C. Materi
1. Pengertian Makanan Tambahan.
2. Manfaat Makanan Tambahan.
3. Waktu Memulai Pemberian Makanan Tambahan.
4. Makanan Tambahan yang Baik.
5. Macam-Macam Bahan Makanan Tambahan.
D. Metode
1. Diskusi
2. Tanya jawab.
E. Media
1. Leafleat
F. Kegiatan
No Tahap Waktu Kegiatan
(menit)
Penyuluh Peserta
1. Perkenalan dan 2 Menit 1.Mengucapkan salam. 1. Menjawab salam
Pembukaan 2. Perkenalan 2. Mendengarkan
3. Menyebutkan materi yang 3. Mendengarkan
diberikan.
2. Inti 10 Menit Menjelaskan materi Menyimak dan
penyuluhan: memperhatikan.
1. Pengertian Makanan
Tambahan.
2. Manfaat Makanan
Tambahan.
3. Waktu Memulai Pemberian
Makanan Tambahan.
4. Makanan Tambahan yang
Baik.
5. Macam-Macam Bahan
Makanan Tambahan.
3. Penutup 3 Menit 1. Tanya Jawab 1. Bertanya dan
2. Menyimpulkan menjawab
3. Mengucapkan salam 2. Menyimpulkan
penutup 3. Menjawab salam
G. Sumber Bacaan
Harahap, Aminudin.2000.http://www.slideshare.net/aminudinharahap/sap-pmt — diunduh
Oktober 2014
WHO. 2003. Pemberian Makanan Tambahan Makanan Untuk Anak Menyusu. Jakarta:
EGC
H. Evaluasi
Cara : Lisan
Jenis : Pertanyaan Terbuka
Waktu : Setelah dilakukan Penyuluhan
Soal :
1. Jelaskan pengertian makanan tambahan !
2. Sebutkan manfaat makanan tambahan !
3. Sebutkan kapan waktu memulai pemberian makanan tambahan !
4. Sebutkan makanan tambahan yang baik !
5. Sebutkan macam-macam bahan makanan tambahan !
Lampiran Materi
Memulai pemberian makanan tambah anter lalu lambat juga berbahaya, karena:
1. Anak tidak mendapat makanan ekstra yang dibutuhkan untuk mengisi kesenjangan
energy dan nutrien.
2. Anak berhenti pertumbuhannya, atau tumbuh lambat.
1. Kentang, Umbi-Umbian.
Makanan bayi tak harus berupa nasi tim saja. Bisa dimulai pemberiannya pada usia 6 atau
7 bulanan (saat dimulainya pemberian Makanan Pendamping ASI). Sumber karbohidrat lain
seperti beras dan terigu, kentang, ubi, jagung, roti gandum boleh saja diberikan.
4. Buah-buahan.
Buah yang paling sering diberikan kepada bayi di awal pemberian MPASI adalah pisang.
Namun, bukan berarti pisang adalah buah terbaik. Banyak alternatif buah yang dapat
diberikan, seperti pepaya, pir, apel, melon, semangka, mangga, avokad, dan jeruk. Sampai
usia 7 bulan sebaiknya buah, kecuali avokad, diberikan setelah dikukus sebentar atau direbus
dengan sedikit air, lalu dilumatkan menjadi seperti saus dengan atau tanpa susu.
5. Keju.
Keju dapat diberikan kepada bayi mulai usia 7 atau 8 bulan. Kandungannya tidak berbeda
jauh dari susu ternak, yakni protein, lemak, vitamin, dan mineral.