Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

 Topik : Gizi Ibu Menyusui


 Sub topik : Gizi ibu menyusui, pemilihan makanan yang tepat untuk
ibu menyusui
 Sasaran : Ibu hamil
 Tempat : Ruang Kemuning
 Waktu : 30 menit
 Hari/ tanggal : Kamis, 12 Maret 2020

A. LATAR BELAKANG

Air Susu Ibu (ASI) secara ekslusif diberikan selama 6 bulan dan setelah 6 bulan
boleh diberikan makanan pendamping ASI. Di masyarakat banyak tersebar mitos tentang
makanan ibu menyusui, sehingga ibu kurang teredukasi terkait makanan yang dianjurkan
dan tidak dianjurkan saat menyusui. Dokter spesialis anak Yoga Devaera mengatakan di
zaman modern ini masih banyak ibu menyusui yang percaya dengan mitos padahal belum
tentu yang disampaikan benar. Salah satu keberhasilan ibu menyusui adalah pola makan
dan pemilihan makanan yang tepat. Supaya ASI ibu terjamin kualitas maupun
kuantitasnya, makanan bergizi dan seimbang perlu dikonsumsi setiap harinya. Artinya, ibu
harus menambah konsumsi karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dan air dalam jumlah
yang sesuai dengan kebutuhan selama menyusui. Bila kebutuhan ini tidak terpenuhi, mutu
ASI dan kesehatan dapat terganggu dan mempengaruhi jangka waktu ibu dalam
memproduksi ASI.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)

Setelah diberikan konseling pasien diharapkan mampu memahami tentang gizi ibu
menyusui, pemilihan makanan yang tepat untuk ibu menyusui
C. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setelah diberikan konseling selama 20 menit, sasaran diharapkan mampu :
a. Menjelaskan pengertian gizi ibu menyusui
b. Pemilihan makanan yang tepat bagi ibu menyusui, yaitu :
1. makanan yang dianjurkan untuk menyusui
2. makanan yang tidak dianjurkan untuk ibu menyusui
D. METODE
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
E. MEDIA PENYULUHAN
a. Leaflet

F. PROSES KEGIATAN

No. Kegiatan Kegiatan Konseling Kegiatan Pasien Waktu Media


Konseling
1. Kegiatan 1. Memberi salam 1. Menjawab 3 menit
awal 2. Mengenalkan diri salam
3. Meyakinkan pasien 2. Mendengar
dan menjawab

2 Kegiatan 1. Menjelaskan isi materi 1. Mendengar 15 Leaflet


inti 2. Membagi leaflet dan menit
menyimak
2. Bertanya dan
menjawab
Penutup 1. Menyimpulkan hasil 1. Mendengar 7 menit
kegiatan dan
2. Salam penutup menyimak
2. Menjawab
salam
G. RENCANA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan Materi
Materi disiapkan dalam bentuk leaflet, telah dipersiapkan langsung dari konselor untuk
digunakan saat konseling berlangsung
b. Persiapan media
Media yang digunakan adalah leaflet
c. Persiapan alat dan bahan
Alat yang digunakan adalah meja, alat-alat tulis (buku tulis dan pulpen)
d. Persiapan tempat
Konseling dilakukan di Ruang Kemuning BRSUD Kabupaten Tabanan
2. Evaluasi Proses Konseling
a. Pasien memahami seluruh materi yang diberikan
b. Pasien memahami dan mampu menyebutkan pengertian gizi ibu menyusui,
pemilihan makanan yang tepat bagi ibu menyusui.
LAMPIRAN 1
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian

Gizi seimbang pada ibu menyusui adalah makanan yang mengandung zat-zat gizi yang seimbang
yang dibutuhkan oleh tubuh selama masa menyusui dalam meningkatkan produksi ASI. Masa
menyusui adalah masa dimana ibu memberikan ASI kepada bayinya, oleh karena itu ibu yang
sedang menyusui memerlukan tambahan zat gizi dalam makanannya. Kesehatan bayi tergantung
pada kesehatan ibunya terutama masa menyusui. Pada saat ibu menyusui diharapkan ibu dalam
kondisi tetap sehat dengan menjaga mutu makanannya

1. Fungsi dan manfaat Nutrisi yang baik Bagi ibu Menyusui


a. Menjaga kesehatan dan gizi ibu
b. Mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan organ bayi
c. Meningkatkan produksi ASI
Tiga alasan mengapa nutrisi yang baik sangat berguna bagi ibu menyusui :

1) Produksi ASI membutuhkan banyak energy


Dalam hal gizi, kebutuhan bayi menyusui jauh lebih banyak dibandingkan masa
dalam kandungan. Hal ini disebabkan oleh laju pertumbuhan bayi yang sangat cepat.
Pada 4 bulan pertama, berat badan seorang bayi menjadi dua kali lipat dibanding berat
setelah 9 bulan dalam kandungan.

Dibutuhkan produksi ASI yang sangat banyak untuk mendukung pertumbuhan bayi
tersebut. Menyusui selama satu bulan memerlukan kalori sama banyak dengan masa
kehamilan.

2) Nutrisi yang baik mengoptimalkan kualitas dan kuantitas ASI


Kekurangan nutrisi menyebabkan produksi ASI menurun. Asupan vitamin yang
lama selama menyusui akan menghasilkan air susu yang juga rendah nutrisi
esensial/kebutuhan dasar. Protein-protein penting yang membantu mencegah infeksi pun
akan berkurang jumlahnya.

3) Nutrisi yang baik membantu melindungi kesehatan ibu menyusui


Apabila makanan tidak memenuhi kebutuhan nutrisi bayi maka tubuh ibu menyusui
pun menjadi sangat rentan terhadap kekurangan gizi. Sekalipun asupan mineral rendah
cenderung tidak menurunkan kandungan mineral dalam air susu, tubuh andalah yang
akan kekurangan karena harus mengkompensasi asupan nutrisi yang rendah tersebut.

2. Nutrisi Yang Wajib Dikonsumsi Selama Masa Menyusui


Bila ibu menyusui, nutrisi yang baik dapat mengoptimalkan kualitas dan kuantitas ASI,
sekaligus membantu memelihara kesehatan ibu menyusui. Adapun nutrisi yang wajib
dikonsumsi selama masa menyusui adalah :
a) Kalori
Kebutuhan kalori pada masa menyusui jauh lebih besar dibandingkan pada waktu
hamil. Pada umumnya wanita menyusui memerlukan tambahan 500 kalori diatas
kebutuhan hariannya. Kebutuhan ini akan jauh lebih banyak lagi apabila anda menyusui
bayi kembar. Sekalipun tubuh ibu menyusui menyimpan banyak lemak pada waktu hamil,
simpanan tersebut tidak akan mencukupi seluruh kebutuhan kalori. Sisanya harus
didapatkan dari makanan. Bila menyusui selama 3 bulan, atau berat anda dibawah berat
badan ideal, maka asupan kalori harus lebih banyak lagi.
b) Protein
Untuk memenuhi kebutuhan selama menyusui, setiap hari ibu menyusui harus
mengkonsumsi 65 g protein selama 6 bulan pertama dilanjutkan 62 gram selama 6 bulan
kedua. Beberapa penyelidikan menyebutkan kebutuhan protein selama menyusui bahkan
lebih besar dari angka-angka tadi. Apabila anda kurang mengkonsumsi protein maka
produksi air susu pun akan berkurang. Cadangan protein dalam tubuh ibu menyusui juga
akan berkurang. Bahan makanan sebagai sumber protein kualitas tinggi adalah ikan dan
sea food, unggas, daging sapi, daging domba, daging babi, hati, dan telur. Sumber lain
adalah semua jenis kacang dan serealia. Susu dan produk olahannya seperti keju dan yogurt
juga kaya protein.

c) DHA
Asam lemak dokosahexsaenoat (DHA) amat penting bagi perkembangan daya lihat
dan mental bayi. Asupan DHA berpengaruh langsung pada kandungan DHA dalam air susu
ibu. Para ahli riset telah menemukan hubungan erat antara kandungan DHA dalam ASI
dengan daya lihat bayi. Para ahli menganjurkan asupan DHA bagi wanita hamil sebesar
300 mg perhari. Telur, otak, hati, dan ikan adalah bahan-bahan makanan kaya DHA.
d) Vitamin dan Mineral
Kandungan vitamin dalam air susu mencerminkan kandungan vitamin dalam
makanan ibu. Kecukupan mineral dari bayi yang disusui sangat tergantung pada air susu
ibunya.
Kebutuhan vitamin dan mineral wanita menyusui lebih tinggi dari kebutuhan normal.
Vitamin A, vitamin B6. vitamin D, asam folat, kalsium, dan seng sangat diperlukan selama
masa menyusui.
1) Vitamin A
Vitamin A sangat penting bagi kesehatan kulit, kelenjar, serta fungsi mata. Sekalipun
pada waktu lahir bayi memiliki simpanan vitamin A, ASI tetap menjadi sumber penting
dari vitamin A dan karoten (zat gizi yang banyak terdapat secara alami dalam buah-
buahan dan sayur-sayuran). Penyelidikian menunjukkan bahwa karoten dapat
membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Wanita menyusui berusia 19 tahun keatas dianjurkan mengkonsumsi 1,300 mg vitamin
A per hari. Hati, telur, dan keju merupakan sumber-sumber vitamin A yang baik.
Vitamin A juga terdapat dalam beta-karoten serta karotenoid lainnya.
2) Vitamin B6
Vitamin B6 membantu penyerapan protein dan meningkatkan fungsi syaraf. Oleh karena
kebutuhan protein meningkat selama menyusui, anda memerlukan lebih banyak vitamin
B6. Asupan vitamin B6 sebesar 2.0 mg per hari dianjurkan bagi wanita menyusui.
Daging, hati, padi-padian, kacang polong, dan kentang adalah sumber-sumber vitamin
B6 yang baik.
3) Vitamin D
Vitamin D membantu pembentukan dan pemeliharaan tulang. Selain itu, vitamin D juga
diperlukan untuk penyerapan kalsium. Walaupun kebutuhan vitamin D sama seperti
biasa, asupan yang cukup tetap harus dijamin setidaknya 5 mg per hari. Bila ibu
menyusui kekurangan vitamin D maka bayi hanya menerima sedikit kalsium dari air
susu ibu. Dengan demikian bayi beresiko menderita ricketsia, satu penyakit yang
menyebabkan deformasi tulang. Ikan, hati, dan kuning telur banyak mengandung
vitamin D.
4) Asam folat
Asam folat sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan dan pembelahan sel secara normal.
Wanita menyusui harus mengkonsumsi 500 mg, asam folat setiap hari. Asam folat
banyak terdapat dalam hati, daun sayur wana hijau, jeruk, dan semangka.
5) Kalsium
Kalsium membantu pertumbuhan tulang dan gigi, serta meningkatkan fungsi otot dan
syaraf. Kebutuhan kalsium selama menyusui tidak meningkat tetapi asupan hariannya
harus terjamin. Wanita menyusui berusia 19 tahun keatas harus mengkonsumsi 1000 mg
kalsium per hari. Bila asupan kalsium dari makanan tidak mencukupi, secara alami ASI
akan mengambil kalsium dari tulang anda. Akibatnya ibu menyusui beresiko besar
mengalami fraktur (patah tulang). Susu dan produk olahannya, ikan salmon dan sarden
bertulang, serta bayam, adalah sumber kalsium yang baik.
6) Seng
Lebih dari 100 enzim yang terlibat dalam pencernaan dan metabolisme memerlukan
seng. ASI rendah seng akan mengganggu selera makan dan pertumbuhan bayi. Asupan
seng harian sebesar 12 mg dianjurkan bagi wanita menyusui berusia 19 tahun keatas.
Seafood, hati, dan daging banyak mengandung seng.
(http://www.wyethindonesia.com/$$Menyusui.html?menu_id=132&menu_item_id=1.
2007)
3. Bahan makanan yang perlu dibatasi adalah:
a. Cabe
Cabe akan memberikan rasa perih di lambung dan usus. Peristaltik usus juga akan
meningkat sehingga durasi absorbsi zat makanan lebih singkat, yang selanjutnya
menyebabkan intake nutrisi ibu menyusui kurang optimal
b. Makanan berlemak
Makanan yang mengandung banyak lemak akan lebih sulit dicerna dibandingkan makanan
yang lain, sehingga akan memberikan rasa kenyang yang lebih lama, yang selanjutnya
menurunkan nafsu ibu untuk makan-makanan yang lain
c. Makanan ber-gas seperti: durian, nanas, nangka, buncis, dan kul
Makanan yang mengandung gas akan menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut
sehingga akan mempengaruhi ibu dalam dalam memberikan ASI pada bayi
d. Makanan beralkohol (tape/minuman keras).
Makanan beralkohol akan memberikan efek panas terasa diperut, berkeringat dan
peningkatan metabolisme tubuh, sehingga kebutuhan kalori dan zat lainnya lebih cepat
digunakan tubuh untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

4. Hal yang harus dihindari bagi ibu menyusui


a. Jangan minum kopi yang berlebihan karena dapat merangsang ginjal bekerja lebih kuat
yang menyebabkan sering buang air kecil padahal selama menyusui memerlukan banyak
cairan.
b. Merokok juga dilarang, selain akibat pasif dari efek rokok yang dihisap paru-paru bayi,
nikotin yang ada dalam tembakau mengalir melalui ASI ke tubuh bayi, akibat bayi
keracunan nikotin.
c. Makanan yang menyebabkan alergi bagi ibu dan bayinya alergi.
d. Jangan minum-minuman beralkohol, obat-obatan. Hal tersebut akan mempengaruhi
produksi air susu dan menimbulkan gangguan pada ibu dan tumbuh kembang bayi.
5. Anjuran Makan Satu Hari Untuk Ibu Mnyusui

Ibu menyusui/ anak

Bahan Bayi Bayi Bayi


makanan umur 0-6 umur 7- umur 13-

bl 12 bl 24 bl

Nasi 5 piring 4 ½ 4 piring


piring
Ikan 2 ½ 2 potong
potong 2 potong
Tempe 4 potong
5 potong 4 potong
Sayuran 3
3 3 mangkok
Buah
mangkok mangkok
2 ptong
Gula
2 ptong 2 ptong
5 sdm
Susu
5 sdm 5 sdm
1gelas
1gelas 1gelas

Gunakan minyak atau santan pada waktu


masak

Anda mungkin juga menyukai