi dan Balita. Jakarta : Fitramaya

Anda mungkin juga menyukai