T IF

A
R EP
E
P .K
IOS.,M
ER ER
P ,N
N
A N D
A

T
A O L
A

W
A NN Y
Y

R
E HE
E PH :
K LE
O
KEPERAWATAN PERIOPERATIF SEBELUM PEMBEDAHAN

KEPERAWATAN PERIOPERATIF SAAT PEMBEDAHAN

KEPERAWATAN PERIOPERATIF SETELAH PEMBEDAHAN

KEPERAWATAN
PERIOPERATIF ??????
KEPERAWATAN PERIOPERATIF MERUPAKAN
ISTILAH YANG DIGUNAKAN UNTUK
MENGGAMBARKAN KERAGAMAN FUNGSI
KEPERAWATAN YANG BERKAITAN DENGAN
PENGALAMAN PEMBEDAHAN PASIEN.
Perioperatif meliputi tiga fase dalam pembedahan yaitu fase preoperative ,
intraoperative, dan post operative
 PREOPERATIVE PHASE
Fase praoperasi dimulai semenjak keputusan akan dilakukan
pembedahan ditentukan hingga pasien berada di meja bedah.
Tujuan perawatan preoperative :
 Membangun hubungan dengan pasien.
 Mengkaji dan merencanakan kebutuhan pasien
 Meningkatkan pengetahuan pasien tentang tindakan yang akan
dilakukan
 Mengantisipasi resiko yang mungkin timbul
PREOPERATIVE PHASE

Lingkup tindakan keperawatan preoperative :

 Pengkajian
 Penjelasan singkat tentang kejadian 5 sampai
7 hari sebelum operasi
 Edukasi video untuk dibawa pulang dan
ditinjau beberapa kali dengan penjelasan
tambahan dan demonstrasi proses
perioperatif,
 Permainan terapeutik dalam mempersiapkan
anak-anak terhadap tindakan operasi, dan
peningkatan keakraban dengan prosedur
medis Terapi bermain dengan menggunakan benda-benda medis memberi
anak-anak kesempatan untuk mengenal tindakan yang akan mereka
 Mengurangi kecemasan
terima dan mengurangi ketakutan dan kecemasan anak.
INTRAOPERATIVE PHASE
Fase intreoperative dimulai ketika pasien masuk atau dipindah ke instalasi bedah
(meja operasi) dan berakhir saat pasien dipindahkan keruang pemulihan
(recovery room).
Asuhan keperawatan intraoperatif untuk bayi yang menjalani operasi meliputi:
 Memastikan identitas pasie, diagnosa dan rencana operasi.
 Mengenalkan petugas operasi kepada keluarga dan pasien
 Asistensi bedah.
 Memasang alat – alat pemantau (tensimeter, ecg dll)
 Pemantauan kondisi fisiologis menyeluruh pasien
 Mengatur posisi pasien
 Mendokumentasikan tindakan
 TINDAKAN KEPERAWATAN POSTOPERATIVE
PHASE
Memastikan persiapan ruangan pasca operasi (Tempat tidur/bed sudah siap, Pompa dan
tiang infus, dan oksigen dan flow meter berada di samping tempat tidur)
Pengkajian:
 Catat tanda-tanda vital, termasuk tekanan darah; menjaga manset tekanan darah di tempat dan
mengempis untuk mengurangi gangguan pada anak.
 Ambil dan catat tanda-tanda vital lebih sering jika ada fluktuasi nilai.
 Kaji warna dan karakteristik kulit.
 Kaji tingkat kesadaran dan aktivitas.
Periksa area operasi.
 Periksa balutan jika ada. Perkuat balutan yang longgar, tapi jangan lepaskan,
 Perhatikan tanda – tanda pendarahan.
 Beri tahu dokter jika ada penyimpangan dalam kondisi anak.
TINDAKAN KEPERAWATAN POSTOPERATIVE
PHASE
Kaji nyeri.
Tinjau perintah ahli bedah setelah menyelesaikan penilaian awal, dan periksa apakah ada
perintah pra operasi, seperti obat kejang atau obat jantung, telah dipesan ulang dan dapat
diberikan melalui rute yang tersedia (persiapan oral mungkin dikontraindikasikan).
Pantau tanda-tanda vital.
Periksa bising usus.
Observasi tanda-tanda syok, distensi abdomen, dan perdarahan. Kaji adanya distensi
kandung kemih.
Observasi tanda-tanda dehidrasi.
Mendeteksi adanya infeksi:
Inspeksi luka untuk tanda-tanda infeksi—kemerahan, bengkak, panas, nyeri, dan
drainase purulen.
TERIMAKASIH
PENUGASAN
Membuat makalah dan presentasi mengenai :
Kelompok 1 : asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan sistem muskuloskeletal
(Congenital talipes equinovarus)
Kelompok 2 : asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan sistem neurology cerebral
palsy.
Kelompok 3 : asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan sistem imunolgy HIV
AIDS.
Kelompok 4 :asuhan keperawatan pada anak dengan DHF
Kelompok 5 : asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan sistem endokrin DM
Juvenil.
Kelompok 6 : asuhan keperawatan pada anak dengan kebutuhan khusus retardasi mental.
Kelompok 7 : asuhan keperawatan pada anak dengan kebutuhan khusus down syndrome.
MAKALAH BERISI :
 Definisi
 Etiologi
 Tanda dan gejala
 Patofisiologi
 Penatalaksanaan
 Komplikasi
 Pencegahan
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan penunjang
 Asuhan keperawatan
TUGAS DIKUMPULKAN SECARA KOLEKTIF
MELALUI EMAIL KE
HENNY.YOLANDA@GMAIL .COM MAKSIMAL
PADA SELASA 8 NOVEMBER 2021 JAM 24.00
DAN DIPRESNTASIKAN PADA RABU 9
NOVEMBER JAM 13.10.