Anda di halaman 1dari 12

PRE PLANNING

PROMOSI KESEHATAN
KEBUTUHAN GIZI PADA IBU HAMIL

DI SUSUN OLEH :
TRIYAS ARUN CLANDIA
2001041
D3 KEPERAWATAN SEMESTER 3

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS AN NUUR
2021

I. Latar Belakang
Ketika seorang wanita mengandung atau hamil, ia tak lg sendiri,
melainkan berdua. Hal ini berarti ibu harus berbagi makanan dengan bayi
yang di kandungnya. Akan tetapi, terkaddang, ibu hamil lupa dengan apa
yang dibutuhkan oleh sang calon bayi. Hal ini karena kesibukannya
bekerja, menjaga rumah dan keluarga, serta memenuhi jadwal pemeriksaan
rutin ke klinik, sehngga apa yang di makan iibu kebenyakan hanay sekedar
mengenyangkan perut agar tidak lapar.

Tujuan penatalaksanaan gizi atau nutrisi pada ibu hamil adalah


untuk mencapai status gizi ibu yang optimal sehingga ibu menjalani
kehamilan dengan aman, melahirkan bayi dengan potensi fisik dan mental
yang baik. Apabila di masa awal kehamilan terjadi malnutrisi maka akan
sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan kapasitas embrio untuk
mempertahankan hidupnya, dan nutrisi yang buruk pada masa
kehamilanlanjut akan mempengaruhi pertumbuhan janin.

Usia kehamilan sangat menentukan kebutuhan gizi yang akan


diperluakn. Apabila sedikit saja dari kebutuhan gizi tersebut tidak
tercukupi dengan baik, maka anak akan menyebabkan terjadinya kelainan
cacat bawaan.Seorang ibu hamil yang mengalami kekurangan gizi, maka
bayi yang akan di lahirkan akan memiliki berat badan yang rendah, mudah
sakit-sakitan, dan mempengaruhi kecerdasannya.

II. Tujuan Instruksional


a. Tujuan Intruksional Umum
Diharapkan setelah di berikan pendidikan kesehatan tentang
nutrisi pada ibu hamil, ibu hamil bisa tau mengenai nutrisi pada ibu
hamil dan bisa mempraktekan.
b. Tujuan instruksional Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang nutrisi pada bumil
selama 30 menit, diharapkan :
1. Mengerti pengertian nutrisi dan ibu hamil.
2. Mengerti jenis nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil.
3. Mengerti makanan yang harus di hindari ibu hamil.
4. Mengerti cara menyusun menu makanan harian untuk ibu hamil.

III. Sasaran
Ibu Hamil di RT 01 RW 12 Kelurahan Kuripan, Purwodadi, Grobogan,
Sejumlah 15 Orang.

IV. Waktu Pelaksanaan


Hari/Tanggal : Minggu, 10 Oktober 2021

Waktu : 09.00-09.30 WIB

Tempat : Balai Desa Kuripan

V. MEDIA
1. LEAFET
2. POSTER

VI. SETTING TEMPAT

Keterangan :
: Leader

: Fasilitator

: Audience

: Observer

: Media

VII. METODE

Metode yang di gunakan dalam promosi kesehatan nutrisi pada bumil


adalah menggunakan metode ceramah dan diskusi.

Tahap Kegitan Penyaji Kegiatan Audience Media

1. Pembukaan  Memberikan  Menjawab salam


waktu : 5 salam dan
menit  Apersepsi Memperhatikan

Leafleat
2. Penyajian
dan
waktu : 15
 Menjelaskan  Memperhatikan flipchart
menit
pengertian nutrisi dan Mendengarkan
dan ibu hamil
 Menjelaskan jenis
nutrisi yang
dibutuhkan ibu
hamil
 Menjelaskan
tentang makanan
yang harus
dihindari ibu
hamil
 Menjelaskan
tentang cara
menyusun menu
 Mendengarkan dan
3. Penutup : makanan harian
menjawab
10 menit ibu hamil
petanyaan
 Evaluasi
 Memberikan
kesempatan
audience untuk
bertanya
 Memberikan
kesimpulan
 Memberikan
salam

VIII. Materi Pendidikan Kesehatan


A. Pengertian.
1. Nutrisi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme
untuk fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan,
pemeliharaan kesehatan. Nutrisi didapatkan dari makanan dan
cairan yang selanjutnya diasimilasi oleh tubuh.
2. Ibu hamil adalah suatu kehamilan manusia yang terjadi selama 40
minggu antara waktu menstruasi terakhir dan kelahiran ( 38
minggu dari pembuahan ) istilah medis untuk wanita hamil
adalah gravida.

B. Jenis-jenis nutrisi pada ibu hamil.

Ketika ibu hamil, beberapa nutrisi memegang peranan yang


sangat penting untuk perkembangan bayi ibu. Di bawah ini
dijelaskan tentang nutrisi-nutrisi tersebut dan penjelasan.

1. Asam Folat
Asam folat atau folic acid membantu mengurangirisiko bayi lahir
dengan cacat seperti kalinan tulang belakang atau spina bifida.
Asam folat dapat ditemukan di brokoli, kol, kacang-kacangan,
dan jeruk. Penuhi asupan asam folat ibu hingga kehamilan 12
minggu.
2. Zat Besi dan Vitamin C
Zat besi dibutuhkan untuk membawa tambahann oksigen dalam
sel-sel darah merah ibu. Ini penting untuk perkembangan otak
bayi ibu. Kekurangan zat besi juga membuka peluang terjadinya
anemia atau kurang darah. Ibu menjadi mudah lelah, lesu dan
pucat. Asupan zat besi bisa didapat dari daging merah, ikan,
telur, buah kering, biji-bijian, sereal, roti dan sayuran berdaun
hijau. Atau ibu bisa meminta suplemen zat besi bila perlu. Jangan
lupa untuk mengonsumsi vitamin C yang membantu penyerapan
zat besi oleh tubuh.
3. Lemak Omega (omega fats)
Asam lemak omega 3 penting untuk membantu perkembangan
sistem saraf bayi ibu. Untuk ibu, lemak omega berguna
mencegah penyakit jantung. Sebuah penelitian menunjukkan
bahwa komsumsi lemak omega 3 selama hamil akan membuat
bayi cerdas. Ikan berminyak seperti sarden, mackerel dan salmon
merupakan sumber asam lemak omega 3. Jangan khawatir, selain
ikan-ikan itu, biji-bijian seperti bijin labu kuning dan biji bunga
matahari ( kuaci ) juga mengandung lemak omega 3.
4. Vitamin tambahan selama hamil
Ibu mungkiun membutuhkan vitamin selama hamil. Tanyakan
pada dokter vitamin tambahan apa yang aman untuk ibu
konsumsi selama hamil. Vitamin ini akan membantu memenuhi
kebutuhan gizi ibu selama kehamilan.
Contoh vitaminnya adalah :
a. Vitamin B12 : kekurangan vitamin B12 bisa menyebabkan
anemia karena itu ibu hamil dianjurkan agar tidak kekurangan
vitamin B12, vitamin B12 bisa didapat pada makanan yang
berasal dari hewani seperti daging, ikan, telur dan susu.
b. Vitamin A : vitamin A merukan vitamin yang penting karena
tidak bisa dibuat oleh tubuh, vitamin A bisa didapatkan dari
minyak ikan, hati, kuning telur, daun singkong, bayam dan
pepaya.
c. Vitamin K : vitamin K bisa didapat dari tumbuh-tumbuhan yang
berwarna hijau.
d. Vitamin D : vitaimin D yang berfungsi untuk meningkatkan
penyerapan kalsium dari usus dan mempermudah pembentukan
tulang normal, vitamin D bisa didapat dari ikan berminyak, telur
dan produk susu.
5. Protein
Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan
bagian terbesar tubuh sesudah air. Protein mempunyai fungsi
khas yang tidak dapat digantikan oleh zat gizi lain, yaitu
membangun serta memelihara sel-sel dan jaringan tubuh, protein
dibedakan menjadi potein hewani dan protein nabati. Protein
yang berasal dari hewani antara lain daging, ikan , telur, susu
dan ayam, sedangkan protein yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan antara lain kacang-kacangan, tempe dan tahu.
6. Karbohidrat
Karbohidrat sebagai zat gizi yang mempunyai struktur molekul
yang berbeda-beda walauun terdapat persamaan dari sudut kimi
dan fungsinya. Makanan yang berasal dari karbohidrat antara
lain beras, singkong, ubi rambat, jagung, kentang, gandum,
terigu dan sagu.
7. Lemak
Lemak berfungsi sebagai sumber energi yang utama untuk
proses metabolisme tubuh, makanan yang di dalamnya terdapat
lemak antara lain minyak kelapa, mentega, lemak dari hewan,
lemak dari buah alpukat dan lemak dari susu.
8. Mineral
Mineral merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian
enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan
tubuh 65% adala air dalam bobot tubuh.
C. Makanan yang harus dihindari ibu hamil

Kehamilan akan memperlemah system kekebalan tubuh.


Akibatnya, ibu akan mudah terserang penyakit dari makanan, yang
sekaligus akan membahayakan bayi. Oleh karena itu, ada baiknya
menghindari beberapa makanan yang bisa menggangu kehamilan.
Makanan-makanan tersebut adalah :

1. Daging dan seafood mentah termasuk sushi.


Daging dan seafood yang belum dimasak berisiko tinggi memicu
listeria (infeksi bakteri listeria monocytogenes) dan keracunan
salmonella. Meskipun semua orang berisiko mengalami infeksi,
sebagian besar orang tidak merasakan gejala-gejalanya. Akan
tetapi, sistem kekebalan tubuh yang melemah membuat
perempuan hamil lebih berisiko. Listeria selama kehamilan bisa
memicu kelahiran prematur atau keguguran.
2. Daging olahan termasuk hotdog.
Semua jenis daging olahan berisiko terkontaminasi bakteri
listeria, yang bisa memicu keguguran atau bayi meninggal saat
lahir.
3. Seafood asap yang telah disimpan di lemari pendingin.
Makanan ini juga berisiko terkontaminasi listeria. Namun,
biasanya aman jika dimasukkan ke dalam makanan yang
dimasak.
4. Telur mentah
Telur mentah berisiko mengandung salmonella. Selain telur
mentah, ada baiknya teliti memilih dressing salad, mayonnaise
atau es krim yang umum dibuat dari telur mentah. Ada baiknya
menanyakan kepada petugas restoran. Jika ragu, lebih baik
dihindari.
5. Ikan dengan kandungan mercury tinggi.
Hindari ikan kaya merkuri seperti ikan hiu, ikan todak dan king
mackerel. Selain itu, jaga agar asupan ikan tidak lebih dari 2
takar per minggu. Badan pengawas obat dan makanan Amerika
(FDA) menganjurkan agar perempuan hamil mengonsumsi tidak
lebih dari 12 ons ikan per minggu.
6. Keju lembut
Hindari keju lembut seperti Feta, Brie, dan Camembert cheeses,
blue-veined cheeses, queso blanco, queso fresco dan panela.
Jenis ini aman dikonsumsi jika dilabel tertulis telah dimurnikan.
7. Hati
Hati kaya akan besi. Akan tetapi, hati juga tinggi vitamin A.
vitamin A dalam jumlah besar membahayakan keselamatan janin.
8. Susu dan jus yang belum dimurnikan.
Produk susu yang tidak dimurnikan berisiko terkontaminasi
listeria.
9. Alkohol
Konsumsi alkohol selama kehamilan berakibat buruk bagi
kesehatan janin. Hal ini bisa menimbulkan gangguan seperti
keguguran, bayi meninggal saat dilahirkan, serta gangguan
perkembangan otak. Selama kehamilan, tidak ada takaran yang
aman, sebaiknya menghindari alkohol sepenuhnya.
10. Semua makanan yang dipanaskan ulang harus dipanaskan sampai
maksimal.
11. Daging panggang yang biasanya didiamkan beberapa lama
sebelum disajikan.
12. Kacang tanah, hindari bila ibu punya riwayat alergi.

D. Menyusun menu makanan harian untuk ibu hamil.

Bahan makanan porsi hidangan sehari-hari


Nasi 5+1 porsi
Sayuran 3 mangkuk
Buah 4 potong
Tempe 3 potong
Daging 3 potong
Susu 2 gelas
Minyak 5 sendok teh
Gula 2 sendok makan

Contoh Menu :

Pagi

 Susu manis
 Nasi
 Telur ceplok
 Kering tempe
 Tumis kacang panjang
Jam : 10.00
 Bubur kacang ijo

Siang
 Nasi
 Ikan goreng
 Botok tempe, kemangi, melanding
 Sayur asam
 Pepaya
Jam : 16.00
 Kolak labu kuning dan pisang
Malam
 Nasi
 Semur daging dan tahu
 Orak-arik wortel dan kol
 Pisang

Variasikan menu tersebut dengan bahan makanan penukarnya sebagi


berikut :
1. Porsi nasi : bisa diganti dengan roti, kentang, kue kering, mi basah,
singkong, jagung, talas dan ubi.
2. Ikan : ikan asin, teri kering, ayam tampa kulit, hati ayam, telur, daging
sapi dan bakso sapi.
3. Sayuran : buncis, kol, kangkung, kacang panjang, labu siam, wortel
dan sawi, terong.
4. Buah : pepaya, pisang, jeruk manis, melon, semangka, apel, belimbing,
mangga, nanas, duku, jambu air, nangka, salak dan sawo.

IX. Evaluasi
Berbentuk pertanyaan lisan
Soal :
1. Jelaskan pengertian nutrisi dan ibu hamil.
2. Jelaskan jenis nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil.
3. Jelaskan makanan yang harus di hindari ibu hamil.
4. Jelaskan cara menyusun menu makanan harian untuk ibu hamil.
Daftar Pustaka

Prasetyono, D.S. 2009. Mengenal Menu Sehat Ibu Hamil. Jakarta : DIVA
press.
Proverawati, atikah dan asfuah, siti. 2009. Buku Ajar Gizi Untuk Kebidanan.
Jakarta : Nuha Medika
http : //riathayla.wordpress.com/2009/05/08/konsep-ibu-hamil-pada-trimester-
III/

Anda mungkin juga menyukai