Anda di halaman 1dari 6

PRE PLANNING PENYULUHAN KESEHATAN

GASTRITIS

Mata Ajaran : Keperawatan Keluarga

Topik : Gastritis

Sub Topik :

 Defenisi
 Penyebab
 Tanda dan Gejala
 Penanganan sakit maag secara tradisional

A. Latar Belakang
Pengkajian yang dilakukan oleh perawat pada saat Praktek Belajar Lapangan
di Jalan Pala Dusun IV Sei Mencirim Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang
terhadap keluarga Tn. S didapati bahwa keluarga Tn. S adalah mengkaji tentang
riwayat penyakit saluran cerna yang dialami Tn.S. Hal ini di dapat dari informasi
yang diberikan Ny. D yang mengatakan bahwa Tn. S menderita penyakit maag sejak
masa muda dan sering mengeluh sakit bila terlambat makan, Ny. D mengatakan Tn.
S sering membeli obat sakit maag sebagai bentuk penanganan sakit maag yang
dirasakan Tn S.
Maka berdasarkan hasil pengkajian tersebut didapati diagnosa keperawatan
keluarga Tn. M yaitu, ketidakmampuan keluarga mengenal masalah gastritis b/d
kurang pengetahuan tentang penyakit gastritis. Untuk itu perawat membuat rencana
penyuluhan kesehatan tentang gastritis kepada keluarga Tn S
.

1
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit diharapkan keluarga
Tn. S dapat mengerti dan memahami tentang gastritis.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 30 menit diharapkan
keluarga Tn. S dapat:
a. Mengetahui tentang pengertian Gastritis
b. Menjelaskan penyebab gastritis
c. Mengetahui tanda dan gejala gastritis
d. Menjelaskan penanganan sakit maag secara tradisional

C. Sasaran
Tn. M dan seluruh anggota keluarga di Jalan Pala Dusun IV Desa Sei
Mencirim Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, namun dikarenakan Tn.
S sedang bekerja di luar kota maka penyuluhan akan disampaikan kepada Ny. D
agar sekiranya dapat disampaikan kepada Tn. S.

D. Metode
1. Diskusi
2. Tanya jawab

E. Waktu dan tempat penyuluhan


1. Hari/ Tanggal : Rabu, 17 Juni 2010
2. Waktu : 10.00 – 10. 30 WIB
3. Tempat : Jalan Pala Dusun IV Desa Sei Mencirim Kecamatan
Sunggal Kabupaten Deli Serdang
F. MEDIA
 Leaflet

G. Pengorganisasian
Edukator : Rahmainun Sitanggang., S.Kep

2
H. PELAKSANAAN KEGIATAN

No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu


1 Pembukaan  Memberi salam  Menjawab 5 menit
 Menjelaskan salam
tujuan  Mendengarkan
dan
memperhatikan
2. Kegiatan  Mengetahui tentang  Mendengarkan 20 menit
Inti pengertian Gastritis. dan
 Menjelaskan penyebab memperhatikan
gastritis.
 Mengetahui tanda dan
 Mendengarkan
gejala gastritis.
 Mendiskusikan dan bertanya

penanganan sakit
maag secara  Mendengarkan

tradisional dan
memperhatikan
 Mendengarkan
dan bertanya.
3. Penutup  Melakukan Tanya  Bertanya atau 5 menit
jawab dengan peserta menjawab
penyuluhan
 Menutup  Mendengarkan
penyuluhan dan dan
menyimpulkan memperhatikan
 Menerima
 Memberikan leaflet
leaflet  Menjawab
 Mengucapkan salam
salam

3
I. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
- Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan
- Media dan alat memadai
- Waktu dan tempat penyuluhan sesuai dengan rencana kegiatan

2. Evaluasi Proses
- Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang direncanakan
- Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses
penyuluhan

3. Evaluasi Hasil
80 % pertanyaan dapat dijawab oleh klien

4
MATERI PENYULUHAN GASTRITIS

1. Pengertian Gastritis
Gangguan pada lambung yang menimbulkan rasa tidak enak, biasanya di ulu
hati, disertai perut kembung, perih dan bahkan sampai mual.

2. Penyebab Gastritis
 Pola makan tidak teratur → perih dan mual.
 Stres → meningkatnya produksi asam lambung → nyeri, perih dan kembung.
· Usia → dinding usus kehilangan kekuatan dan elastisitas → gangguan
pencernaan dan penyerapan zat gizi → letih, lemas, lesu dan mudah
lelah, dan lain-lain.
 Mengkonsumsi makanan pedas dan asam → mengiritasi mukosa
lambung

3. Tanda dan gejala gastritis


 Mual
 Perut terasa nyeri
 Perih (kembung dan sesak) pada bagian atas perut (ulu hati)
 Nafsu makan menurun secara drastic
 Wajah pucat
 Suhu badan naik
 Keluar keringat dingin
 Sering bersendawa terutama dalam keadaan lapar

4. Penanganan gastritis
 Kurangi makanan yang dapat mengganggu lambung misalnya makanan
asam dan pedas.
 Kurangi makanan yang membentuk gas seperti kol, minuman ringan,
ubi dan nangka.
 Olah raga secara teratur sesuai kemampuan.
 Makan dengan makanan seimbang.
 Untuk mengurangi rasa sakit, penderita bisa mengkonsumsi obat sakit
maag yang mengandung antasida, bila rasa sakit tak berkurang segeralah
berobat ke dokter

5
Pengobatan maag juga dapat dilakukan dengan menggunakan daun salam.
Caranya : gunakan 20 helai daun salam, 5 butir cengkeh, 30 gram krokot direbus
dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, tambahkan gula merah secukupnya lalu
disaring dan airnya diminum selagi hangat.

Anda mungkin juga menyukai