Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi

Pokok Bahasan : Gizi Seimbang Bagi Ibu Hamil

Pelaksanaan

1. Hari/ Tanggal : Senin , 17 Februari 2020


2. Waktu : 09.00 – Selesai
3. Tempat : Aula Al-Halimy Sesela Kebun Indah

Sasaran & Penyusun

Sasaran : Ibu Hamil Di Dusun Sesela Kebun Indah

Penyusun : Mahasiswa Keperawatan Politeknik Kesehatan Mataram

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan Ibu hamil dapat
mengerti tentang memahami tentang pentingnya menu seimbang bagi
ibu hamil.
b. Tujuan Khusus
Setelah diberikan pendidikan kesehatan, ibu-ibu hamil diharapkan :
1. Ibu hamil dapat menguraikan pentingnya gizi seimbang bagi ibu
hamil.
2. Ibu hamil dapat menguraikan jenis-jenis makanan yang baik
untuk ibu hamil.

II. MATERI PEMBELAJARAN


a. Pengertian gizi seimbang bagi ibu hamil
b. Jenis – jenis makanan yang baik untuk ibu hamil
III. METODE PEMBELAJARAN
a. Metode ceramah
b. Metode diskusi
c. Metode demonstrasi
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN

NO TAHAP KEGIATAN RESPON YANG


. DIHARAPKAN
1. Prainteraksi a. Salam pembuka a. Membalas salam

3 Menit b. Perkenalan b. Menerima perkenalan


c. Penyampaian tujuan c. Mengerti tujuan penkes
d. Kontrak waktu d. Menyetujui kontrak
e. Apresepsi waktu
e. Mampu menyampaikan
pendapatnya
2. Interaksi Penjelasan materi : Mampu mendengarkan dan

5 Menit a. Pengertian gizi memperhatikan dengan

seimbang bagi ibu baik dan kooperatif


hamil
b. Jenis – jenis makanan
yang baik untuk ibu
hamil

3. Terminasi a. Evaluasi pelaksanaan a. Mampu menjawab

5 Menit pendidikan kesehatan b. Memperhatikan


b. Kesimpulan penkes c. Menyetujui
c. Kontrak waktu yang d. Menjawab salam
akan datang
d. Salam penutup

V. MEDIA DAN ALAT BANTU


a. Power point yang berisi materi penkes
b. LCD
c. Laptop
d. Micropone
e. Leaflet
VI. EVALUASI BELAJAR
a. Evaluasi Struktur
1) Persiapan alat atau media
Media yang digunakan dalam pembelajaran ini isinya tepat dan
alat dapat digunakan sebagaimana mestinya. Saat ceramah dan
diskusi media yang digunakan adalah slide power point,
sedangkan alat yang dipakai adalah laptop, LCD,
Micropone,leaflet.
2) Persiapan materi
Materi yang digunakan dalam pembelajaran adalah dalam bentuk
makalah yang disajikan secara tepat dan singkat dalam bentuk
slide power point, yang dapat mempermudah ceramah.
3) Persiapan peserta penyuluh
Peserta pembelajaran tentang Gizi Seimbang Bagi Ibu Hamil Di
Dusun Sesela Kebun Indah.
b. Evaluasi Proses
1) Pembelajaran tentang Gizi Seimbang Bagi Ibu Hamil diharapkan
dapat berjalan dengan lancar dan sasaran memahami dari
pembelajaran yang diberikan.
2) Didalam proses pembelajaran diharapkan peserta antusias
terhadap materi yang diberikan dan terjadi interaksi yang baik
antara penyuluh dengan peserta.
3) Didalam proses pembelajaran diharapkan peserta dapat menjawab
pertanyaan yang telah disediakan
a. Apakah yang dimaksud dengan gizi seimbang ?
b. Sebutkan 3 jenis makanan yang baik untuk ibu hamil ?
c. Evaluasi Hasil
1) Evaluasi kognitif
a) Peserta dapat menjelaskan pengertian gizi seimbang
b) Peserta dapat menjelaskan jenis-jenis makanan yang baik
untuk ibu hamil
2) Evaluasi afektif
Peserta bersedia untuk melakukan pencegahan gangguan yang
biasa terjadi pada ibu hamil dengan melakukan pemenuhan gizi
seimbang bagi ibu hamil
3) Evaluasi psikomotor
Meningkatkan pengetahuan sasaran mengenai pentingnya
Melakukan pemenuhan gizi seimbang bagi ibu hamil

VII. SUMBER PUSTAKA


Hannah dan Rosemary, 2001. Makanan Yang Aman Untuk Kehamilan.
Arcan : Jakarta
Muchtadi, Deddy. 2008.  Ilmu Gizi. Alfabeta : Bandung
Nurachman, Elly. 2001. Nutrisi Dalam Keperawatan. CV. Sagung Seto :
Jakarta
VIII. LAMPIRAN MATERI
a. Definisi Gizi Seimbang Bagi Ibu Hamil
Gizi seimbang ibu hamil adalah makanan yang mengandung
zat-zat yang dibutuhkan ibu selama kehamilan dalam susunan yang
seimbang dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan gizi ibu hamil.
Gizi seimbang sangat penting terutama pada ibu yang sedang
hamil untuk keperluan dirinya sendiri dan juga janinnya. Keadaan gizi
juga dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin, pertumbuhan dan
perkembangan janin, serta persiapan laktasi ibu. Sehingga kebutuhan
makanan ibu meningkat. Makanan tersebut digunakan untuk
pembentukan janin, persiapan pembentukan ASI, tumbuh kembang
bayi selanjutnya dan untuk kesehatan ibu. Pada tiga bulan kehamilan,
kebutuhan makan naik perlahan-lahan tetapi pada bulan-bulan
selanjutnya pertumbuhan janin yang dikandung tumbuh dengan pesat
sehingga makanan yang dibutuhkan juga meningkat. Akibat bila ibu
kekurangan gizi :
1. Pengaruh bagi ibu hamil
a. Ibu lemah dan kurang nafsu makan
b. Perdarahan dalam masa kehamilan
c. Kemungkinan terjadi infeksi tinggi
d. Anemia/kurang darah
2. Pengaruh waktu persalinan:
a. Persalinan sulit dan lama
b. Persalinan sebelum waktunya (prematur)
c. Perdarahan setelah persalinan
3. Pengaruh pada janin:
a. Keguguran
b. Bayi lahir mati
c. Cacat bawaan
d. Anemia pada bayi
e. Berat badan lahir rendah
Pertambahn berat badan yang diharapkan pada ibu hamil :

1. TRIMESTER I : 1 – 2,5 kilogram


Trimester pertama penting karena saat itu terjadi pembentukan
dan pertumbuhan otak, syaraf,  jantung dan organ-organ
reproduksi janin. Pada saat yang sama, kemungkinan nafsu
makan ibu berkurang karena mual-mual dan muntah. Tidak heran
jika kenaikan bobot ibu pada trimester pertama tidak banyak.
Bahkan kadang berat badan malah turun sekilo, dua kilo. Jangan
khawatir janin kurang nutrisi karena tubuh anda akan selalu
memprioritaskan kebutuhan janin, meski harus ‘mencuri’
cadangan gizi dari tubuh anda.
2. TRIMESTER II : 5 kilogram
Pada trimester kedua nafsu makan anda biasanya pulih sehingga
berat badan meningkat rata-rata 0,35-0,4 kg per minggu.
Pertumbuhan janin pun ngebut. Sebagian besar berat badan anda
‘terserap’ untuk pertambahan berat janin.
3. TRIMESTER III: 4 – 5 kilogram
Meski pada minggu ke-28 pertambahan volume darah ibu hamil
mencapai puncaknya, namun secara keseluruhan pertambahan
berat badan pada trimester ini kembali melambat. Syukurlah,
karena itu pun sudah membuat ibu hamil kepayahan membawa
perut pesarnya. Kemana larinya berat badan ibu hamil :
a. Berat janin 2,5 -3,5 kg
b. Plasenta +/- 0,5 kg
c. Cairan ketuban 0,5 – 1 kg
d. Darah +/- 2 kg
e. Cairan tubuh +/- 1,5 kg
f. Rahim 0,5 – 1 kg
g. Payudara +/- 0,5 kg
h. Cadangan lemak +/- 3,5 kg
Berapa harus naik :
Jika sebelum hamil berat badan anda kurang, atau sebaliknya
kegemukan, sebaiknya sesuaikan dulu dengan berat badan normal
sesuai klasifikasi berat badan. Ini karena, berat badan sebelum
hamil ternyata mempengaruhi seberapa seberapa banyak
kenaikan berat badan yang dianjurkan selama hamil.
a. Bila berat badan anda sebelum hamil normal, maka
pertambahan sebaiknya antara 9 – 12 kg
b. Bila berat badan anda sebelum hamil berlebih, maka
pertambahan sebaiknya antara 6 – 9 kg
c. Bila anda mengandung bayi kembar dua atau lebih, maka
kemungkinan berat badan anda akan bertambah lebih banyak
dari jika mengandung satu bayi.
b. Jenis makanan yang baik untuk ibu hamil
Jenis makanan yang mengandung :
1. Zat energy
Zat gizi yang termasuk energi adalah karbohidrat, lemak dan
protein. Zat-zat gizi tersebut merupakan penghasil energi yang
dapat dimanfaatkan untuk gerak dan aktifitas fisik serta aktifitas
metabolisme di dalam tubuh. Namun penyumbang energi terbesar
dari ketiga unsur zat gizi tersebut adalah lemak. Sebagai sumber
tenaga bagi ibu hamil. Makanan yang mengandung zat tenaga
antara lain: Nasi, jagung, talas, singkong, ubi, gandum, mie,
kentang, roti dan sagu.
2. Zat pembangun
Zat gizi yang termasuk dalam kelompok ini adalah protein, air,
dan mineral. Zat gizi ini memiliki fungsi sebagai pembentuk sel-
sel pada jaringan tubuh janin. Jika kekurangan mengkonsumsi zat
gizi ini maka pertumbuhan dan perkembangan janin akan
terhambat. Selain itu zat gizi ini juga berfungsi untuk
menggantikan sel-sel tubuh yang rusak dan mempertahankan
fungsi organ tubuh ibu dan janin. Makanan yang mengandung zat
pembangun atara lain: tempe, tahu, ikan asin,   udang, telur,
ayam, daging, hati, kacang hijau dll.
3. Zat pengatur
Zat gizi yang termasuk dalam kelompok ini adalah adalah
protein, mineral, air dan vitamin. Zat ini berfungsi untuk
mengatur proses metabolisme di dalam tubuh Namun yang
memiliki fungsi utama sebagia zat pengatur adalah mineral dan
vitamin. Makanan yang mengandung zat pengatur antara lain:
kangkung, daun singkong, bayam, sawi hijau, kacang panjang,
jeruk, pepaya, nanas, nangka, mangga dll.
Kebutuhan gizi selama kehamilan :
1. Karbohidrat
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energy, pemberi rasa
manis, penghemat protein, pengatur metabolisme, dan
membantu perngeluaran feses. Makanan yang mengandung
karbohidrat diantaranya adalah nasi, jagung, singkong, ubi,
roti, dan sayur-sayuran, gandum, dan hasilnya seperti soun,
bihun, mie, makroni, tepung terigu, dll. Jangan makan
makanan yang mengandung karbohidrat terlalu banyak
karena kelebihannya akan diolah menjadi lemak, sehingga
mengakibatkan berat badan yang berlebih dari yang
diinginkan.
2. Protein
Protein berfungsi sebagai pertumbuhan dan pemeliharaan,
pembentukan esensial dalam tubuh, pengatur keseimbangan
cairan, memelihara netralitas tubuh, pembentukan antibody,
pengangkut zat-zat makanan, dan sebagai sumber energy.
Pada ibu hamil jika kekurangan protein akan sangat
mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan janin dalam
kandungan. Makanan yang mengandung protein diantaranya
adalah daging, telur,ikan, kacang-kacangan, tahu, tempe, dan
keju.
3. Lemak
Lemak berfungsi sebagai sumber energy, alat pengangkut
vitamin larut lemak, penghemat protein, pemberi rasa
kenyang dan kelezatan, sebagai pelumas, pemeliharaan suhu
tubuh, dan pelindung organ tubuh. Makanan yang
mengandung lemak diantaranya adalah minyak, margarine,
kelapa, dan santan.
4. Vitamin
Vitamin berperan dalam beberapa tahap reaksi metbolisme
energy, pertumbuhan dan pemeliharaan bagi tubuh. Jumlah
vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh adalah sangat sedikit,
akan tetapi kekurangannya dapat mengakibatkan gangguan –
gangguan yang luar biasa pada tubuh. Vitamin dapat dibagi
atas 2 golongan yaitu vitamin larut air dan vitamin larut
lemak. Vitamin larut air adalah vitamin – vitamin B
kompleks dan vitamin C. sedangkan vitamin larut lemak
adalah vitamin – vitamin A, D, E, dan K. Vitamin larut air
tidak dapat disimpan dalam tubuh sehingga kelebihan akan
terbuang melalui air seni sedangkan vitamin larut lemak
dapat disimpan di dalam hati bila ada kelebihannya.
Makanan yang mengandung vitamin diantaranya adalah
buah-buahan, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan.
5. Mineral
Mineral dibutuhkan untuk pembentukkan darah dan tulang,
keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi
system pembuluh darah jantung dan lain-lain. mineral
berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh
melakukan fungsinya seperti memproduksi tenaga,
pertumbuhan dan penyembuhan. Ada 15 macam mineral
yang diperlukan tubuh seperti kalsium, ferrum, yodium,
mangan, chlorine, fosfor, belerang, seng, kalium, sodium,
dsb. Manakan yang mengandung mineral diantaranya adalah
susu, hati, kuning telur, sayur-sayuran yang berwarna hijau, 
daging, dan ikan.
6. Cairan
Air merupakan bagian tubuh yang terbesar. Hampir ¾ dari
berat tubuh adalah air. Tubuh menggunakan air untuk
beberapa fungsi. Air adalah pelarut semua hasil pencernaan,
pembawa zat – zat kotoran dari sel – sel ke ginjal. Air juga
menolong mengatur suhu tubuh. Seseorang memerlukan
sekitar 6–8 gelas air dalam sehari. Sumber air bagi tubuh ada
3 macam yaitu:
a) Melalui cairan yang diminum seperti air bersih, susu,
sari – sari buah dan lain   sebagainya.
b) Melalui makanan seperti sayur mentah, buah – buahan
yang kaya air, sop dan makanan lainnya yang
mengandung banyak air.
c) Melalui metabolisme dalam tubuh.

Anda mungkin juga menyukai