A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, ibu hamil dapat mengetahui dan memahami
tentang pentingnya nutrisi bagi ibu hamil.
B. Tujuan Khusus
Dengan diadakan penyuluhan tentang “Nutrisi pada Ibu Hamil” diharapkan bagi ibu
hamil untuk :
1. Mengetahui pengertian nutrisi pada ibu hamil
2. Mengetahui manfaat nutrisi untuk ibu hamil
3. Mengetahui kebutuhan nutrisi pada ibu hamil
4. Mengetahui makanan apa yang harus diperhatikan oleh ibu hamil
5. Mengetahui dampak kekurangan nutrisi pada ibu hamil
6. Mengetahui menu seimbang untuk wanita hamil dan janin
7. Mengetahui cara mengolah makanan untuk ibu hamil
8. Mengetahui pencegahan covid-19 dengan 3M
C. Materi
Terlampir
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Media
Leaflet
F. Kegiatan Penyuluhan
No Tahapan Kegiatan Penyuluhan Respon Klien Media Metode
Waktu
1. Pembukaan - Memberi salam - Sasaran menjawab Ceramah
(2 menit) - Memperkenalkan salam.
diri - Sasaran mengerti
- Menyampaikan dengan penyuluhan
tujuan penyuluhan yang diadakan
G. Evaluasi
Setelah penyampaian materi penyuluhan berlangsung dengan baik, ibu hamil juga
mampu menjawab pertanyaan yang diberikan secara lisan. Bentuk pertanyannya
adalah :
1. Ibu mampu menjelaskan tentang pengertian nutrisi pada ibu hamil.
2. Ibu mampu menjelaskan tentang manfaat nutrisi untuk ibu hamil.
3. Ibu mampu menjelaskan tentang kebutuhan nutrisi pada ibu hamil.
4. Ibu mampu menjelaskan tentang makanan yang harus diperhatikan oleh ibu hamil.
5. Ibu mampu menyebutkan kembali tentang dampak kekurangan nutrisi pada ibu
hamil.
6. Ibu mampu menjelaskan tentang menu seimbang pada ibu hamil.
7. Ibu mampu menjelaskan tentang cara mengolah makanan pada ibu hamil.
8. Ibu mampu menjelaskan tentang upaya pencegahan covid-19 untuk kesehatan ibu
hamil
H. Sumber
Proverawati, Atikah dan Asfuah, Siti. 2010. Buku ajar gizi untuk kebidanan.
Yogyakarta : Nuha Medika
Sediaoetama, Drs. Ahmad Djaeni. 2006. Ilmu Gizi. Jakarta : Dian Rakyat
Soetjaningsih. 1994. Tumbuh kembang anak. Surabaya : EGC
Supariasa. et.al. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC
MATERI PENYULUHAN
NUTRISI PADA IBU HAMIL
A. Pengertian Nutrisi
Nutrisi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari
sistem tubuh, pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan (Wikipedia, 2008). Jadi
Nutrisi ibu hamil adalah zat-zat yang dibutuhkan ibu hamil untuh memenuhi kebutuhan
ibu dan janin yang berfungsi sebagai pertumbuhan dan perkembangan pada ibu dan
janin.
Obese >30,00
Indeks massa tubuh di kategorikan kurus jika pembagian berat per kuadrat
tingginya kurang dari 18 kg/m2. Penyebabnya rata-rata dikarenakan konsumsi
energi lebih rendah dari kebutuhan yang mengakibatkan sebagian cadangan
energi tubuh dalam bentuk lemak akan digunakan. Kerugiannya jika seseorang
masuk dalam kategori ini antara lain : (1) Penampilan cenderung kurang menarik,
(2) Mudah letih, (3) Resiko sakit tinggi, beberapa resiko sakit yang dihadapi antara
lain : penyakit infeksi, depresi, anemia dan diare, (4) Wanita kurus kalau hamil
mempunyai resiko tinggi melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah, (5)
Kurang mampu bekerja keras.
Indeks massa tubuh masuk ketegori normal jika pembagian berat per kuadrat
tingginya antara 18 sampai 25 kg/m2. Kategori ini bisa diwujudkan dengan
mengkonsumsi energi sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan tubuh. Sehingga
tidak terjadi penimbunan energi dalam bentuk lemak, maupun penggunaan lemak
sebagai sumber energi.
Diet pada ibu hamil dalam artian mengurangi asupan makanan yang
dibutuhkan ibu sangat tidak dianjurkan, selain nutrisi yang dibutuhkan ibu
berkurang sekaligus asupan makanan buat janin juga berkurang. Dikhawatirkan
tumbuh dan kembang janin nantinya menjadi terhambat.
Bagi ibu yang berat badannya berlebih (overweight) dapat menyiasatinya
dengan mengurangi cara mengolah makanan dengan menggoreng atau menumis,
sehingga konsumsi minyak pada ibu hamil juga berkurang. Biasakan sarapan pagi
dengan kandungan makanan yang kaya nutrisi dan kurangi kandungan lemaknya.
Kebiasaan tidak sarapan pagi dapat meningkatkan keinginan ibu untuk makan
lebih banyak lagi (ngemil) dan biasanya makanan yang dikonsumsi tidak lagi
dapat terkontrol. Ganti cemilan ibu dengan buah-buahan. Selanjutnya
perbanyaklah minum air putih, minimal 8 gelas perhari. Selain cairan yang cukup
memang penting untuk tubuh, dapat pula mengurangi keinginan ibu untuk ngemil.
Olahraga pada ibu hamil tidak dilarang. Tetapi dilakukan dengan tidak berlebihan.
Berjalan kaki di pagi hari merupakan olahraga yang murah dan aman. Sekaligus
dapat membakar kalori ibu sehingga ibu semakin segar dan fit. Berfikirlah positif,
sehingga ibu terhindar dari stress, sehingga bayi yang diharapkan dapat lahir
dengan baik dan sempurna.