Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Oleh:

ATIK KARYONO, S.Kep


Khairul arifin, s.kep
Kiki syafriani, s.kep
Leni marwati, s.kep

PROGRAM STUDI NERS INSTITUT KESEHATAN


PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
TAHUN 2021
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Pokok bahasan : NUTRISI PADA IBU MENYUSUI

Sasaran : IBU MENYUSUI DIRUANG RAWAT INAP PERINATOLOGI

Hari/ Tanggal : Sabtu,23 Januari 2021

Waktu : 20 menit

1. Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukan penyuluhan, ibu menyusui memahami tentang asupan nutrisi

selama menyusui

2. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diberikan penyuluhan selama 1x20, 4 dari 7 orang ibu menyusui mampu :

a. Menyebutkan pengertian nutrisi

b. Menyebutkan manfaat nutrisi selama menyusui

c. Menyebutkan nutrisi yang dianjurkan selama menyusui

3. Materi pengajaran:

a. Pengertian nutrisi

b. Manfaat nutrisi selama menyusui

c. Nutrisi yang dianjurkan selama menyusui

4. Metode pengajaran

a. Ceramah

b. Tanya jawab

5. Media yang digunakan

a. Leaflet

b. lembar balik

6. Proses penyuluhan
N Waktu Tahapan Kegiatan
o Kegiatan
Pengajar Ibu menyusui
1 5 menit Pembukaan 1. Memberi Salam 1. Menjawab Salam
2. Menjelaskan Tujuan Dan 2. Memperhatikan dan
Materi Yang Akan mendengarkan
Disampaikan 3. Menjawab
3. Evaluasi awal tentang yang
akan diberikan

2 10 menit Kegiatan A. Penjelasan Materi 1. Ibu menyusui


inti 1. Mahasiswa Menjelaskan menyusui
a. Pengertian Nutrisi memperhatikan dan
b. Manfaat Nutrisi Selama mendengarkan dengan
Menyusui sunggu-sungguh
c. Nutrisi Yang Perlukan
Selama Menyusui
B. Tanya jawab 1. Ibu menyusui
1. Mahasiswa memberikan menanyakan hal yang
kesempatan pada ibu belum diketahui
menyusui untuk bertanya
tentang nutrisi ibu 2. Ibu menyusui merasa
menyusui puas dan mengetahui
2. Mahasiswa menjawab jawaban dari
pertanyaan dari ibu2 pertanyaan yang
menyusui diajukan
 Ibu menyusui
C. Evaluasi hasil menjawab pertanyaan
 Mahasiswa menanyakan yang diajukan
tentang mahasiswa
1. Pengertian nutrisi
2. Manfaat nutrisi selama
menyusui
3 5 menit Penutup 1. Mahasiswa Menyimpulkan 1. Ibu menyusui
Isi Penyuluhan Yang Telah memahami isi
Disampaikan penyuluhan
2. Mahasiswa mengucapkan 2. Ibu menyusui
terima kasih menjawab
3. Salam penutup 3. Ibu menyusui
membalas salam

7. Kriteria Evaluasi
1. Struktur
 LP dan media telah dibuat dan dikonsultasikan pada pembimbing
 Ibu-ibu menyusui diberitahukan
 Tempat penyuluhan telah disiapkan.

2. Proses
 Penyuluhan dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan
 Ibu-ibu menyusui yang hadir aktif mengikuti penyuluhan
 Mahasiswa mampu menyampaikan materi dengan baik

3. Hasil
 Semua ibu-ibu menyusui mengikuti penyuluhan dari awal hingga akhir

MATERI PENYULUHAN : NUTRISI IBU MENYUSUI


A. Pengertian Nutrisi Ibu Menyusui

Nutrisi adalah substansi oraganik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi


normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan. Nutrisi di dapatkan
dari makanan dan cairan yang selanjutnya diperoses oleh tubuh.

Menyusui adalah proses pemberian susu kepada bayi atau anak kecil dengan air
susu ibu (ASI) dari payudara ibu. Jadi pengertian nutrisi ibu menyusui adalah
makanan yang didalamnya terkandung banyak zat-zat yang bermanfaat bagi bayi
seperti : vitamin, karbonhidrat, dll. yang dibutuhkan bayi dari asi sangat penting bagi
perkembangan bayi untuk pertumbuhan, pemeliahraan kesehatan dan kegunaan
lainnya.

Ibu menyusui membutuhkan konsumsi minimal 2.300 kalori perhari. Tentu saja
berupa menu dengan gizi seimbang dan beragam makanan.kebutuhan akan protein
meningkat dan pastikan setiap makanan terdapat protein dengan takaran yang sesuai
dengan kebutuhan, daging, makanan laut, telur kacang-kacangan, tahu, dan berbagai
produk susu merupakan sumber protein yang baik. Kebutuhan akan kalsium akan tetap
tinggi seperti halnya pada waktu sedang menyusui, ibu menyusui harus minum
setidaknya 3-4 jenis makan kaya kalsium setiap hari. Produksi ASI juga membutuhkan
asupan air. jadi paling tidak minumlah 2 liter air.

B. Manfaat Nutrisi bagi ibu menyusui

1. Untuk pemulihan kesehatan ibu setelah melahirkan


2. Mempertahankan sirkulasi yang adekuat bagi ibu selama proses pemulihan
3. Meningkatkan pertahanan tubuh selama proses pemulihan

Ada beberapa yang mempengaruhi proses laktasi :


1. Pengaruh  makanan erat kaitanya dengan volume ASI yang di produksi
per hari
2. Protein dengan adanya variasi individu maka dia ajurkan penambahan bahan 15-20
gram protein sehari
3. Suplementasi, jika makanan sehari seimbang, suplement tidak di perlukan kecuali
jika kekurangan satu atau lebih zat gizi.
4. Aktivitas, pada percobaan hewan (dengan manusia belum teliti ) diketahui bahwa
aktivitas fisik terlalu berat dapat menurunkan produksi asi.

Hal- hal yang harus dihindari ibu menyusui :

1. Jangan minum kopi yang berlebihan karna dapat merangsang ginjal berkerja lebih
kuat yang menyebabakan sering buang air kecil padahal selama menyusui
memerlukan banyank cairan..

2. Merokok juga dilarang, selain akibat pasif dari efek rokok  yang dihisap paru- paru
bayi, nikotin yang ada dalam tembakau mengalir melalui ASI ketubuh bayi,
akibatnya bayi keracunan nikotin.

3. makanan yang menyebabkan alergi bagi ibu dan bayinya alergi.

Makanan yang tidak boleh di konsumsi ibu menyusui :

1. Makan yang terlalu pedas


2. Makan yang terlalu pedas
3. Makanan yang banyak mengandung MSG

Sama halnya dengan waktu menyusui, wanita yang sedang menyusui anaknya juga
memerlukan unsur- unsur gizi dalam jumlah yang banyak bahkan lebih banyak dari
semasa menyusui.

Bedanya adalah pada waktu menyusui zat makanan itu langsung diberikan oleh ibu
dengan perantara darahnya. Sedangkan pada waktu menyusui makanan itu diberikan
melalui ASI. Air susu itu sendiri mengandung kira-kira 760 kalori,12 gram protein, 45
gram lemak, lactose, garam kapur, viatamin dll.
C. Nutrisi yang diperlukan ibu menyusui

Kalori

Kebutuhan kalori pada masa menyusui jauh lebih besar dibandingkan pada waktu
menyusui. Pada umumnya wanita menyusui memerlukan tambahan 500 kalori di
atas kebutuhan hariannya. Kebutuhan ini akan jauh lebih banyak lagi apabila
menyusui bayi kembar. Sekalipun tubuh menyimpan banyak lemak pada waktu
menyusui, simpanan tersebut tidak akan mencukupi seluruh kebutuhan kalori.

Protein

Wanita menyusui membutuhkan protein 30-40 % lebih banyak dari kebutuhan


normal. Untuk memenuhi kebutuhan selama menyusui,setiap hari harus
mengkonsumsi 65 g protein selama 6 bulan pertama dilanjutkan 62g selama 6
bulan kedua. Beberapa penyelidikan menyebutkan kebutuhan protein selama
menyusui bahkan lebih besar dari angka- angka tadi.

Apabila sang ibu kurang mengkonsumsi protein maka produksi air susu pun
berkurang, cadangan protein dalam tubuh juga akan berkurang. Bahan makanan
sebagai sumber protein  kualitas tinggi adalah ikan dan seafood,unggas,daging
sapi,hati dan telur. Sumber lain adalah semua jenis kacang .susu dan produk
olahannya seperti keju dan yogurt kaya protein.

DHA

Asam lemak doksahexsaenoat ( DHA ) amat penting bagi perkembangan daya


lihat dan mental bayi. Asupan DHA berpengaruh langsung pada kandungan DHA
dalam air susu,daging,hati,padi-padian,kacang polong,dan kentang adalah suber-
sumber vitamin B6 yang baik

Karbohidrat
Karbohidrat kompleks adalah salah satu sumber vitamin B dan mineral terbaik
untuk pertumbuhan bayi. Dengan demikian selama menyusui anda harus
mengkonsumsi  makanan yang banyak mengandung karbonhidrat kompleks.

Cairan

Ibu menyusui sangat membutuhkan cairan agar dapat menghasilkan air susu
dengan cepat, hampir 90% air susu ibu terdiri dari dari air. Minumlah delapan
gelas per hari, atau lebih jika udara panas,banyak berkeringat dan demam.

Sayur- sayuran & Buah-buahan

Selama menyusui kebutuhan sayuran dan buah-buahan meningkat, untuk


menjamin adanya vitamin yang esensial lain dalam air susu.Jumlah kebutuhan
adalah 3 porsi sehari,baik sayuran berwarna hijau maupun sayuran dan buah-
buahan berwarna kuning.

Kalsium

Kalsium banyak membantu pertumbuhan tulang dan gigi,serta meningkatkan


fungsi otot dan syaraf.

Kebutuhan kalsium selama menyusui tidak meningkat asupan harinya harus


terjamin. Wanita menyusui berusia 19 tahun keatas mengkonsumsi 1000mg
kalsium perhari.bila asupan kalsium dari makan tidak mencukupi,secara alami ASI
akan mengambil kalsium dari tulang. Akibatnya akan beresiko besar mengalami
fraktur ( patah tulang).

Anda mungkin juga menyukai